Foto Masjid Luar Batang

Tampak luar bangunan Masjid Luar Batang Jakarta yang ternyata cukup besar, dengan selasar di kiri kanan menuju masjid dan halaman terbuka yang cukup luas. Menara Masjid Luar Batang berbentuk bulat di bagian bawahnya, kemudian berbentuk persegi sampai ke dek pengamatan, dan lalu mengerucut sampai ke puncaknya yang lancip.



Ruang utama Masjid Luar Batang Jakarta memiliki 12 pilar di tengahnya. Uniknya, ke-12 pilar ini sama sekali tidak menyangga atap masjid, dan hanya berfungsi sebagai tempat kipas angin, dan mungkin tempat bersandar yang nyaman. Pilar itu merupakan struktur penyangga atap masjid yang lama sebelum direnovasi dengan bentuk seperti sekarang.



Sudut langit-langit sebelah kiri Masjid Luar Batang, yang dihias dengan kutipan ayat suci Al Qur’an dalam bentuk tulisan kaligrafi yang indah. Ornamen pada dinding atas mihrab Masjid Luar Batang juga terlihat sangat cantik. Seperti kebanyakan masjid, terdapat tulisan kaligrafi yang berbunyi “Muhammad” pada dinding keramik depan sebelah kiri.



Di serambi Masjid Luar Batang Jakrta terdapat makam Habib Husein bin Abubakar Bin Abdillah al-Alaydrus, yang meninggal pada 24 Juni 1756. Konon saat wafat ia dalam usia yang masih relatif muda. Habib Husein pernah menyelamatkan nyawa seorang keturunan Tionghoa dari kejaran tentara VOC dalam peristiwa pembantaian tahun 1740.



Sebuah jembatan bambu yang melintang di atas kanal, dengan perahu-perahu tradisional mengapung di permukaan airnya yang terlihat keruh dan kotor. Setidaknya ada dua jembatan bambu yang bisa dilewati untuk menyeberang kanal menuju Masjid Luar Batang.



Karpet masjid yang cukup tebal yang berbeda dengan warna karpet di shaf bagian depan. Mimbar kayu dengan tiga undakan itu terkesan biasa saja, tanpa ada ukiran pada kayunya. Pendingin di ruangan ini berupa unit AC duduk dan kipas angin.



Ruang imam dan mimbar khotbah Masjid Luar Batang yang cukup luas berlangit-langit tinggi, dengan akses pintu di kiri kanannya. Jika mimbar khotbah yang terbuat dari kayu terkesan biasa saja, namun ornamen pada bagian atas mihrab ini terlihat sangat halus dan indah.



Susunan kayu pada langit-langit bagian dalam Masjid Luar Batang yang mengingatkan pada susunan kayu pada bagian dalam Masjid Al Falah Kyai Mojo di Kampung Jawa Tondano Minahasa. Bedanya tidak ada ukiran kayu yang indah di Masjid Luar Batang sebagaimana di langit-langit Masjid Kyai Mojo.



Pandangan pada ruang utama masjid diambil dari titik tengah ruangan dengan merapat pada tembok. Ada tiga kolom pilar yang masing-masing terdiri dari empat baris, sehingga totalnya ada 12. Tidak satupun dari keduabelas pilar itu yang berfungsi sebagai penyangga.



Pandangan samping yang memperlihatkan dengan jelas bahwa kedua belas pilar itu sudah tidak lagi berfungsi sebagai penyangga. Ke-12 pilar yang mungkin merupakan struktur penyangga atap Masjid Luar Batang sebelum direnovasi dengan bentuk atap seperti yang sekarang ini.



Sebuah bedug lengkap dengan kentongannya yang lokasinya berada di selasar Masjid Luar Batang sebelah kanan. Bedug ini kabarnya merupakan bedug baru, sumbangan salah seorang anggota DPR.



Serambi dengan makam yang ada di sebelah kirinya. Makam inilah yang ramai dikunjungi oleh para peziarah yang berasal dari berbagai pelosok di tanah air, sehingga membuat Masjid Luar Batang menjadi seramai seperti sekarang ini. Makam Habib Husein ini menurut cerita tetap dipertahankan keasliannya.



Jalan masuk ke Masjid Luar Batang yang saat masih perlu perbaikan, agar tampak lebih asri dan tertata rapi. Menara yang saat itu masih dalam tahap pembangunan tampak di bagian kiri foto. Saat ini kondisinya sudah jauh lebih indah setelah dipugar pemprov DKI. Nama Luar Batang ini diberikan karena daerah itu berada di luar batang besar (groote boom) yang menutup jalan ke pelabuhan pada malam hari.



Pemandangan dari atas jembatan bambu yang saya ambil saat kembali ke tempat saya meninggalkan kendaraan di Jl Pasar Ikan. Kehidupan nelayan saat itu masih memprihatinkan, yang bisa dilihat dari kondisi perahu yang mereka gunakan. Tak ada yang kelihatan elok dan berkelas.



©2021 Ikuti