Hiburan, Jakarta, Jakarta Selatan, Konser

Konser Assad Guitar Duo

Sebuah pesan tulisan pendek bisa melakukan penjualan. Karena pesan pendek yang mendarat di telepon seluler beberapa hari lalu itulah yang membuat saya berada di dalam Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, di hari Rabu malam, 21 November 2007, dengan Dewi. Kami ingin tahu seperti apa yang bisa dilakukan Assad Guitar Duo untuk menghibur mata dan telinga kami. Mungkin untuk rasa dan jiwa kami juga.

Tiket pertunjukan tidak murah, meskipun didukung nama besar seperti MedcoEnergi. Saya perlu merogoh kantong untuk membeli tiket termurah seharga Rp.500.000. Mungkin karena tiket yang mahal, atau bisa jadi orang Jakarta lebih suka pergi ke tempat lain ketimbang menikmati pertunjukan musik seperti ini, maka hanya sedikit lebih dari 100 orang yang ada di dalam gedung.

Konser ini juga didukung oleh MetroTV, showBiz news, OChannel, Media Indonesia, Jakarta Java Kini, dan Warta Kota. Lantaran duo ini lahir Brazil, maka Kedutaan Brazil juga menjadi salah satu pendukung acaranya. Namun demikian Sergio sekarang tinggal di Chicago, sedangkan Odair tinggal di Brussels.

Sekitar jam 8 malam pintu ruang pertunjukan dibuka. Kami pun masuk ke dalam ruang yang terlihat elok dan dipelihara dengan baik, mengambil tempat duduk di baris D12-13, dan mulai menyiapkan senjata untuk menembak pertunjukan dengan kamera yang saya bawa.

Syukurlah tidak ada pidato yang mubazir, terima kasih buat Duta Besar dan sponsor yang tahu diri. Hanya ada kata pembukaan dari penyelenggara, dan beberapa detik kemudian dua bersaudara itu memasuki ruangan, mengambil tempat duduk, dan mulai menghasilkan suara musik berkualitas lewat jemari dan gitarnya.

Sergio Assad memperlihatkan kematangan dan kepiawaiannya dalam memainkan jemarinya pada fret dan senar gitarnya. Ia lahir di Mococa, São Paulo, Brasil, pada 26 Desember 1952, dan pernah mendapatkan penghargaan Grammy untuk Best Classical Crossover Album, serta nominasi Penghargaan Grammy Latin untuk Best Instrumental Album.

Ekspresif. Jujur sebelumnya saya tidak tahu lagu-lagu apa yang mereka bawakan. Namun menurut buku acara, konser itu dimulai dengan Rigaudon, Menuet, Le rappel des oiseaux, komposisi dari Jean-Philippe Rameau (1683-1764). Mereka memakai gitar akustik tanpa menggunakan sistem suara apa pun. Kemudian datang komposisi Domenico Scarlatti (1685-1757) dan Heitor Villa Lobos( 1887-1959).

Komposisi terbaik, menurut telinga dan rasa saya, adalah Eterna and Tahhiyya li Ossoulina (Hommage a nos racines), komposisi yang dibuat Sergio Assad sendiri, tepat sebelum kami mendapat jeda istirahat sekitar 20 menit. Waktu istirahat biasanya digunakan untuk ke kamar kecil dan juga bersosialisasi diantara penonton dan juga dengan artisnya.

Tidak diragukan bahwa kedua bersaudara itu, Sergio dan Odair Assad, adalah maestro gitar sejati. Jika ada tingkat kepiawaian lebih tinggi dari pada itu saya akan dengan mudah memberikannya kepada mereka. Namun di atas gunung selalu ada gunung yang lebih tinggi, hanya saja saya belum berkesempatan untuk melihatnya.

Odair Assad yang lebih muda, lahir di Brasil pada 24 Oktober 1956, benar-benar hebat. Jemari kirinya tak pernah berhenti bergerak, menekan hampir seluruh grip gitar, bahkan mungkin sampai di daerah di bawah grip, sementara jemari kanannya menari layaknya mesin dengan tingkat presisi tinggi.

konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta sergio assad guitar duo jakarta odair assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta konser assad guitar duo jakarta

Di akhir pertunjukan, kedua bersaudara itu memberi bonus dua buah komposisi, salah satunya menggunakan hanya sebuah gitar yang dimainkan berdua. Sebuah pertunjukan sempurna, tak diragukan lagi. Saya pun membeli CD mereka, khususnya yang berisi komposisi kesukaan saya. Mungkin agak pelit untuk membeli semua CD mereka yang berharga Rp.250.000 sebuahnya.

Konser Assad Guitar Duo Jakarta berlangsung di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta. Lokasi GPS : -6.222772, 106.832911, Waze. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Selatan, Hotel Melati di Jakarta Selatan, Peta Wisata Jakarta Selatan, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Selatan.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Januari 19, 2021.