Google masih memberi perhatian pada platform Blogger yang dimilikinya. Itu setidaknya karena sudah sejak kemarin saya mulai memperhatikan bahwa ada yang baru di Blogger, dan ini adalah hal yang cukup menggembirakan buat yang memakai platform ini. Dibanding WordPress, Blogger bisa dibilang hanya sesekali membuat perubahan pada platformnya atau jarang merilis versi baru.
Sempat terlintas di pikir bahwa Google akan mencampakkan Blogger sebagaimana mereka membiarkan feed agregator Feedburner dalam keadaan hidup segan mati pun malas, serta menghentikan Google+ tahun lalu setelah gagal bersaing dengan Facebook. Walaupun kemudian Google membuat sejumlah perbaikan di Blogger, seperti menyediakan SSL bagi penggunanya, namun pikiran itu masih bergentayangan di kepala.
Tak bisa disangkal bahwa blogging telah merosot jauh mendekati ke ke titik terendahnya, setelah babak belur digempur Facebook, Twitter, Instagram, Tik Tok, Spotify, dan tentu saja Youtube, namun untuk mati sepertinya masih panjang. Ada segmen yang tak bisa diisi oleh platform lainnya, sebagaimana yang bisa diberikan oleh Blogger dan WP.
Blogger merupakan salah satu platform blog yang tertua, setelah internet merasuk semakin dalam ke kehidupan keseharian orang di seluruh dunia. Ibarat sebuah mobil bagus yang sudah berumur tua, Blogger memang perlu sedikit facelift agar menjadi lebih menarik dan lebih menyenangkan, dan itu yang rupanya coba dilakukan oleh Google.
Bukan hanya tampilan pada beberapa halaman di dashboard yang berbeda, meski tak ada perubahan pada item di menu utama, namun ada sejumlah perbaikan bermakna pada navigasi dan interfacenya yang memberi kemudahan bagi pengguna.
Tak jelas apakah Google mempertahankan sebuah team kecil untuk mengurusi Blogger, atau perbaikan yang dilakukan hanya dilakukan oleh staf dari divisi lain di waktu senggang mereka. Boleh jadi pula ada staf senior yang melakukannya secara sukarela karena tak tega dengan kekurangan pada Blogger yang pernah mereka lahirkan.
Apa pun itu, perbaikan yang dilakukan oleh tim Google terhadap Blogger patut diapresiasi, dan semoga saja itu terus dilakukan walau hanya setahun sekali. Karena bagaimana pun Google mestinya tak membunuh platform yang ikut andil dalam membesarkan mereka seperti sekarang ini.
Baiklah, kembali ke topik. Berikut aini dalah catatan saya tentang apa saja yang baru di Blogger.
Hanya ketika klik logo Blogger untuk kembali ke dashboard utama, saya dibawa ke laman Statistik dan menyadari bahwa ada tampilan baru dalam penyajian data, yang enak dipandang dan informatif. Seingat saya, sebelumnya klik logo Blogger selalu membawa saya ke Post, bukan ke Statistik seperti sekarang ini.
Data yang tersaji di baris paling atas adalah jumlah followers blog, jumlah post dan komentar. Di bawahnya jumlah views sepanjang masa, views hari ini, kemarin, bulan ini, dan bulan lalu. Di bawahnya lagi ada grafis statistik views dari Latest Post dalam 7 hari terakhir, dan views blog secara keseluruhan.
Di bawahnya ada daftar 10 Post yang terbanyak views nya, dengan thumbnail yang enak dilihat, serta data views masing-masing Post, dan terakhir adalah 10 Page dengan views terbanyak, juga dengan thumbnail dan data views masing-masing laman. Sepertinya Blogger ingin agar orang lebih peka terhadap data statistik blognya.
Jika kotak persegi dengan sisi lancip ke arah kanan itu diklik, akan muncul layar kecil berisi list Label. Berbeda dengan sebelumnya dimana orang harus scroll ke bawah dan mencari secara manual dengan tangan dan mata, yang sering menjengkelkan, sekarang ada fungsi search yang bisa secara cepat menemukan label yang dicari. Satu interface Blogger yang sering membuat perut mulas sudah tidak ada lagi. Terima kasih Google.
Angka di belakang tanda + itu bisa jadi pengingat apakah sebuah tulisan terlalu sedikit atau terlalu banyak diberi Label, atau bahkan belum diberi Label seperti pada tulisan Rumah Baru Vincent Desta Show bersama Hesti Enzy, yang artinya saya harus mengedit tulisan untuk menambahkan Label.
Sependek yang saya amati, itulah perubahan yang telah dilakukan oleh Google untuk menyenangkan para pengguna platform Blogger.
