Lamaran, Tutorial

Susunan Acara Yang Biasa Ada Pada Saat Lamaran

Akan sampai masanya ketika sebuah keluarga dengan anak wanita membutuhkan contoh susunan acara yang biasa ada pada saat lamaran, sebagai rujukan untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada. Bagaimana pun persiapan acara lamaran perlu dilakukan untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan lancar dan baik.

Susunan acara lamaran diperlukan agar urutan acara bisa dibuat dan disiapkan dari awal, sehingga tidak ada yang terlupakan dalam mempersiapkannya. Di luar acara adat yang bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, susunan acara pada saat lamaran di rumah calon mempelai wanita umumnya kurang lebih sama, dari mulai pembukaan hingga penutupan.

Acara lamaran bisa berlangsung secara tidak begitu resmi, setengah resmi, hingga sangat resmi, yang tentunya membutuhkan persiapan yang berbeda. Jumlah tamu yang datang, siapa yang datang (biasanya menyangkut pangkat dan jabatan), kebiasaan setempat, dan ritual agama, dapat mempengaruhi isi maupun susunan acaranya sendiri.

Susunan acara yang biasa ada pada saat lamaran adalah sebagai berikut,
1. Kedatangan keluarga pria.
2. Pembukaan
3. Sambutan keluarga wanita
4. Pengutaraan tujuan keluarga pria
5. Penyampaian tanggapan keluarga wanita
6. Pemberian seserahan ke keluarga wanita
7. Pemberian perhiasan simbol ikatan
8. Perkenalan antar keluarga
9. Penutup
10. Menyantap Hidangan
11. Pemberian seserahan ke keluarga pria

1. Kedatangan Keluarga Pria
Jika keluarga pria membawa kendaraan cukup banyak, maka perlu dipersiapkan tempat untuk area parkir kendaraan. Satpam lingkungan bisa diminta untuk membantu mengatur parkir, tentunya dengan seijin ketua RT setempat. Penerima bingkisan atau seserahan dari keluarga pria serta tempat untuk meletakkan perlu disiapkan. Setelah turun dari kendaraan, keluarga pria dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan menempati tempat duduk yang disediakan bagi keluarga inti dan keluarga pria lainnya.

2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh pembawa acara untuk acara lamaran yang semi formal dan formal. Setelah mengucapkan selamat datang kepada keluarga pria, pembawa acara bisa membacakan susunan acara (bisa pula tidak), dan kemudian memandu dari acara ke acara hingga selesai.

3. Sambutan Keluarga Wanita
Untuk acara yang tak begitu formal, pembukaan dan sambutan dari keluarga wanita bisa dilakukan orang yang sama, yaitu orang yang ditunjuk untuk mewakili keluarga, atau ayah si wanita sendiri. Isi sambutan pada dasarnya adalah ucapan selamat datang dan untuk secara resmi menanyakan maksud dan tujuan kedatangan keluarga pria.

4. Pengutaraan Tujuan Keluarga Pria
Pengutaraan maksud dan tujuan kedatangan dari keluarga pria bisa dilakukan oleh orang yang ditunjuk untuk mewakili keluarga, atau ayah si pria sendiri. Isi dari sambutan pada intinya menyampaikan maksud kedatangan yang adalah meminta persetujuan keluarga wanita untuk melamar si wanita dan nanti membuat ikatan perkawinan dengan si pria.

5. Penyampaian Tanggapan Keluarga Wanita
Isi dari tanggapan keluarga wanita pada intinya adalah ungkap sukur dan terima kasih setelah mendengar maksud dan tujuan kedatangan keluarga pria, menanyakan secara langsung kepada si wanita tentang kesediaannya untuk membentuk ikatan perkawinan dengan si pria, dan kemudian secara resmi menerima lamaran keluarga si pria.

6. Pemberian Seserahan ke Keluarga Wanita
Setelah lamaran keluarga pria resmi diterima oleh keluarga wanita, maka barang-barang seserahan bisa diberikan ke keluarga wanita. Pada acara yang kurang formal, barang seserahan juga bisa diberikan pada saat keluarga pria datang dan masuk ke dalam rumah.

7. Pemberian Perhiasan Simbol Ikatan
Simbol ikatan untuk menuju ke jenjang perkawian, semacam tanda pertunangan, bisa berupa seperangkat perhiasan lengkap atau salah satu saja misalnya cincin, gelang, atau kalung, bisa terbuat dari bahan emas, platinum, bisa polos bisa berhias berlian.

8. Perkenalan Keluarga
Jika tidak dilakukan secara terpisah maka perkenalan keluarga bisa dilakukan di awal pertemuan, yaitu pada acara nomor 3 dan nomor 4. Meski sebagian besar yang hadir akan lupa pada nama-nama yang diperkenalkan, namun setidaknya masing-masing keluarga memiliki gambaran siapa saja yang ada pada hari itu.

9. Penutup
Sebagai penutup acara lamaran adalah pembacaan doa dari wakil keluarga, yang intinya ungkap sukur bahwa acara telah berjalan lancar, maksud dan tujuan telah tercapai dengan baik, dan semoga diberi kelancaran untuk sampai pada acara pernikahan dan setelahnya.

10. Menyantap Hidangan
Selanjutnya para tamu dari keluarga pria dipersilahkan untuk menyantap hidangan makan yang telah disiapkan oleh keluarga wanita.

11. Pemberian Seserahan ke Keluarga Pria
Menjelang berakhirnya acara dan para tamu hendak pulang, seserahan dari keluarga wanita diberikan kepada keluarga pria.

Demikian kurang lebihnya susunan acara yang biasa pada saat lamaran. Berdasar susunan acara yang umum ini sebagai rujukan bisa dibuat susunan acara lamaran yang dirasa lebih pas dan lebih pantas untuk digunakan pada acara lamaran nanti. Semoga bermanfaat.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Februari 22, 2019.