Cai Shen adalah dewa kekayaan, harta, atau rezeki dalam mitologi Tiongkok. Ada pula Wu Lu Cai Shen, Dewa Harta dari Lima Jalan atau Dewa Harta Lima Penjuru. Masyarakat Tionghoa yang kaya biasanya tak segan memberikan sebagian hartanya kepada orang yang berkesusahan dengan harapan Cai Shen akan selalu memberkahi mereka.
Bapak sepuh pengurus yang baik hati itu tengah berbincang dengan Tina sebelum ia memanggil pria yang menjadi medium pemanggil arwah Dewi Pek Ku Thay Fud yang sangat unik.
Ruang utama di bagian belakang Vihara Pemancar Keselamatan Cirebon terdiri dari lima altar, yaitu altar Dewi Pek Kiung Min Fud, Dewi Pek Kiung Liem Fud, Dewi Pek Ku Thay Fud, Dewi Pek Kiung Kung Fud, dan altar Dewi Pek Ku, Cay Ku, Lien Ku, Min Ku.
Dua dari lima arca yang ada di ruang utama Vihara Pemancara Keselamatan, yaitu Dewi Pek Kiung Min Fud, Dewi Pek Kiung Liem Fud.
Boneka pemanggil arwah Dewi Pek Ku Thay Fud dengan sebuah pena di salah satu tangannya, dan lembaran kertas di samping depannya sebagai tempat untuk menulis wejangan kepada si pasien ketika arwah sudah memasuki boneka ini.
Arca singa (Ciok Say) kecil di atas tempat Kimlo (pembakaran kertas sembahyang di bagian kiri depan Vihara Pemancar Keselamatan Bun San Tong. Empat kolom tulisan Tionghoa terlihat di dinding sebelah kiri Kimlo.
Ruang bagian depan Vihara Pemancar Keselamatan, setelah melewati pintu gerbang yang berbatasan dengan jalan, dengan ornamen yang telah lebih dulu diperlihatkan pada bagian awal tulisan. Vihara Pemancar Keselamatan atau Kelenteng Bun San Tong ini dibangun pada 1680, namun sumber lain menyebutkan angka 1894. Semoga Anda berkesempatan berkunjung ke Vihara Pemancar Keselamatan ini dan diwejang melalui medium pemanggil arwah yang unik itu. Tidak perlu sepenuhnya percaya memang, namun nasehat-nasehatnya akan menyejukkan hati dan pikir Anda.
Sponsored Link