Secara tidak sengaja kami mampir ke Rumah Kopi Gembira Kawangkoan Minahasa Sulawesi Utara, setelah kami merasakan mukosa di tenggorok mulai kering dan perlu disegarkan. Saat itu kami dalam perjalanan menuju ke Bukit Kasih, dan kami berhenti di kota Kawangkoan untuk membeli bekal minuman dingin di sebuah toko.
Ketika melihat ada sebuah warung kopi bernama Rumah Kopi Gembira Kawangkoan, teman-teman yang menggemari kopi pun memutuskan untuk mampir dan memesan kopi susu khas Kawangkoan, dan teh pahit buat saya yang punya masalah dengan lambung jika minum kopi.
Selain Bukit Kasih Kanonang, di Kawangkoan juga terdapat Gua Jepang, air panas Kinali, serta air terjun di Kiawa dan Kayuuwi. Tiga yang disebut terakhir belum sempat dikunjungi. Kawangkoan terkenal sebagai daerah penghasil kacang di Sulawesi Utara, yang setiap bijinya berisi antara 4-7 butir.
Pajangan yang berada di halaman Rumah Kopi Gembira Kawangkoan berisi berbagai jajanan dan makanan, dengan Kacang Kawangkoan sebagai primadonanya yang banyak terlihat di sepanjang daerah pertokoan di Kota Kawangkoan.
Kami sempat membeli kacang di warung kopi ini untuk dipakai sebagai bekal di perjalanan. Setidaknya suara ketika kulit kacang dibuka, bunyi kunyahan gigi menggerus biji kacang, dan bau harum kacang yang menyeruak ke udara bisa menjadi penghibur selama berada di dalam mobil.
Sesaat kemudian kami sudah duduk mengelilingi sebuah meja kayu di dalam rumah kopi ini. Jika teman-teman memesan kopi sebagai obat kantuk dan peneman rokok, saya memilih membeli minuman lain oleh sebab tak tahan dengan perut yang melilit jika minum kopi.
Biapong, istilah lokal untuk menyebut sejenis Bakpao yang lezat, adalah salah satu makanan khas Kawangkoan yang kami nikmati di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan sebagai teman minum. Makanan utama di daerah Kawangkoan konon adalah Babi, Kelelawar, Tikus Sawah, Tikus Hutan, Ular, dan Biapong ini.
Ada beberapa pilihan rasa Biapong yang bisa dinikmati di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan di daerah Minahasa ini. Kami memesan Biapong berisi kacang merah dan kacang hijau, yang lezat disantap saat masih hangat mendekati panas.
Ada romantisme dan kenangan tersendiri ketika menyebut atau mendengar kata Minahasa, karena nama itu merupakan bagian dari ingatan masa-masa kecil hingga remaja. Ada sebuah roman sejarah perjuangan yang pernah saya baca berlatar daerah Minahasa, dan meski telah lupa judulnya namun kesan mendalam tentang daerah ini masih membekas. Merupakan kebahagiaan tersendiri untuk bisa mengunjunginya.
Kopi susu Rumah Kopi Gembira Kawangkoan rupanya cocok dengan selera teman-teman saya, yang menurut penuturan seorang teman rasa nikmat kopinya sungguh luar biasa. Katanya mengingatkan pada kopi susu sejenis yang ia pernah cicipi ketika berkunjung ke Vietnam.
Wajah-wajah segar terlihat setelah menyeruput kopi susu Rumah Kopi Gembira Kawangkoan. Tidak heran jika kemudian mereka sanggup mendaki 1000 anak tangga di Bukit Kasih...
Halaman depan Rumah Kopi Gembira Kawangkoan yang siang itu cukup ramai dipadati oleh pengunjung. Jika Anda penggemar berat kopi, ada baiknya mampir di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan untuk menikmati rasa kopi susu khas Kawangkoan, mencicipi Biapong, dan membeli oleh-oleh Kacang garing Kawangkoan, sambil menikmati suasana kehidupan kota yang letaknya sekitar 45km dari Manado ini.
