Desa Wisata, Jawa Tengah, Kebumen

Desa Wisata Jembangan Kebumen

Saya sempat mampir selama beberapa saat di Desa Wisata Jembangan Kebumen, meski nama itu tak ada di daftar kunjung yang saya buat. Hanya karena kebetulan melihat tanda masuk ke desa itu ketika hendak pergi ke Waduk Wadas Lintang, maka saya putuskan untuk singgah dan menengok sebentar ke tempat wisata yang satu ini.

Dari Bendung Bedegolan kami menyeberang kali untuk masuk ke sebuah jalan kampung yang disemen pada dua lajur di sekitar roda mobil. Sebagian jalan itu kemudian tidak disemen sama sekali, hanya tanah yang diperkeras dengan batu. Ketika itu saya belum tahu bahwa ada Desa Wisata Jembangan Kebumen dan Bendung Pejengkolan. Setelah masuk ke jalan beraspal lumayan mulus dan berkendara selama beberapa saat, kami berhenti sejenak di sekitar jembatan, dengan tanah diperkeras selebar mobil terlihat di sisi sebelah kiri dan kanan sungai. Kami kebingungan untuk mengambil jalan arah yang mana.

Saat sedang merasa ragu-ragu apakah mengambil jalan di kiri atau di kanan sungai, dan bahkan sempat menyimpulkan bahwa kami tak bisa memakai jalan itu untuk ke Waduk Wadas Lintang berdasar informasi dari seorang penduduk, saya melihat tengara Desa Wisata Jembangan di sebelah kiri di jalan yang menanjak. Ketika itulah saya putuskan untuk mampir.

desa wisata jembangan kebumen

Di sisi sebelah kiri area yang menyediakan berbagai jenis permainan anak luar ruang ini terdapat deretan beberapa buah gubug atau gazebo pada posisi memanjang di sepanjang tepian danau yang berada di bagian awal area Desa Wisata Jembangan Kebumen. Cukup bagus dan sangat membantu memberi kenyamanan kepada para pengunjung.

Di Desa Wisata Jembangan Kebumen ada juga sewaan ATV bagi mereka yang suka dengan aksi petualangan jalanan, meskipun harus selalu hati-hati dalam mengendarainya agar tidak jatuh dan mengalami cedera. Untuk masuk ke area bermain anak dan gazebo ini pengunjung membayar tiket di loket yang berada di pintu masuk ke dalam area. Harga tiket masuknya bisa dibilang cukup wajar, apalagi jika untuk duduk di gazebo tak lagi perlu lagi mengeluarkan uang tambahan. Semua permainan anak-anaknya pun bisa dimainkan sepuasnya, dan orang tua tak perlu mengeluarkan uang lagi, tak seperti permainan yang ada di mal.

Sebelumnya kami membayar tiket masuk tepat setelah pertigaan yang simpangan ke kanannya terlihat menurun. Belakangan saya baru tahu bahwa simpangan itu merupakan jalan keluar, sehingga jalan masuk ke dan jalan keluar mengambil jalur berbeda. Pengaturan yang bagus.

desa wisata jembangan kebumen

Beberapa saat setelah meninggalkan area bermain anak di awal Desa Wisata Jembangan Kebumen, kami berhenti di sebuah dermaga perahu wisata yang menyediakan perahu bebek, perahu naga, dan rakit bernuansa tradisional yang bisa disewa pengunjung. Ada pula sejumlah perahu wisata lainnya yang semuanya dirancang dengan bagus dan masih dalam kondisi sangat baik.

Di tepian dermaga terdapat bangunan memanjang bergaya tradisional ditopang pilar-pilar kayu yang digunakan sebagai tempat tunggu dengan dua deret bangku panjang. Rancangan semua bangunan di kompleks ini terlihat dikerjakan dengan sangat baik dan berselera. Bangunannya dibuat bergaya tradisional Jawa yang enak dipandang mata.

Kecuali kawasan wisatanya sengaja dibuat sebagai replikasi sebuah kawasan wisata di luar negeri sehingga menggunakan langgam arsitektur luar, maka gaya bangunan di kawasan wisata lokal seperti Desa Wisata Jembangan Kebumen ini baiknya memang sepenuhnya menggunakan langgam arsitektur lokal.

Bisa dikatakan bahwa Desa Wisata Jembangan Kebumen secara umum telah dikembangkan dengan sangat baik, dan mampu melewati standar minimal sebuah desa wisata. Ini tentu patut dipuji, dan bisa menjadi semacam percontohan bagi desa lain yang hendak mengembangkan kawasan wisatanya. Selanjutnya adalah agar acara budaya juga mendapat perhatian dari pengelola.

Tidak jauh dari area dermaga perahu wisata, serombongan anak tanggung terlihat baru saja berjalan kaki meninggalkan Taman Satwa atau Jembangan Fantasy Zoo. Area itu merupakan kebun binatang mini di kawasan Desa Wisata Jembangan Kebumen dengan tema "Belajar Satwa & Rekreasi". Ada patung sepasang gajah berukuran besar di jalan masuknya.

Dari luar terlihat rancangan bangunan taman satwa itu juga dibuat dengan baik. Kontur area yang berbukit dimanfaatkan dengan membuat beragam kandang berketinggian berbeda sehingga menambah daya tariknya. Saya tak masuk ke kebun binatang mini itu, mamun melihat selera bangunannya saya kira isi satwanya telah dipilih dan dipikirkan dengan baik.

Jika ada waktu sekali lagi berkunjung ke Desa Wisata Jembangan Kebumen, hampir pasti saya akan melangkahkan kaki memasuki area Fantasy Zoo ini untuk melihat apa saja isinya. Baik atau buruk memang sebaiknya melihat dengan mata kepala sendiri.

Pemandangan pada danau luas yang berada di seberang taman satwa sempat saya ambil fotonya, dengan sejumlah perahu yang sandar di tepiannya. Salah satu perahu memiliki alas dari gelondongan pohon kelapa dan atapnya berbentuk daun besar. Di ujungnya lamat-lamat ada bangunan beton memanjang, yang ternyata adalah Bendung Pejengkolan.

Setelah melihat bendung itulah saya bersemangat untuk ke sana, karena sebelumnya sudah melihat sendiri keindahan Bendung Bedegolan yang berada di bawah bendung ini. Danau yang elok itu ternyata terbentuk dari aliran air yang berasal dari Waduk Wadas Lintang yang ditahan Bendung Pejengkolan.


Desa Wisata Jembangan Kebumen

Alamat : Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Lokasi GPS: -7.6543681, 109.7713083, Waze. Jam buka 08.00 - 17.00, restoran sampai 22.00. Harga tiket masuk: Rp 3.000, mobil Rp 3.000, sepeda motor Rp 1.000, Jembangan Fantasy Zoo Rp 5.000, sepeda air Rp 15.000. Hotel, Tempat Wisata, Peta, Transportasi.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Desember 30, 2019.