Curug Cipendok berada di Dusun Lebaksiu Karanganyar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jarak dari Alun-alun Purwokerto adalah 22,3 km atau sekitar 51 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat, arah ke Barat dan lalu ke Utara.
Nama Cipendok konon berasal dari pendok atau cincin pada gagang atau pengangan keris, yang didapatkan oleh Raden Renusantika, Wedana Ajibarang di jaman kolonial, ketika ia memancing di curug saat hendak membuka kawasan hutan di pinggang Gunung Slamet ini.
Untuk berkunjung ke air terjun, para pelancong bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan fasilitas area parkir di lokasi yang cukup memadai.
Kendaraan roda empat dengan cc kecil mungkin perlu mematikan AC dan menggunakan gigi rendah untuk melewati jalan dengan kontur naik turun yang cukup tajam. Pastikan rem kendaraan dalam keadaan baik.
Perlu waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dari area parkir kendaraan hingga sampai ke Curug Cipendok yang berada di dalam kawasan hutan Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Lebih baik menggunakan alas kaki yang anti-selip karena jalanana bisa licin jika basah.
Bagi penggemar kemah, di dekat curug ada Wisata Germanggis yang selain ada penginapan juga menyediakan area perkemahan dengan tenda-tenda siap pakai. Ada pula Telaga Pucung di dekat lokasi yang bisa dikunjungi.
Fasilitas yang tersedia selain toilet dan misholla, ada area bermain serta warung di sekitar area curug yang menyediakan mendoan hangat, juga mie rebus atau goreng dan jajanan lainnya.
Meski pengunjung dilarang mandi, terutama di musim hujan dan jika di daerah hulu terlihat mendung tebal oleh karena bisa sangat berbahaya, namun pemandangan di salah satu curug terbesar di Banyumas dengan ketinggian sekitar 90 meter ini sangat alami dan menyegarkan.
Foto-foto Curug Cipendok bisa dilihat di Google Reviews.
Nama Cipendok konon berasal dari pendok atau cincin pada gagang atau pengangan keris, yang didapatkan oleh Raden Renusantika, Wedana Ajibarang di jaman kolonial, ketika ia memancing di curug saat hendak membuka kawasan hutan di pinggang Gunung Slamet ini.
Untuk berkunjung ke air terjun, para pelancong bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan fasilitas area parkir di lokasi yang cukup memadai.
Kendaraan roda empat dengan cc kecil mungkin perlu mematikan AC dan menggunakan gigi rendah untuk melewati jalan dengan kontur naik turun yang cukup tajam. Pastikan rem kendaraan dalam keadaan baik.
Perlu waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dari area parkir kendaraan hingga sampai ke Curug Cipendok yang berada di dalam kawasan hutan Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Lebih baik menggunakan alas kaki yang anti-selip karena jalanana bisa licin jika basah.
Bagi penggemar kemah, di dekat curug ada Wisata Germanggis yang selain ada penginapan juga menyediakan area perkemahan dengan tenda-tenda siap pakai. Ada pula Telaga Pucung di dekat lokasi yang bisa dikunjungi.
Fasilitas yang tersedia selain toilet dan misholla, ada area bermain serta warung di sekitar area curug yang menyediakan mendoan hangat, juga mie rebus atau goreng dan jajanan lainnya.
Meski pengunjung dilarang mandi, terutama di musim hujan dan jika di daerah hulu terlihat mendung tebal oleh karena bisa sangat berbahaya, namun pemandangan di salah satu curug terbesar di Banyumas dengan ketinggian sekitar 90 meter ini sangat alami dan menyegarkan.
Foto-foto Curug Cipendok bisa dilihat di Google Reviews.
Curug Cipendok
Dusun Lebaksiu Karanganyar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lokasi GPS: Google Maps, Waze. Jam Buka : 07.00 - 17.00. Harga tiket masuk: Rp10.000, parkir mobil Rp5.000, sepeda motor Rp3.000 (2021). Hotel di Purwokerto, Hotel di Baturraden, Tempat Wisata di Banyumas, Tempat Wisata Kuliner Banyumas, Peta Wisata Banyumas.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.