Sumatera Barat, Tanah Datar, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Tanah Datar

Tulisan ini adalah catatan lengkap tentang Tempat Wisata di Tanah Datar, sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang beribukota di Kota Batusangkar. Tanah Datar juga dikenal dengan sebutan “Luhak Nan Tuo”, terdiri dari 14 Kecamatan dan 75 Nagari setingkat Kelurahan.

Wilayah Kabupaten Tanah Datar yang dilewati 25 aliran sungai berada di sekitar kaki Gunung Merapi, Gunung Sago, dan Gunung Singgalang. Sebagian area Danau Singkarak juga berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, yaitu di Kecamatan Batipuh Selatan dan Rambatan.

Tempat Wisata di Tanah Datar


1. Air Terjun Lembah Anai »
Tepian jalan Padang - Bukittinggi yang berkelok dan berpemandangan indah, yang mengalir cukup deras dari ketinggian lereng tebing rimbun

2. Danau Singkarak »
Kecamatan Batipuh dan Rambatan, merupakan sebuah danau sangat luas dengan jalan panjang di sepanjang bibir danau, dan menjadi hulu Batang Ombilin, Batang Anai.

3. Istano Basa Pagaruyung »
Jl. Sutan Alam Bagargasyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak, dan 3 lantai yang sempat terbakar habis tersambar petir namun telah diperbaiki kembali.

4. Masjid Nurul Amin Pagaruyung »
Kota Batusangkar di atas ketinggian yang terlihat cukup cantik dari Istano Basa Pagaruyung, diresmikan pada 21 Februari 1992 oleh Azwar Anas.

5. Rumah Tenun Pusako »
Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Kota, merupakan sebuah usaha keluarga yang dimulai tahun 1975 oleh Hj. Sanuar binti Ulumuddin dan A. Ramli Dt. Rangkayo Sati.

6. Satu Karya »
Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Kota, merupakan salah satu toko yang banyak dikunjungi peminat kain tenun tradisional Pandai Sikek dan benda kerajinan lainnya.

7. Balairung Sari »
Nagari Tabek Kecamatan Pariangan, 11 km dari Kota Batusangkar, berupa bangunan mirip rumah gadang namun tanpa dinding dan kamar yang diperkirakan telah berusia lebih dari 300 tahun.

8. Nagari Tuo Pariangan »
Kecamatan Pariangan, sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, yang dipercaya merupakan asal muasal nenek moyang orang Minangkabau, yang ditandai beberapa peninggalan sejarah.

9. Panorama Shaduali »
Jorong Panti Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, sekitar 5 km dari Kota Batusangkar, arah ke Solok, merupakan kawasan puncak sebuah bukit bernama Shaduali dengan panorama lepas ke seluruh wilayah Tanah Datar.

10. Panorama Tabek Patah »
Nagari Tabek patah Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, berupa dua kolam atau danau terpisah, di tengah hawa yang sejuk dan sering berkabut.

11. Situs Batu Batikam »
Jorong Dusun Tuo, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, berupa batu berlubang menarik yang konon ditikam oleh Datuk Parpatiah Nan Sabatang, sebagai tanda berakhirnya perselisihan soal adat dengan Datuk Katumanggungan.

12. Puncak Pato »
Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, sekitar 17 km dari Kota Batusangkar, yang dikenal dengan sejarah Sumpah Satie Bukik Marapalam, yang berbunyi "Adat bapaneh syarak balindung”, atau "Adat adalah tubuh dan syarak adalah jiwa"

13. Tanjung Mutiara »
Nagari Batutaba, Kecamatan Batipuh Selatan, sekitar 30 km dari Kota Batusangkar, merupakan tempat yang baik untuk menikmati panorama Danau Singkarak.

14. Situs Prasasti Kubu Rajo »
Nagari Lima Kaum, Kec Lima Kaum yang ditemukan pada 1913 oleh Kern yang menduga sebagai nisan Kubur Raja Adityawarman, namun diperbaiki oleh F.D.K. Bosch sebagai Kubu (benteng) Raja.

Festival di Tanah Datar

Pacu Jawi
Biasanya dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu yang juga dikombinasikan dengan tradisi masyarakat setempat dalam bentuk prosesi dimana sapi dipercantik dengan pakaian dan hiasan bunga.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Maret 14, 2018.