Sayangnya masih belum ada perubahan pada lambatnya loading halaman ketika hendak membuat tulisan baru, dan ketika hendak mengedit tulisan lama. Inilah sebenarnya perubahan yang ditunggu: persingkat loading editor, yang bahkan kadang gagal dibuka. Semoga ada perbaikan di minggu-minggu mendatang, sambil tak lupa berterima kasih dengan apa yang telah dilakukan oleh Google.
Sempat terlintas di pikir bahwa Google akan mencampakkan Blogger sebagaimana mereka membiarkan feed agregator Feedburner dalam keadaan hidup segan mati pun malas, serta menghentikan Google+ tahun lalu setelah gagal bersaing dengan Facebook. Walaupun kemudian Google membuat sejumlah perbaikan di Blogger, seperti menyediakan SSL bagi penggunanya, namun pikiran itu masih bergentayangan di kepala.
Tak bisa disangkal bahwa blogging telah merosot jauh mendekati ke ke titik terendahnya, setelah babak belur digempur Facebook, Twitter, Instagram, Tik Tok, Spotify, dan tentu saja Youtube, namun untuk mati sepertinya masih panjang. Ada segmen yang tak bisa diisi oleh platform lainnya, sebagaimana yang bisa diberikan oleh Blogger dan WP.
Blogger merupakan salah satu platform blog yang tertua, setelah internet merasuk semakin dalam ke kehidupan keseharian orang di seluruh dunia. Ibarat sebuah mobil bagus yang sudah berumur tua, Blogger memang perlu sedikit facelift agar menjadi lebih menarik dan lebih menyenangkan, dan itu yang rupanya coba dilakukan oleh Google.
Bukan hanya tampilan pada beberapa halaman di dashboard yang berbeda, meski tak ada perubahan pada item di menu utama, namun ada sejumlah perbaikan bermakna pada navigasi dan interfacenya yang memberi kemudahan bagi pengguna.
Tak jelas apakah Google mempertahankan sebuah team kecil untuk mengurusi Blogger, atau perbaikan yang dilakukan hanya dilakukan oleh staf dari divisi lain di waktu senggang mereka. Boleh jadi pula ada staf senior yang melakukannya secara sukarela karena tak tega dengan kekurangan pada Blogger yang pernah mereka lahirkan.
Apa pun itu, perbaikan yang dilakukan oleh tim Google terhadap Blogger patut diapresiasi, dan semoga saja itu terus dilakukan walau hanya setahun sekali. Karena bagaimana pun Google mestinya tak membunuh platform yang ikut andil dalam membesarkan mereka seperti sekarang ini.
Baiklah, kembali ke topik. Berikut aini dalah catatan saya tentang apa saja yang baru di Blogger.
Tampilan Default
Ini sebenarnya tak yakin benar apakah benar baru atau sudah lama, yaitu bahwa default laman yang dibuka setelah login ke Blogger dashboard adalah laman Statistik. Lantaran shortcut Blogger yang saya simpan di Bookmark Bar, yang saya klik ketika hendak login yaitu https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=xxxxxxxxxxxxxxxxxx#allposts, tak menunjukkan perubahan apa pun ketika sudah terbuka.Hanya ketika klik logo Blogger untuk kembali ke dashboard utama, saya dibawa ke laman Statistik dan menyadari bahwa ada tampilan baru dalam penyajian data, yang enak dipandang dan informatif. Seingat saya, sebelumnya klik logo Blogger selalu membawa saya ke Post, bukan ke Statistik seperti sekarang ini.
Data yang tersaji di baris paling atas adalah jumlah followers blog, jumlah post dan komentar. Di bawahnya jumlah views sepanjang masa, views hari ini, kemarin, bulan ini, dan bulan lalu. Di bawahnya lagi ada grafis statistik views dari Latest Post dalam 7 hari terakhir, dan views blog secara keseluruhan.
Di bawahnya ada daftar 10 Post yang terbanyak views nya, dengan thumbnail yang enak dilihat, serta data views masing-masing Post, dan terakhir adalah 10 Page dengan views terbanyak, juga dengan thumbnail dan data views masing-masing laman. Sepertinya Blogger ingin agar orang lebih peka terhadap data statistik blognya.
Fungsi Pencarian Label
Selain perubahan lay-out pada dashboard Post yang saya beri tanda angka 2 dan 3, yaitu dengan adanya box terpisah dan thumbnail untuk setiap post, perubahan yang paling berarti dan sangat membantu adalah interface pada Label dengan simbol yang saya beri tanda angka 1.Jika kotak persegi dengan sisi lancip ke arah kanan itu diklik, akan muncul layar kecil berisi list Label. Berbeda dengan sebelumnya dimana orang harus scroll ke bawah dan mencari secara manual dengan tangan dan mata, yang sering menjengkelkan, sekarang ada fungsi search yang bisa secara cepat menemukan label yang dicari. Satu interface Blogger yang sering membuat perut mulas sudah tidak ada lagi. Terima kasih Google.
