Monday Michiru di JakJazz 2006 ini adalah tulisan kedua dari empat tulisan tentang JakJazz 2006, the Jakarta International Jazz Festival yang telah memberi saya anugerah berupa beberapa pelajaran berharga, baik dalam bidang musik maupun fotografi digital.
Pelajaran pertama yang menunjukkan kebodohan tentang dunia Jazz yaitu bahwa saya mengira jika Monday Michiru adalah nama sebuah grup band... Sungguh memalukan! Begitulah, menyukai musik Jazz belum berarti bahwa saya rajin mengikuti perkembangan musik jazz dan mengetahui para pemain Jazz terkenal di seantero penjuru dunia.
Hanya setelah selesai mengunggah foto-foto untuk tulisan ini, dan memencet Google search untuk menemukan situsweb Monday Michiru, dan membuka menu "Bio", saya baru menyadari kekeliruan fatal itu. Anak perempuan saya menggoda dengan mengatakan bahwa nenek-nenek sekarat juga tahu Monday Michiru ...
Monday Michiru lahir pada 19 Agustus 1963 di Tokyo, dan diberi nama itu oleh orang tuanya, pianis jazz Toshiko Akiyoshi dan saksofonis jazz Charlie Mariano, untuk menunjukkan bahwa ia adalah keturunan Amerika dan Jepang.
Monday Michiru telah menggeluti banyak kegiatan dan bidang pekerjaan dalam hidupnya. Selain belajar tari modern dan balet, ia juga belajar flut klasik; menjadi bintang film, penyiar di radio miliknya sendiri, model untuk iklan komersial, dan jurnalis dengan kolom halaman teratur di the Tokyo Journal. Monday Michiru juga menerbitkan karya-karyanya sendiri.
Ia tampil di berbagi festival musik dan klub, termasuk the Greater Tokyo Music Festival, the Newport Jazz Festival, The Baltic Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Montreux Jazz Festival, dan The Jakarta International Jazz Festival (apakah ia Java Jazz Festival juga?)
Penonton yang memadati area pertunjukan. Entah berapa banyak diantara mereka yang baru pertama kali tahu siapa itu Monday Michiru itu. Namun yang baru menonton pertunjukannya untuk pertama kali pastilah banyak.
Baiklah, pengetahuan saya tentang Monday Michiru menjadi sedikit lebih baik. Sekarang, untuk mengurangi rasa bersalah, saya harus mencari CD musiknya hari ini.
Secara umum saya cukup terkesan dengan pertunjukan ini, dan berjanji dalam hati akan menontonnya lagi jika suatu ketika ia tampil kembali di sebuah festival jazz di Jakarta. Mudah-mudahan saat itu saya sudah lebih banyak mengenal lagu-lagu yang dibawakannya, dan juga personil band pendukungnya.
Pelajaran pertama yang menunjukkan kebodohan tentang dunia Jazz yaitu bahwa saya mengira jika Monday Michiru adalah nama sebuah grup band... Sungguh memalukan! Begitulah, menyukai musik Jazz belum berarti bahwa saya rajin mengikuti perkembangan musik jazz dan mengetahui para pemain Jazz terkenal di seantero penjuru dunia.
Hanya setelah selesai mengunggah foto-foto untuk tulisan ini, dan memencet Google search untuk menemukan situsweb Monday Michiru, dan membuka menu "Bio", saya baru menyadari kekeliruan fatal itu. Anak perempuan saya menggoda dengan mengatakan bahwa nenek-nenek sekarat juga tahu Monday Michiru ...
Monday Michiru lahir pada 19 Agustus 1963 di Tokyo, dan diberi nama itu oleh orang tuanya, pianis jazz Toshiko Akiyoshi dan saksofonis jazz Charlie Mariano, untuk menunjukkan bahwa ia adalah keturunan Amerika dan Jepang.
Monday Michiru telah menggeluti banyak kegiatan dan bidang pekerjaan dalam hidupnya. Selain belajar tari modern dan balet, ia juga belajar flut klasik; menjadi bintang film, penyiar di radio miliknya sendiri, model untuk iklan komersial, dan jurnalis dengan kolom halaman teratur di the Tokyo Journal. Monday Michiru juga menerbitkan karya-karyanya sendiri.
Ia tampil di berbagi festival musik dan klub, termasuk the Greater Tokyo Music Festival, the Newport Jazz Festival, The Baltic Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Montreux Jazz Festival, dan The Jakarta International Jazz Festival (apakah ia Java Jazz Festival juga?)
Penonton yang memadati area pertunjukan. Entah berapa banyak diantara mereka yang baru pertama kali tahu siapa itu Monday Michiru itu. Namun yang baru menonton pertunjukannya untuk pertama kali pastilah banyak.
Baiklah, pengetahuan saya tentang Monday Michiru menjadi sedikit lebih baik. Sekarang, untuk mengurangi rasa bersalah, saya harus mencari CD musiknya hari ini.
Secara umum saya cukup terkesan dengan pertunjukan ini, dan berjanji dalam hati akan menontonnya lagi jika suatu ketika ia tampil kembali di sebuah festival jazz di Jakarta. Mudah-mudahan saat itu saya sudah lebih banyak mengenal lagu-lagu yang dibawakannya, dan juga personil band pendukungnya.
Monday Michiru di JakJazz
Lokasi : JakJazz, JCC, Senayan, Jakarta. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Utara, Hotel Melati di Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Utara.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.