Kami ada di sekitar Pantai Slamaran Indah Pekalongan setidaknya tiga kali, sekali melihat area pinggir pantai dari atas Jembatan Slamaran saat hari mulai mendekati senja. Sekali melintas di dekatnya menuju tempat lain, dan sekali masuk ke area pantai di pagi yang agak pucat.
Setidaknya ada dua akses ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan, dari Batang dan Kota Pekalongan. Jarak dari Garang Asem H Masduki ke pantai 5,2 km arah ke Timur Laut. Sedangkan dari Alun-Alun Batang 8.1 km arah ke Barat Laut. Kami masuk dari Kota Batang.
Saat kunjungan sore itu kami datang ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan dari arah Kota Batang, melewati jalur Pantura, sebelum kemudian berbelok ke kanan mengarah ke pantai. Kami melewati kawasan bekas permukiman penduduk yang telah tergenang air laut. Kawasan genangan air laut itu sangat luas, membawa kesan yang agak menakutkan.
Pintu gerbang Pantai Slamaran Indah Pekalongan yang penampilannya relatif sederhana, dengan menara kembar berdiri di kiri kanan jalan masuk yang dihubungkan rangkaian besi tempat huruf nama pantai ditempelkan. Hurufnya susah dibaca karena tersaru dan tidak menonjol, baik karena ukuran huruf yang kecil maupun warnanya yang tak kontras.
Penjaga portal dan penarik uang tiket masuk orangnya sama, tidak di dalam gardu namun duduk di pinggir portal untuk buka tutup palang besinya. Mungkin itu dilakukan untuk menghemat pengeluaran, dan ini bisa menjadi petunjuk sedikitnya jumlah pengunjung Pantai Slamaran Indah Pekalongan, setidaknya pada hari atau jam tertentu.
Pantai Utara Jawa seperti Pantai Slamaran Indah Pekalongan ini umumnya adalah pantai dengan gelombang laut yang relatif jinak, setidaknya dibandingkan dengan gelombang Laut Selatan yang terkenal dahsyat. Namun pantai utara ternyata tak jarang memakan korban, termasuk di pantai ini, sehingga di pintu masuk ada larangan untuk mandi.
Pemandangan pada tepian Pantai Slamaran Indah Pekalongan sempat saya potret, bukan berupa pantai landai namun tembok beton memanjang dengan tumpukan batu penahan gempuran gelombang laut di luarnya. Jika melihat tanggul itu, bagian dalam pantai sebenarnya sudah lebih rendah dari ketinggian air laut. Tanpa tanggul, air laut sudah akan masuk jauh ke daratan.
Semakin sedikitnya area resapan air, berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan, maupun permukiman dan lahan industri membuat air banyak mengalir ke laut ketimbang tertahan di daratan. Mencairnya es di benua Antartika dan di pegunungan, serta pemakaian air tanah berlebihan semakin mengancam kehidupan di pantai dan bantaran sungai.
Pemandangan pada sisi kiri Pantai Slamaran Indah Pekalongan juga saya foto, sedangkan di sisi kanan dekat tepian pantai terdapat deretan pohon Cemara yang sudah cukup tinggi dan rimbun. Sayangnya, adanya tanggul memanjang penahan gelombang yang lumayan tinggi praktis membatasi pandangan orang jika ingin duduk di bawah rimbun pohon.
Ada pemandangan elok yang kami lihat saat menuju ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan saat matahari mulai rendah mendekati garis cakrawala. Daerah ini dulu adalah permukiman penduduk dan tanah persawahan yang luas, namun kini telah ditinggalkan lantaran air laut telah naik menggenangi sehingga tak bisa lagi ditanami dan ditinggali.
Selain melihat matahari terbenam, di Pantai Slamaran Indah Pekalongan pengunjung juga bisa melihat pemandangan saat matahari terbit. Luas wilayah pantai ini sekitar 3,5 ha dengan bentang memanjang. Sayang fasilitasnya terlihat minim dan kurang terawat. Di pantai ini ada legenda Dewi Lanjar, yang disebut sebagai Ratu Laut Utara.
Ada beberapa versi tentang asal usul Dewi Lanjar. Versi pertama ia adalah Dewi Rara Kuning yang ditinggal mati suami beberapa hari setelah menikah, sehingga disebut Dewi Lanjar. Versi kedua ia Siti Khatijah, puteri Bupati Pekalongan pertama yang kabur setelah dinikahkan. Lanjar artinya janda muda, sudah menikah namun perawan.
Keberadaan mahluk gaib Dewi Lanjar di Pantai Slamaran Indah Pekalongan menjadi daya tarik bagi pengejar pesugihan. Mimpi kaya dengan cara mudah sering membuat orang mau berbuat aneh. Sisi positif legenda Dewi Lanjar bisa membuat orang berhati-hati untuk tidak mandi sembarangan di pantai yang seretan gelombangnya mematikan ini.