Pemilihan Massal
Simbol kotak persegi di bawah pencarian Label dipakai untuk melakukan perubahan massal pada Post, terutama ketika membuka Label tertentu. Ketika diklik, semua Post akan dipilih, dan selanjutnya bisa dilakukan perubahan sekaligus, misalnya memberi Label baru atau menghapus Label yang ada.Informasi Label
Di dekat area yang saya beri tanda nomor empat adalah informasi tentang Label yang telah disematkan pada setiap Post. Angka +1 berarti ada satu Label lain yang disematkan ke tulisan itu, selain Label Blog. Angka +4 berarti ada empat label lain yang diberikan untuk Post-nya, dst.Angka di belakang tanda + itu bisa jadi pengingat apakah sebuah tulisan terlalu sedikit atau terlalu banyak diberi Label, atau bahkan belum diberi Label seperti pada tulisan Rumah Baru Vincent Desta Show bersama Hesti Enzy, yang artinya saya harus mengedit tulisan untuk menambahkan Label.
Data dan Statistik Ringkas
Pada area yang saya beri tanda angka 5, ada statistik jumlah komentar, views, simbol biji mata besar itu jika diklik akan membuka tulisan di browser atau jika diklik kanan bisa copy link addreass dan titik tiga vertikal jika diklik akan membuka 'more options' dengan pilihan menu Delete, Apply Label, dan Unpublish. Nama dan thumbnail foto penulis juga ditampilkan di sini.Shortcut New Post / New Page
Di dekat area yang saya tandai dengan angka nomor 6 ada simbol + dalam lingkaran berwarna orange besar yang merupakan shortcut untuk membuat Post atau Page baru. Simbol ini tak ada pada versi dashboard sebelumnya, dan tentunya akan memudahkan pengguna.Menu Hover Post / Page
Jika cursor digerakkan ke atas box salah satu Post, maka akan muncul sumbol silang di pojok kiri atas box, yang jika diklik akan menampilkan menu dengan latar orange kuat di bar atas, dengan pilihan perintahApply label to this post, Publish, Revert to draft, dan Discard this post ke tong sampah.Infinite Scroll
Tidak ada lagi paginasi di menu Post dan Page, digantikan dengan infinite scroll yang otomatis akan loading Post atau Page berikutnya ketika view sudah sampai di ujung bawah layar. Ini mengurangi pekerjaan untuk lakukan klik dan membuat waktu tunggu menjadi lebih pendek. Bisa dibilang adanya infinite scroll ini merupakan pelengkap dari fungsi search pada Label.Menyimpan Perbaikan Tulisan Yang Telah Terbit
Sebelumnya, setiap menyimpan perubahan ketika mengedit Post yang telah terbit akan selalu menutup post, namun sekarang Post akan tetap terbuka, meskipun tidak selalu demikian. Ini sangat menghemat waktu, karena sering ada yang masih perlu diperbaiki, dan akan memakan waktu lama untuk membuka kembali Post yang belum selesai diedit.Edit HTML pada Theme
Di New Blogger, ketika membuat perubahan dan menyimpan perubahan di Theme > Edit HTML, kursor akan tetap berada di lokasi terakhir sebelum menekan tombol Save. Ini sangat membantu, berbeda dengan versi klasik yang kursornya selalu kembali ke baris paling atas.Penampilan Editor
Ketika pertama kali menerbitkan tulisan ini, tidak saya menemukan perubahan lainnya pada interface atau pun navigasi di editor, namun belakangan ada perubahan pada editor, dengan default Compose View dan sejumlah perubahan. Namun sayangnya ketika saya berpindah ke HTML view, ada script lazyload di dalam tulisan yang hilang. Bug itu sudah saya laporkan, dan sementara menunggu perbaikan, terpaksa saya kembali ke Blogger Classic.Sependek yang saya amati, itulah perubahan yang telah dilakukan oleh Google untuk menyenangkan para pengguna platform Blogger.
Lihat Video
Sayangnya masih belum ada perubahan pada lambatnya loading halaman ketika hendak membuat tulisan baru, dan ketika hendak mengedit tulisan lama. Inilah sebenarnya perubahan yang ditunggu: persingkat loading editor, yang bahkan kadang gagal dibuka. Semoga ada perbaikan di minggu-minggu mendatang, sambil tak lupa berterima kasih dengan apa yang telah dilakukan oleh Google.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.