Tulisan ini adalah merupakan catatan tentang Tempat Wisata di Bantul lengkap, yang termasuk dalam wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantul, dengan kode area telepon 0274, berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Sleman di Utara, Gunung Kidul di Timur, Samudra Hindia di Selatan, dan Kulon Progo di Barat.
Tulisan Tempat Wisata di Bantul dan peta wisata Bantul ini akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh. Anda bisa berbagi dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi di sini. Lihat juga tulisan Peta Wisata Bantul
Bantul memiliki banyak tempat menarik dan bersejarah, seperti Selarong yang pernah menjadi basis perlawanan Pangeran Diponegoro, Makam Raja-Raja Imogiri, dan banyak lagi lainnya. Pada 20 Juli 1831 secara resmi dibentuk Kabupaten Bantul yang sebelumnya bernama Bantulkarang, dengan Raden Tumenggung Mangun Negoro sebagai Bupati Bantul yang pertama.
![tempat wisata di bantul]()
Makam Syeh Maulana Maghribi Bantul adalah tempat wisata di Bantul untuk penggemar spiritual yang berada di Dusun Pemancingan, Parangtritis, Kecamatan Kretek, di atas puncak sebuah bukit yang dicapai melalui tangga bata selebar 1,90 m. Di dalam kompleks makam tokoh yang namanya sangat terkenal ini terdapat batu-batu candi, Sendang Beji, sumur tua, dan Pring Sentono.
Syekh Maulana Maghribi, yang juga terkenal dengan sebutan Sunan Gresik, sering dianggap merupakan wali penyebar Agama Islam yang pertama di Tanah Jawa. Jasadnya sendiri disemayamkan di makam yang berada di daerah Gresik, sedangkan "makam" lainnya tampaknya adalah petilasan, tempat dimana ia pernah tinggal untuk sementara. Bisa juga itu makam orang lain dengan julukan serupa karena berasal dari negri yang sama
![tempat wisata di bantul]()
Makam Raja-Raja Mataram Imogiri adalah tempat wisata di Bantul untuk spiritual dan budaya yang berada di Desa Wukirsari dan Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, merupakan kompleks Makam Raja-Raja Mataram yang berada di puncak Bukit Merak.
Untuk berkunjung ke tempat wisata ini bisa dilakukan dari arah depan dengan mendaki ratusan tangga, atau bisa pula dari sisi barat perbukitan yang bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda empat. Ada hari-hari tertentu diseiap minggunya dimana pengunjung bisa masuk ke dalam area makam, meski tidak diperbolehkan untuk memotret.
![tempat wisata di bantul]()
Makam Cepokosari adalah sebuah tempat wisata di Bantul bagi penggemar situs bersejarah. Situs makam yang berada di Desa Kanggotan, Pleret, ini di bagian depannya terdapat sebuah masjid yang konon merupakan peninggalan Sultan Agung. Di samping terdapat Lingga yang kondisinya masih cukup baik.
Daya tarik lainnya dari tempat wisata sejarah ini adalah adanya makam Ki Ageng Suryomentaram di ujung area kompleks. Ada pula makam ibunda dan kakeknya, serta banyak makam yang lainnya. Selain seorang pendidik, Ki Ageng Suryomentaram adalah juga tokoh sufi modern yang kutipan tulisannya banyak memberi pencerahan.
![tempat wisata di bantul]()
Makam Gunung Kelir adalah tempat wisata di Bantul bagi penggemar situs. Lokasinya berada di puncak perbukitan Gunung Kelir, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, merupakan makam dari Ki Dalang Panjang Mas, serta makam isterinya, yaitu Ratu Mas Malang.
Pada dinding batu bata makam terdapat sejumlah ukiran wayang kulit, serta beberapa huruf Latin yang susah dibaca. Di luar tembok keliling makam juga terdapat sebuah batu besar berbentuk persegi panjang, yang konon adalah tempat yang digunakan oleh Ki Dalang Panjang Mas untuk menyimpan wayang kulitnya.
Sejumlah lokasi Tempat Wisata di Bantul ini berdekatan dengan tempat wisata yang berada di wilayah tetangganya, sehingga jika ingin menghemat waktu maka baik dipelajari lokasi tempat menarik yang bukan hanya di Bantul namun juga di area sekitarnya.
Dusun Mancingan, Desa Parangtritis, Kec Kretek, dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono VI, ada tiga mata air dengan kedalaman 10 m.
Candi Mantup
Dusun Sampangan Mantup, Baturetno, Banguntapan, terdiri dari tiga bangunan berukuran kecil berjajar dari Utara ke Selatan
Gua Jepang Bantul
Dusun Ngreco dan Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, berupa bunker Jepang pada masa Perang Dunia II.
