Pantai Carolina Padang berjarak 10 km dari Pantai Nirwana, ke arah Selatan, dengan menyusur Jalan Padang Muko-Muko, mengikuti kontur perbukitan dan kelokan tepian laut dari sebuah tanjung yang cukup besar. Diantara kedua pantai ini terdapat beberapa titik di atas ketinggian bukit, yang sangat baik untuk melihat panorama laut.
Setelah membayar karcis yang waktu itu masih Rp5.000 per orang (sekarang mungkin sudah Rp15.000 atau lebih), dan karcis kendaraan sejumlah yang sama, kami masuk ke daerah pantai berpasir yang cukup bersih bernama Pantai Carolina Padang. Kendaraan roda empat yang kami tumpangi bisa masuk sampai ke tepian pantai, mungkin karena saat itu bukan hari libur sehingga tidak banyak pengunjung yang datang.
Meskipun sama-sama tepian laut, setiap pantai memiliki cirinya sendiri-sendiri, yang didukung oleh faktor alam, baik yang ada di darat maupun di laut. Di Pantai Carolina Padang ini pengunjung bisa berenang di laut, karena landai dan ombaknya yang jinak, meskipun air di tepian lautnya kadang tak begitu jernih.
Suasana di Pantai Carolina cukup teduh. Tikar-tikar dihampar di bawah naungan pohon nyiur dan pohon-pohon lainnya yang rimbun. Cukup untuk memberi lindungan dari terik matahari pantai. Seorang ibu pedagang menawarkan ke kami untuk membeli kelapa muda di lapaknya, yang saya terima dengan senang hati. Degan memang kegemaran saya sejak kecil.
Ketika sedang berjalan santai di tepian pantai menapaki pasir putih yang lembut, ada seorang pria berjalan mendekat, entah seorang calo entah pemilik perahu. Ia menawarkan ke kami untuk menyewa perahu motor berkeliling di sekitar perairan Teluk Bungus.
Melihat keadaan laut yang tenang karena berada di kawasan teluk, dan cuaca sedang bagus, maka terjadilah tawar menawar, yang berakhir dengan kesepakatan harga sewa. Saya pun naik ke atas sebuah perahu motor sederhana, dipandu seorang pria pendiam berusia sekitar setengah abad.
Permukaan air laut jernih hijau kebiruan yang tenang dibelah oleh badan dan sayap perahu motor yang kami tumpangi. Tidak ada desau angin. Hanya suara mesin motor yang ritmis yang menemani perjalanan.
Sebuah pulau pasir berukuran tak begitu besar, yang sempat kami lihat dari atas bukit, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung naik perahu dari Pantai Carolina Padang.
Kami sempat berhenti dan turun selama beberapa saat di Pulau Pasir ini. Ada banyak serakan kerang kecil di sepanjang tepian pantai, ada beberapa kepiting transparan terlihat berlarian di atas pasir yang berwarna putih kecoklatan. Di tengah-tengah Pulau Pasir, terdapat susunan batu koral berbentuk persegi empat. Tampak seperti sebuah tempat untuk berkumpul.
Setelah membayar karcis yang waktu itu masih Rp5.000 per orang (sekarang mungkin sudah Rp15.000 atau lebih), dan karcis kendaraan sejumlah yang sama, kami masuk ke daerah pantai berpasir yang cukup bersih bernama Pantai Carolina Padang. Kendaraan roda empat yang kami tumpangi bisa masuk sampai ke tepian pantai, mungkin karena saat itu bukan hari libur sehingga tidak banyak pengunjung yang datang.
Meskipun sama-sama tepian laut, setiap pantai memiliki cirinya sendiri-sendiri, yang didukung oleh faktor alam, baik yang ada di darat maupun di laut. Di Pantai Carolina Padang ini pengunjung bisa berenang di laut, karena landai dan ombaknya yang jinak, meskipun air di tepian lautnya kadang tak begitu jernih.
Suasana di Pantai Carolina cukup teduh. Tikar-tikar dihampar di bawah naungan pohon nyiur dan pohon-pohon lainnya yang rimbun. Cukup untuk memberi lindungan dari terik matahari pantai. Seorang ibu pedagang menawarkan ke kami untuk membeli kelapa muda di lapaknya, yang saya terima dengan senang hati. Degan memang kegemaran saya sejak kecil.
Ketika sedang berjalan santai di tepian pantai menapaki pasir putih yang lembut, ada seorang pria berjalan mendekat, entah seorang calo entah pemilik perahu. Ia menawarkan ke kami untuk menyewa perahu motor berkeliling di sekitar perairan Teluk Bungus.
Melihat keadaan laut yang tenang karena berada di kawasan teluk, dan cuaca sedang bagus, maka terjadilah tawar menawar, yang berakhir dengan kesepakatan harga sewa. Saya pun naik ke atas sebuah perahu motor sederhana, dipandu seorang pria pendiam berusia sekitar setengah abad.
Permukaan air laut jernih hijau kebiruan yang tenang dibelah oleh badan dan sayap perahu motor yang kami tumpangi. Tidak ada desau angin. Hanya suara mesin motor yang ritmis yang menemani perjalanan.
Sebuah pulau pasir berukuran tak begitu besar, yang sempat kami lihat dari atas bukit, menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung naik perahu dari Pantai Carolina Padang.
Kami sempat berhenti dan turun selama beberapa saat di Pulau Pasir ini. Ada banyak serakan kerang kecil di sepanjang tepian pantai, ada beberapa kepiting transparan terlihat berlarian di atas pasir yang berwarna putih kecoklatan. Di tengah-tengah Pulau Pasir, terdapat susunan batu koral berbentuk persegi empat. Tampak seperti sebuah tempat untuk berkumpul.
Pantai Carolina Padang
Alamat : Bungus Km 20, Teluk Kabung. Telp. 0751-751164, Fax 751163. Lokasi GPS : -1.03743, 100.40877, Waze. Harga tiket masuk : Rp. 5.000. Info Padang : Wisata Padang lainnya, Peta Wisata Padang, Hotel Padang.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.