Kebun Binatang Surabaya

Lokasi Kebun Binatang Surabaya berada hampir di tengah Kota Surabaya, sehingga relatif mudah diakses dan bisa disebut sebagai salah satu kebun binatang yang paling terkenal di Indonesia, selain tentu saja Kebun Binatang Ragunan di Jakarta.

Area kebun binatang yang berjarak hanya sekitar 900 meter dari Taman Bungkul ini dipenuhi dengan berbagai tanaman dan pohon rindang dan teduh, dan menjadi salah satu paru-paru kota yang menghasilkan ribuan kubik oksigen yang sangat penting bagi kesehatan warga kota.

Di kebun binatang ini terdapat 350 lebih spesies satwa yang berbeda, dengan jumlah keseluruhannya mencapai lebih dari 3.500 satwa, termasuk mamalia, berbagai jenis burung, reptil, satwa amfibi dan ikan.

Anoa di Kebun Binatang Surabaya. Sumber: surabayazoo.co.id

Berdasar catatan sejarah, Kebun Binatang Surabaya didirikan oleh H.F.K. Kommer, seorang jurnalis yang senang mengkoleksi satwa, pada tanggal 31 Agustus 1916 dan diberi nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin atau Taman Zoologi dan Botani Surabaya yang berada di Kaliondo. Setahun kemudian, yaitu pada tanggal 28 september 1917 lokasinya dipindah ke Jalan Groedo.

Mulai tahun 1918 Kebun Binatang Surabaya dibuka untuk umum dan dikutip tiket masuk. Dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1920, Kebun Binatang Surabaya dipindah lagi ke daerah Wonokromo menempati tanah seluas 32.000m2 yang diberikan oleh Oost-Java Stoomtram Maatschappij(OJS) atau Jawatan Kereta Api Jawa.

Sejak bulan Juli 2012 pengelolahan Kebun Binatang Surabaya berada dibawah koordinasi Pemerintah Kota Surabaya, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya No.19 Tahun 2012 tentang PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya.

Koleksi

Kebun Binatang Surabaya telah mengalami banyak perubahan setelah direnovasi dan dirancang ulang. Kandang satwanya lebih luas dan dibuat alami mendekati habitat aslinya. Karenanya beberapa satwa tak mudah dilihat karena sedang bersembunyi yang merupakan kebiasaan alami mereka, dan pengunjung perlu sabar hingga mereka muncul lagi.

Diantara koleksi burung adalah Burung Kenari, Kakatua, Burung Merak, Burung Hantu, Burung Unta, Jalak Bali (juga ditangkar), Elang Bondol, Rangkong, dan Onagadori (ayam asal Jepang).

Sedangkan koleksi reptil adalah berbagai jenis ular, Iguana, Kura-kura, Komodo, dan Buaya. Berbagai ikan air tawar dan air laut juga bisa dijumpai di Kebun Binatang Surabaya.

Citra satelit Kebun Binatang Surabaya

Koleksi mamalia sangat beragam, yaitu Anoa, Orangutan, Ungka Sumatera, Nilgai (Kerbau biru), Beruang, Kapibara (hewan pengerat besar), Unta, Zebra, Makaka (sejenis monyet dari famili Cercopithecidae), Gajah Sumatera, Simpanse, Jerapah, Sitatunga (antelop), Babirusa, Banteng Jawa, Bison, Rusa Timor, Rusa Bawean, Kuda Nil, Harimau Sumatera, Bekantan, Singa, Harimau Benggala, Kambing Barbari, dan Owa Jawa.

Fasilitas

Kebun Binatang Surabaya menyediakan berbagai macam fasilitas dasar dan penunjang bagi satwa maupun para pengunjung seperti area bermain anak, aquariun, diorama, guest house, karantina, serta baby zoo (nursery).

Ada pula perpustakaan, panggung terbuka, tower bridge, perahu rekreasi, kandang burung yang besar, titik panggilan, toilet, masjid, toko cindera mata, kantin, area parkir, petugas keamanan, serta telepon umum.

Layanan

Selain sebagai tempat wisata dan rekreasi, Kebun Binatang Surabaya juga menjalankan fungsi sebagai tempat edukasi dan konservasi satwa langka dan dilindungi.

Diantara fungsi edukasi yang dilakukan adalah mengadakan Kegiatan Literasi, Dongeng Satwa, Keeper Talk, menyediakan Paket Edukasi untuk pelajar, Penelitian dan Praktek Kerja Lapangan, dan Pelatihan Instansi terkait Konservasi.

Kegiatan konservasi yang dilakukan adalah dengan menangkar satwa eksotik yang terancam punah seperti Harimau Sumatera, Orangutan, Babirusa, Bekantan dan Jalak Bali.

Untuk hiburan dan rekreasi para pengunjung bisa menunggang Gajah dan Unta, menikmati pertunjukan Aneksa Satwa yang menampilan Orangutan, Beruang, Berang-berang, dan Kakatua. Ada pula atraksi pemberian makan ke Komodo yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 20 setiap bulannya.

Akses

Selain bisa diakses dengan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, Kebun Binatang Ragunan mudah diakses dengan menggunakan kendaraan umum dari Terminal Bus Purabaya, Joyoboyo (200 meter) dan Jembatan Merah, atau dari Stasiun Wonokromo (bisa jalan kaki), Gubeng, Semut dan Pasar Turi, serta naik taksi dari hotel, bandara Juanda, dan Pelabuhan Tanjung Perak.

Foto-foto bisa dilihat di Google Review.