Gua Selarong
Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari, Kec Pajangan, 14 km dari Kota Yogyakarta, merupakan markas Pangeran Diponegoro.
Gua Cerme
Dusun Srunggo , Desa Selopamioro, Kec Imogiri, 15 Km dari Kota Bantul, dengan hiasan stalaktit dan stalagmit.
Gumuk Pasir Parangkusumo
Desa Parangkusumo, Kecamatan Kretek, yang merupakan gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit yang terbentuk akibat pergerakan angin.
Jembatan Gantung Karanggayam, sebuah jembatan yang melintang di atas Kali Opak.
Makam Giriloyo
Tempat Wisata Bantul di Dusun Cengkehan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, peninggalan abad ke-17, merupakan makam Pangeran Juminah, Paman Sultan Agung, dan banyak makam bersejarah lainnya.
Makam Panembahan Selohening
Dusun Mancingan, Desa Parangtritis, Kec Kretek, yang merupakan kerabat kerajaan Majapahit.
Makam Raja-Raja Mataran Kotagede
daerah Kotagede, Yogyakarta yang merupakan makam para pendiri Kerajaan Mataram, yaitu Ke Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati, makam Ki Ageng Mangir, dan beberapa makam lainnya.
Makam Seniman Budayawan Girisapto
Bukit Gajah, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, tidak begitu jauh dari Makam Raja-Raja Mataram Imogiri.
Makam Syeh Bela-Belu
bukit Pemancingan, di jalan menuju Pantai Parangtritis, dengan meniti tangga menuju bukit dimana makam berada; seorang kerabat Majapahit penyebar Islam.
Masjid Besar Mataram Kotagede
Tempat Wisata Bantul, Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, yang merupakan peninggalan Ke Ageng Pemanahan dan Penembahan Senopati, di dalam kompleks Makam Raja-Raja Mataran Kotagede.
Museum Dirgantara Mandala
Komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto Yogyakarta, di ujung utara Kabupaten Bantul, di perbatasan dengan Kabupaten Sleman.
Museum Purbakala Pleret
Tempat Wisata Bantul Desa Kedaton, Pleret, yang menyimpan benda-benda peninggalan dari jaman Hindu - Buddha dan Mataram. Ada juga Sumur Gumuling di halaman museum.
Museum Wayang Kekayon
Jalan Raya Jogja Wonosari Km 7 No 277, didirikan oleh Prof Dr dr KPH Soejono Prawirohadikusumo.
Panggung Krapyak
Krapyak, Panggungharjo, Sewon, yang merupakan tempat berburu Raja-Raja Mataram di Yogyakarta.
Pantai Parangkusumo
Desa Parangtritis, Kretek, 30 km dari Yogyakarta, dengan Batu Cinta di dalam Puri Cepuri, yang konon merupakan tempat Senopati bertemu dengan Nyai Ratu Kidul.
Pantai Parangtritis
Desa Parangtritis, Kec Kretek, 27 Km dari Kota Yogyakarta ini, pantai landai, berpasir putih, panorama bukit kapur, tempat terbaik untuk menikmati panorama matahari tenggelam.
Petilasan Ki Ageng Mangir
Dusun Mangir, Desa Sendangsari,Kecamatan Pajangan, peninggalan Ki Ageng Mangir di bawah naungan sebuah pohon besar dan tua.
Sendang Kasihan
Dusun Kasihan, Kalurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, merupakan petilasan Sunan Kalijaga.
Situs Arca Nandi
Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, di belakang rumah penduduk, berupa arca nandi peninggalan dari jaman Ki Ageng Mangir.
Situs Bawong Bantul
Dusun Bawong I dan II , Desa Trimulyo, Kec Jetis, merupakan situs petilasan dari jaman Sultan Agung.
Situs Lingga Yoni Mangir
Dusun Mangir, Desa Sendangsari, Pajangan, yang merupakan salah satu peninggalan Ki Ageng Mangir Wonoboyo, berupa Lingga Yoni.
Situs Kerta Pleret
Desa Plered, Kecamatan Plered, kurang lebih 4 Km dari Kotagede, yang merupakan tinggalan Keraton Mataram jaman Sultan Agung.
Situs Masjid Kauman
Dusun Kauman, Pleret, merupakan situs sisa-sisa peninggalan Masjid Kauman yang berdiri pada jaman pemerintahan Amangkurat I.
Situs Migit
Dusun Kauman, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, yang merupakan sisa-sisa material Masjid Besar Mataram yang tidak jadi dibangun.
Situs Selo Gilang
Dusun Janggan, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, yang konon merupakan tempat Senapati mendapatkan Wahyu Keraton Lintang Johar.
Situs Surocolo
Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Kretek, 20 Km dari pusat Kota Yogyakarta, berupa gua peninggalan dari jaman Sunan Mas.