Ketika melihat ada sebuah warung kopi bernama Rumah Kopi Gembira Kawangkoan, teman-teman yang menggemari kopi pun memutuskan untuk mampir dan memesan kopi susu khas Kawangkoan, dan teh pahit buat saya yang punya masalah dengan lambung jika minum kopi.
Selain Bukit Kasih Kanonang, di Kawangkoan juga terdapat Gua Jepang, air panas Kinali, serta air terjun di Kiawa dan Kayuuwi. Tiga yang disebut terakhir belum sempat dikunjungi. Kawangkoan terkenal sebagai daerah penghasil kacang di Sulawesi Utara, yang setiap bijinya berisi antara 4-7 butir.
Pajangan yang berada di halaman Rumah Kopi Gembira Kawangkoan berisi berbagai jajanan dan makanan, dengan Kacang Kawangkoan sebagai primadonanya yang banyak terlihat di sepanjang daerah pertokoan di Kota Kawangkoan.
Kami sempat membeli kacang di warung kopi ini untuk dipakai sebagai bekal di perjalanan. Setidaknya suara ketika kulit kacang dibuka, bunyi kunyahan gigi menggerus biji kacang, dan bau harum kacang yang menyeruak ke udara bisa menjadi penghibur selama berada di dalam mobil.
Sesaat kemudian kami sudah duduk mengelilingi sebuah meja kayu di dalam rumah kopi ini. Jika teman-teman memesan kopi sebagai obat kantuk dan peneman rokok, saya memilih membeli minuman lain oleh sebab tak tahan dengan perut yang melilit jika minum kopi.
Biapong, istilah lokal untuk menyebut sejenis Bakpao yang lezat, adalah salah satu makanan khas Kawangkoan yang kami nikmati di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan sebagai teman minum. Makanan utama di daerah Kawangkoan konon adalah Babi, Kelelawar, Tikus Sawah, Tikus Hutan, Ular, dan Biapong ini.
Ada beberapa pilihan rasa Biapong yang bisa dinikmati di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan di daerah Minahasa ini. Kami memesan Biapong berisi kacang merah dan kacang hijau, yang lezat disantap saat masih hangat mendekati panas.
Ada romantisme dan kenangan tersendiri ketika menyebut atau mendengar kata Minahasa, karena nama itu merupakan bagian dari ingatan masa-masa kecil hingga remaja. Ada sebuah roman sejarah perjuangan yang pernah saya baca berlatar daerah Minahasa, dan meski telah lupa judulnya namun kesan mendalam tentang daerah ini masih membekas. Merupakan kebahagiaan tersendiri untuk bisa mengunjunginya.
Kopi susu Rumah Kopi Gembira Kawangkoan rupanya cocok dengan selera teman-teman saya, yang menurut penuturan seorang teman rasa nikmat kopinya sungguh luar biasa. Katanya mengingatkan pada kopi susu sejenis yang ia pernah cicipi ketika berkunjung ke Vietnam.
Wajah-wajah segar terlihat setelah menyeruput kopi susu Rumah Kopi Gembira Kawangkoan. Tidak heran jika kemudian mereka sanggup mendaki 1000 anak tangga di Bukit Kasih...
Halaman depan Rumah Kopi Gembira Kawangkoan yang siang itu cukup ramai dipadati oleh pengunjung. Jika Anda penggemar berat kopi, ada baiknya mampir di Rumah Kopi Gembira Kawangkoan untuk menikmati rasa kopi susu khas Kawangkoan, mencicipi Biapong, dan membeli oleh-oleh Kacang garing Kawangkoan, sambil menikmati suasana kehidupan kota yang letaknya sekitar 45km dari Manado ini.
Rumah Kopi Gembira Kawangkoan
Alamat: Jl. Minahasa - Langowan, Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Lokasi GPS: 1.20100, 124.78896, Waze. Tempat Wisata di Minahasa, Peta Wisata Minahasa, Hotel di Manado.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.