Di bawah ini adalah catatan awal Tempat Wisata di Sragen. Sragen, dengan kode area telepon 0271, berbatasan dengan wilayah Grobogan di Utara, Ngawi di Timur, Karanganyar di Selatan, dan wilayah Boyolali di Barat. Sragen dilewati Bengawan Solo, perbukitan Pegunungan Kendeng di Utara, dan perbukitan Gunung Lawu di Selatan.
Tulisan Tempat Wisata di Sragen dan Peta Wisata Sragen ini akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh, dan data GPS telah didapat. Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi.
Baru sedikit tempat wisata di wilayah ini yang telah saya kunjungi dalam waktu kurang dari sehari. Mestinya ada jauh lebih banyak lagi tempat menarik yang bisa didatangi, jika saja ada cukup waktu untuk menjelajahi tempatnya.
![tempat wisata di sragen]()
Gardu Pandang Sangiran, Tempat Wisata di Sragen yang digunakan untuk melihat wilayah Sangiran, dilengkapi homestay, dengan pandangan sangat leluasa ke kawasan situs Sangiran yang luasnya mencapai 56 km2.
Dari gardu ini pandangan memang sangat leluasa ke kawasan situs Sangiran yang luasnya mencapai 56 km2, terdiri dari 22 desa, dalam empat kecamatan dan berada di dua kabupaten
![tempat wisata di sragen]()
Museum Purbakala Sangiran, Tempat Wisata di Sragen yang mungkin paling terkenal ini berada di Desa Krikilan, Kalijambe, dengan koleksi 13.806 fosil manusia dan hewan, perpustakaan. Koleksi terbarunya adalah tulang palung Gajah (pelvis Elephantidae) berasal dari 200.000 – 700.000 tahun lalu.
![tempat wisata di sragen]()
Petilasan Joko Tingkir, Tempat Wisata di Sragen berupa makam pengikut Joko Tingkir yang tewas dalam perjalanan menyeberang Bengawan Solo. Dengan mendaki bukit, saya melihat reruntuhan di dasar pohon yang sebagian tertutup akar.
Desa Dayu, 20 Km dari Kota Solo, dimana pengunjung bisa belajar budidaya tanaman hias, ada kebun binatang mini, arena bermain, kolam renang
Gunung Kemukus
Desa Pendem, Kec. Sumberlawang, 45 km dari Kota Sragen, 29 km dari Solo, ada makam Pangeran Samudra, putera raja Majapahit terakhir, sendang Ontrowulan, pohon Nagasari.
Makam Joko Tingkir
Desa Butuh, Kecamatan Plupuh, di pinggir Bengawan Solo, dan sebuah sampan yang konon pernah digunakan oleh Pangeran Joko Tingkir mengarungi Bengawan Solo.
Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang
Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, 29 km dari Kota Solo dan 31 km dari Kota Sragen, dengan panjang lintasan 600 m.
Pemandian Air Panas Bayanan
Desa Jambean, Kec Sambirejo, 20 km dari Kota Sragen, dengan sumber air panas di tepi sungai, taman Rekreasi, kolam renang, area bermain anak, hutan wisata.
Waduk Kedung Ombo
Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km dari pusat Kota Sragen, dengan wisata air, tempat pemancingan, warung yang menyediakan ikan bakar dan goreng.
Tulisan Tempat Wisata di Sragen dan Peta Wisata Sragen ini akan diperbarui ketika informasi yang lebih baru telah diperoleh, dan data GPS telah didapat. Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi.
Baru sedikit tempat wisata di wilayah ini yang telah saya kunjungi dalam waktu kurang dari sehari. Mestinya ada jauh lebih banyak lagi tempat menarik yang bisa didatangi, jika saja ada cukup waktu untuk menjelajahi tempatnya.
Gardu Pandang Sangiran, Tempat Wisata di Sragen yang digunakan untuk melihat wilayah Sangiran, dilengkapi homestay, dengan pandangan sangat leluasa ke kawasan situs Sangiran yang luasnya mencapai 56 km2.
Dari gardu ini pandangan memang sangat leluasa ke kawasan situs Sangiran yang luasnya mencapai 56 km2, terdiri dari 22 desa, dalam empat kecamatan dan berada di dua kabupaten
Museum Purbakala Sangiran, Tempat Wisata di Sragen yang mungkin paling terkenal ini berada di Desa Krikilan, Kalijambe, dengan koleksi 13.806 fosil manusia dan hewan, perpustakaan. Koleksi terbarunya adalah tulang palung Gajah (pelvis Elephantidae) berasal dari 200.000 – 700.000 tahun lalu.
Petilasan Joko Tingkir, Tempat Wisata di Sragen berupa makam pengikut Joko Tingkir yang tewas dalam perjalanan menyeberang Bengawan Solo. Dengan mendaki bukit, saya melihat reruntuhan di dasar pohon yang sebagian tertutup akar.
Tempat Wisata di Sragen
Dayu Alam AsriDesa Dayu, 20 Km dari Kota Solo, dimana pengunjung bisa belajar budidaya tanaman hias, ada kebun binatang mini, arena bermain, kolam renang
Gunung Kemukus
Desa Pendem, Kec. Sumberlawang, 45 km dari Kota Sragen, 29 km dari Solo, ada makam Pangeran Samudra, putera raja Majapahit terakhir, sendang Ontrowulan, pohon Nagasari.
Makam Joko Tingkir
Desa Butuh, Kecamatan Plupuh, di pinggir Bengawan Solo, dan sebuah sampan yang konon pernah digunakan oleh Pangeran Joko Tingkir mengarungi Bengawan Solo.
Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang
Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, 29 km dari Kota Solo dan 31 km dari Kota Sragen, dengan panjang lintasan 600 m.
Pemandian Air Panas Bayanan
Desa Jambean, Kec Sambirejo, 20 km dari Kota Sragen, dengan sumber air panas di tepi sungai, taman Rekreasi, kolam renang, area bermain anak, hutan wisata.
Waduk Kedung Ombo
Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km dari pusat Kota Sragen, dengan wisata air, tempat pemancingan, warung yang menyediakan ikan bakar dan goreng.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.