Situs Watu Gilang Kotagede
Daerah Kotagede Yogyakarta batu peninggalan Panembahan Senopati, Raden Rangga, dan Ki Juru Mertani.
Tulisan Tempat Wisata di Bantul dan peta wisata Bantul ini akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh. Anda bisa berbagi dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi di sini. Lihat juga tulisan Peta Wisata Bantul
Bantul memiliki banyak tempat menarik dan bersejarah, seperti Selarong yang pernah menjadi basis perlawanan Pangeran Diponegoro, Makam Raja-Raja Imogiri, dan banyak lagi lainnya. Pada 20 Juli 1831 secara resmi dibentuk Kabupaten Bantul yang sebelumnya bernama Bantulkarang, dengan Raden Tumenggung Mangun Negoro sebagai Bupati Bantul yang pertama.
Makam Syeh Maulana Maghribi Bantul adalah tempat wisata di Bantul untuk penggemar spiritual yang berada di Dusun Pemancingan, Parangtritis, Kecamatan Kretek, di atas puncak sebuah bukit yang dicapai melalui tangga bata selebar 1,90 m. Di dalam kompleks makam tokoh yang namanya sangat terkenal ini terdapat batu-batu candi, Sendang Beji, sumur tua, dan Pring Sentono.Syekh Maulana Maghribi, yang juga terkenal dengan sebutan Sunan Gresik, sering dianggap merupakan wali penyebar Agama Islam yang pertama di Tanah Jawa. Jasadnya sendiri disemayamkan di makam yang berada di daerah Gresik, sedangkan "makam" lainnya tampaknya adalah petilasan, tempat dimana ia pernah tinggal untuk sementara. Bisa juga itu makam orang lain dengan julukan serupa karena berasal dari negri yang sama
Makam Raja-Raja Mataram Imogiri adalah tempat wisata di Bantul untuk spiritual dan budaya yang berada di Desa Wukirsari dan Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, merupakan kompleks Makam Raja-Raja Mataram yang berada di puncak Bukit Merak.Untuk berkunjung ke tempat wisata ini bisa dilakukan dari arah depan dengan mendaki ratusan tangga, atau bisa pula dari sisi barat perbukitan yang bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda empat. Ada hari-hari tertentu diseiap minggunya dimana pengunjung bisa masuk ke dalam area makam, meski tidak diperbolehkan untuk memotret.
Makam Cepokosari adalah sebuah tempat wisata di Bantul bagi penggemar situs bersejarah. Situs makam yang berada di Desa Kanggotan, Pleret, ini di bagian depannya terdapat sebuah masjid yang konon merupakan peninggalan Sultan Agung. Di samping terdapat Lingga yang kondisinya masih cukup baik. Daya tarik lainnya dari tempat wisata sejarah ini adalah adanya makam Ki Ageng Suryomentaram di ujung area kompleks. Ada pula makam ibunda dan kakeknya, serta banyak makam yang lainnya. Selain seorang pendidik, Ki Ageng Suryomentaram adalah juga tokoh sufi modern yang kutipan tulisannya banyak memberi pencerahan.
Makam Gunung Kelir adalah tempat wisata di Bantul bagi penggemar situs. Lokasinya berada di puncak perbukitan Gunung Kelir, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, merupakan makam dari Ki Dalang Panjang Mas, serta makam isterinya, yaitu Ratu Mas Malang.Pada dinding batu bata makam terdapat sejumlah ukiran wayang kulit, serta beberapa huruf Latin yang susah dibaca. Di luar tembok keliling makam juga terdapat sebuah batu besar berbentuk persegi panjang, yang konon adalah tempat yang digunakan oleh Ki Dalang Panjang Mas untuk menyimpan wayang kulitnya.
Sejumlah lokasi Tempat Wisata di Bantul ini berdekatan dengan tempat wisata yang berada di wilayah tetangganya, sehingga jika ingin menghemat waktu maka baik dipelajari lokasi tempat menarik yang bukan hanya di Bantul namun juga di area sekitarnya.
Tempat Wisata Bantul Lainnya
Air Panas Parang WedangDusun Mancingan, Desa Parangtritis, Kec Kretek, dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono VI, ada tiga mata air dengan kedalaman 10 m.
Candi Mantup
Dusun Sampangan Mantup, Baturetno, Banguntapan, terdiri dari tiga bangunan berukuran kecil berjajar dari Utara ke Selatan
Gua Jepang Bantul
Dusun Ngreco dan Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, berupa bunker Jepang pada masa Perang Dunia II.
Gua Selarong
Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari, Kec Pajangan, 14 km dari Kota Yogyakarta, merupakan markas Pangeran Diponegoro.
Gua Cerme
Dusun Srunggo , Desa Selopamioro, Kec Imogiri, 15 Km dari Kota Bantul, dengan hiasan stalaktit dan stalagmit.