Setidaknya ada dua akses ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan, dari Batang dan Kota Pekalongan. Jarak dari Garang Asem H Masduki ke pantai 5,2 km arah ke Timur Laut. Sedangkan dari Alun-Alun Batang 8.1 km arah ke Barat Laut. Kami masuk dari Kota Batang.
Saat kunjungan sore itu kami datang ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan dari arah Kota Batang, melewati jalur Pantura, sebelum kemudian berbelok ke kanan mengarah ke pantai. Kami melewati kawasan bekas permukiman penduduk yang telah tergenang air laut. Kawasan genangan air laut itu sangat luas, membawa kesan yang agak menakutkan.
Pintu gerbang Pantai Slamaran Indah Pekalongan yang penampilannya relatif sederhana, dengan menara kembar berdiri di kiri kanan jalan masuk yang dihubungkan rangkaian besi tempat huruf nama pantai ditempelkan. Hurufnya susah dibaca karena tersaru dan tidak menonjol, baik karena ukuran huruf yang kecil maupun warnanya yang tak kontras.
Penjaga portal dan penarik uang tiket masuk orangnya sama, tidak di dalam gardu namun duduk di pinggir portal untuk buka tutup palang besinya. Mungkin itu dilakukan untuk menghemat pengeluaran, dan ini bisa menjadi petunjuk sedikitnya jumlah pengunjung Pantai Slamaran Indah Pekalongan, setidaknya pada hari atau jam tertentu.
Pantai Utara Jawa seperti Pantai Slamaran Indah Pekalongan ini umumnya adalah pantai dengan gelombang laut yang relatif jinak, setidaknya dibandingkan dengan gelombang Laut Selatan yang terkenal dahsyat. Namun pantai utara ternyata tak jarang memakan korban, termasuk di pantai ini, sehingga di pintu masuk ada larangan untuk mandi.
Pemandangan pada tepian Pantai Slamaran Indah Pekalongan sempat saya potret, bukan berupa pantai landai namun tembok beton memanjang dengan tumpukan batu penahan gempuran gelombang laut di luarnya. Jika melihat tanggul itu, bagian dalam pantai sebenarnya sudah lebih rendah dari ketinggian air laut. Tanpa tanggul, air laut sudah akan masuk jauh ke daratan.
Semakin sedikitnya area resapan air, berubah menjadi lahan pertanian dan perkebunan, maupun permukiman dan lahan industri membuat air banyak mengalir ke laut ketimbang tertahan di daratan. Mencairnya es di benua Antartika dan di pegunungan, serta pemakaian air tanah berlebihan semakin mengancam kehidupan di pantai dan bantaran sungai.
Pemandangan pada sisi kiri Pantai Slamaran Indah Pekalongan juga saya foto, sedangkan di sisi kanan dekat tepian pantai terdapat deretan pohon Cemara yang sudah cukup tinggi dan rimbun. Sayangnya, adanya tanggul memanjang penahan gelombang yang lumayan tinggi praktis membatasi pandangan orang jika ingin duduk di bawah rimbun pohon.
Ada pemandangan elok yang kami lihat saat menuju ke Pantai Slamaran Indah Pekalongan saat matahari mulai rendah mendekati garis cakrawala. Daerah ini dulu adalah permukiman penduduk dan tanah persawahan yang luas, namun kini telah ditinggalkan lantaran air laut telah naik menggenangi sehingga tak bisa lagi ditanami dan ditinggali.
Selain melihat matahari terbenam, di Pantai Slamaran Indah Pekalongan pengunjung juga bisa melihat pemandangan saat matahari terbit. Luas wilayah pantai ini sekitar 3,5 ha dengan bentang memanjang. Sayang fasilitasnya terlihat minim dan kurang terawat. Di pantai ini ada legenda Dewi Lanjar, yang disebut sebagai Ratu Laut Utara.
Ada beberapa versi tentang asal usul Dewi Lanjar. Versi pertama ia adalah Dewi Rara Kuning yang ditinggal mati suami beberapa hari setelah menikah, sehingga disebut Dewi Lanjar. Versi kedua ia Siti Khatijah, puteri Bupati Pekalongan pertama yang kabur setelah dinikahkan. Lanjar artinya janda muda, sudah menikah namun perawan.
Keberadaan mahluk gaib Dewi Lanjar di Pantai Slamaran Indah Pekalongan menjadi daya tarik bagi pengejar pesugihan. Mimpi kaya dengan cara mudah sering membuat orang mau berbuat aneh. Sisi positif legenda Dewi Lanjar bisa membuat orang berhati-hati untuk tidak mandi sembarangan di pantai yang seretan gelombangnya mematikan ini.
Pantai Slamaran Indah Pekalongan
Alamat : Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Lokasi GPS : -6.8626684, 109.7021019, Waze. Hotel di Pekalongan, Tempat Wisata di Pekalongan, Peta Wisata Pekalongan.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.