Google Meet, Trend

Google Meet Gratis, Simak Keunggulannya

Beberapa minggu terakhir ini sejumlah orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menggunakan aplikasi Zoom untuk melakukan video conference, terutama untuk kegiatan belajar mengajar, kursus, dan bisnis. Sangat sedikit orang menggunakannya untuk kegiatan yang bersifat pribadi atau kelompok kecil.

Selain Zoom, Google dengan Google Meet-nya tentu juga meraup keuntungan dengan melonjaknya jumlah orang yang terpaksa harus bekerja dari rumah karena pandemi COVID-19. Pertemuan kelompok seminat dan pertemuan kelompok usaha kecil hingga besar pun tak bisa lagi dilakukan di dalam ruangan. Namun keharusan membayar menjadi limitasi bagi Zoom atau Google Meet.

Berita bagusnya, Google Meet yang saat ini hanya bisa diakses lewat G-Suite, akan segera tersedia secara gratis bagi semua orang hanya dengan memiliki akun Google, yang gratis pula. Ini tentu saja berita baik di tengah pandemi, meski beberapa negara telah mulai melonggarkan lock down dan memperbolehkan sejumlah kegiatan luar rumah.

Google Meet Gratis, Simak Keunggulannya

Google menyebut bahwa akses Google Meet gratis ini diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, dan ada kemungkinan dipercepat agar tidak kehilangan momentum. Untuk mendapat kabar kapan Google Meet versi gratis diluncurkan, Anda bisa daftar di sini.

Langkah Google tentu bukannya tanpa alasan. Selain persaingan bisnis dengan Zoom, dan Zoom sepertinya berada beberapa langkah di depan, Google juga tak hendak kalah langkah dengan Facebook yang telah merilis Group Video Calls WhatsApp sampai 8 orang peserta, lipat dua dari limit sebelumnya yang hanya 4 orang.

Bisa dibilang jumlah 8 orang sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan banyak orang untuk group video calls atau group voice calls, sementara kalangan tertentu seperti sekolah dan perusahaan menengah besar akan lebih memilih memakai Zoom, atau Google Meet versi bayar. Google Meet gratis sepertinya hendak mengisi segmen diantara keduanya.

Tidak perlu plugin atau aplikasi desktop

Zoom mengharuskan pemakainya untuk menginstal aplikasi atau ekstensi browser (tergantung perangkat), dan bisa ada gangguan pada aplikasi kecuali Anda matikan pemblokir pop-up, yang dibuat default oleh sebagian besar browser.

Google Meet juga perlu aplikasi di Android dan iOS, namun untuk memulai Meet di komputer hanya tinggal klik Allow ketika Meet meminta akses ke mikrofon dan kamera, dan Anda sudah siap bergabung dengan pertemuan yang sedang berlangsung atau untuk mengatur pertemuan video yang baru.

Lebih mudah menambahkan teman dan mencegah crash

Zoom memakai kode pertemuan dan kata sandi untuk masuk ke dalam pertemuan, sedangkan Google Meet memakai pendekatan lain. Setelah URL rapat dibuat di Meet, Anda memberi ijin masuk kepada peserta pertemuan, tanpa perlu kata sandi. Jika ada tamu tak dikenal tiba-tiba hendak masuk, tinggal menekan Deny agar orang itu tak bisa mengganggu pertemuan Anda.

UI yang sederhana dan lebih mudah dipahami

Zoom dipuji karena kurva belajarnya rendah alias sangat mudah digunakan, namun Google Meet disebut memiliki kurva belajar yang lebih rendah untuk sebagian besar orang, dimulai dengan bagaimana panggilan video dibuka. Jika Zoom dibuka di jendela, Google Meet tetap di tab yang sama saat memulai atau membuka URL pertemuan.

Zoom memiliki kontrol yang lebih kuat untuk hal-hal seperti memberi coretan pada screen share yang berguna untuk ruang kelas dan rapat bisnis. Sedangkan di Meet cukup ketuk Present Now, lalu pilih seluruh layar Anda atau jendela tertentu saja. Untuk mengakhiri screen share, ketuk tombol Stop presenting di tengah jendela Meet atau tekan Stop pada notifikasi.

Tidak ada batasan waktu panggilan hingga September

Layanan gratis Zoom memiliki batasan waktu 40 menit, sedangkan Meet tidak memberi batas waktu pertemuan dan mulai September batas waktu gratisnya adalah 60 menit.

Lebih stabil dan aman

Jika selama beberapa bulan terakhir ada kekhawatiran soal keamanan Zoom dan membuat mereka berupaya memperbaikinya, Google Meet dirancang dengan sistem keamanan yang kuat sejak awal karena dibuat untuk bisnis yang menangani pekerjaan sensitif seperti kesehatan dan keuangan.

Google Meet memiliki enkripsi video dan rekaman, dan tidak memperbolehkan pengguna anonim untuk melakukan panggilan. Hanya pemilik akun Google yang bisa melakukannya.

Lihat Video

Satu-satunya yang masih harus ditunggu adalah kapan Google merilis Meet gratis, namun mestinya tidak lama lagi. Google bukannya tanpa perhitungan bisnis ketika memutuskan langkah ini, karena ketika pengguna Meet sudah sangat meluas, mudah bagi Google untuk mengkomersialkannya, sebagaimana Youtube dan platform lainnya. Sumber: androidcentral.com.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Mei 02, 2020.