Gumuk Pasir Parangkusumo
Desa Parangkusumo, Kecamatan Kretek, yang merupakan gundukan-gundukan pasir menyerupai bukit yang terbentuk akibat pergerakan angin.
Jembatan Gantung Karanggayam, sebuah jembatan yang melintang di atas Kali Opak.
Makam Giriloyo
Tempat Wisata Bantul di Dusun Cengkehan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, peninggalan abad ke-17, merupakan makam Pangeran Juminah, Paman Sultan Agung, dan banyak makam bersejarah lainnya.
Makam Panembahan Selohening
Dusun Mancingan, Desa Parangtritis, Kec Kretek, yang merupakan kerabat kerajaan Majapahit.
Makam Raja-Raja Mataran Kotagede
daerah Kotagede, Yogyakarta yang merupakan makam para pendiri Kerajaan Mataram, yaitu Ke Ageng Pemanahan dan Panembahan Senopati, makam Ki Ageng Mangir, dan beberapa makam lainnya.
Makam Seniman Budayawan Girisapto
Bukit Gajah, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, tidak begitu jauh dari Makam Raja-Raja Mataram Imogiri.
Makam Syeh Bela-Belu
bukit Pemancingan, di jalan menuju Pantai Parangtritis, dengan meniti tangga menuju bukit dimana makam berada; seorang kerabat Majapahit penyebar Islam.
Masjid Besar Mataram Kotagede
Tempat Wisata Bantul, Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, yang merupakan peninggalan Ke Ageng Pemanahan dan Penembahan Senopati, di dalam kompleks Makam Raja-Raja Mataran Kotagede.
Museum Dirgantara Mandala
Komplek Pangkalan Udara TNI-AU Adisucipto Yogyakarta, di ujung utara Kabupaten Bantul, di perbatasan dengan Kabupaten Sleman.
Museum Purbakala Pleret
Tempat Wisata Bantul Desa Kedaton, Pleret, yang menyimpan benda-benda peninggalan dari jaman Hindu - Buddha dan Mataram. Ada juga Sumur Gumuling di halaman museum.
Museum Wayang Kekayon
Jalan Raya Jogja Wonosari Km 7 No 277, didirikan oleh Prof Dr dr KPH Soejono Prawirohadikusumo.
Panggung Krapyak
Krapyak, Panggungharjo, Sewon, yang merupakan tempat berburu Raja-Raja Mataram di Yogyakarta.
Pantai Parangkusumo
Desa Parangtritis, Kretek, 30 km dari Yogyakarta, dengan Batu Cinta di dalam Puri Cepuri, yang konon merupakan tempat Senopati bertemu dengan Nyai Ratu Kidul.
Pantai Parangtritis
Desa Parangtritis, Kec Kretek, 27 Km dari Kota Yogyakarta ini, pantai landai, berpasir putih, panorama bukit kapur, tempat terbaik untuk menikmati panorama matahari tenggelam.
Petilasan Ki Ageng Mangir
Dusun Mangir, Desa Sendangsari,Kecamatan Pajangan, peninggalan Ki Ageng Mangir di bawah naungan sebuah pohon besar dan tua.
Sendang Kasihan
Dusun Kasihan, Kalurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, merupakan petilasan Sunan Kalijaga.
Situs Arca Nandi
Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, di belakang rumah penduduk, berupa arca nandi peninggalan dari jaman Ki Ageng Mangir.
Situs Bawong Bantul
Dusun Bawong I dan II , Desa Trimulyo, Kec Jetis, merupakan situs petilasan dari jaman Sultan Agung.
Situs Lingga Yoni Mangir
Dusun Mangir, Desa Sendangsari, Pajangan, yang merupakan salah satu peninggalan Ki Ageng Mangir Wonoboyo, berupa Lingga Yoni.
Situs Kerta Pleret
Desa Plered, Kecamatan Plered, kurang lebih 4 Km dari Kotagede, yang merupakan tinggalan Keraton Mataram jaman Sultan Agung.
Situs Masjid Kauman
Dusun Kauman, Pleret, merupakan situs sisa-sisa peninggalan Masjid Kauman yang berdiri pada jaman pemerintahan Amangkurat I.
Situs Migit
Dusun Kauman, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, yang merupakan sisa-sisa material Masjid Besar Mataram yang tidak jadi dibangun.
Situs Selo Gilang
Dusun Janggan, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, yang konon merupakan tempat Senapati mendapatkan Wahyu Keraton Lintang Johar.
Situs Surocolo
Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Kretek, 20 Km dari pusat Kota Yogyakarta, berupa gua peninggalan dari jaman Sunan Mas.
Situs Watu Gilang Kotagede
Daerah Kotagede Yogyakarta batu peninggalan Panembahan Senopati, Raden Rangga, dan Ki Juru Mertani.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.