Maros, Sulawesi Selatan, Tempat Wisata

Tempat Wisata di Maros

Tulisan ini merupakan catatan Tempat Wisata di Maros, Sulawesi Selatan. Maros, yang juga dikenal dengan nama Buttasalewangan, semula merupakan kerajaan bernama Marusu yang berada dalam pengaruh Kerajaan Bone dan Kerjaan Gowa. Penduduk Maros sebagian besar terdiri dari Suku Bugis dan Suku Makassar.

Maros merupakan sebuah kabupaten dengan ibukota Kota Maros yang berjarak sekitar 28 km dari Kota Makassar, dan masuk dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Kabupaten Maros berbatasan dengan Kabupaten Pangkep di Utara, Kabupaten Gowa dan Bone di Timur, Kabupaten Gowa dan Kota Makassar di Selatan, serta berbatasan dengan Selat Makassar di Barat.

Tempat Wisata di Maros

1. Air Panas Rea Toa
Desa Reatoa, berjarak 15 km dari Kota Maros, yang memiliki sumber air panas satu-satunya di wilayah Kabupaten Maros.

2. Air Terjun Bantimurung »
Kalabbirang, di kawasan Wisata Bantimurung yang terkenal dengan beragam kupu-kupunya yang langka dan sangat indah.

3. Air Terjun Bonto Somba
Desa Somba, di kaki gunung berketinggian 300 mdpl, 25 km dari Kota Maros, 40 km dari Kota Makassar, berbatasan dengan Malino, dengan air terjun, dan panorama alam yang indah.

4. Cagar Alam Karaenta
Kecamatan Cenrana, dengan habitat kera langka Macaca Maura, goa sepanjang 2.200 m, sungai yang membelah gunung, dan panorama alamnya yang indah.

5. Goa Bulu’ Sipong
Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, 25 km dari Kota Maros, dengan 5 buah goa yang menyimpan peninggalan dari jaman prasejarah. Bulu’ Sipong berarti gunung yang berdiri sendiri.

6. Goa Jepang
Kampung Sanggalea, Kecamatan Mandai berupa terowongan bawah tanah terbuat dari cor beton yang dibangun Jepang pada 1942.

7. Goa Leang PanningE
Dengan lorong cukup luas dan lapang, memiliki stalaktit dan stalakmit, dan ada sumber air di sekitar gua. Leang PanningE berarti goa kelelawar.

8. Goa Mimpi Bantimurung »
Kalabbirang, di kawasan Wisata Bantimurung, yang ditempuh dengan berjalan beberapa menit dari Air Terjun Bantimurung.

9. Goa Pattunuang
Desa Samangki, Simbang, dengan stalaktit dan stalakmit, ada batu besar berbentuk perahu yang disebut Biseang Labbororo (perahu terdampar), dengan panorama alam indah.

10. Makam Kassi Kebo
Jl. Taqwa, Desa Baju Bodoa, Kec Turikale, yang merupakan kompleks pekuburan Karaeng Marusu dan keluarganya.

11. Makam Karaeng Simbang
Desa Samangki, Kec Simbang, yang merupakan kompleks pekuburan Karaeng Simbang beserta keluarganya.

12. Pantai Kuri
Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, 23 km dari Kota Makassar, dengan pasir putih di sepanjang pantai, dan pemandangan matahari terbenam. Namun aksesnya kurang baik.

13. Pendopo Pallantikang Karaeng Marusu
Desa Pallantikang, Kecamatan Turikale, yang merupakan tempat pelantikan Karaeng Marusu pada masa kerajaan masih ada.

14. Rumah Adat Karaeng Loe Ripakere
Desa Pakere, Kecamatan Simbang, yang semula merupakan istana Karaeng Loe Ripakere, Raja Marusu pertama yang berkuasa sekitar abad XV.

15. Situs Prasejarah Leang-leang
Kelurahan Kallabirang, Kecamatan Bantimurung, 30 menit dari Bantimurung, dengan goa di perbukitan kapur yang pernah dihuni manusia purba bergambar babi rusa dan telapak tangan.

16. Situs Prasejarah Leang Akkarrasa Rammang-rammang
Desa Salenrang, Kec Bontoa, berupa dua buah gua dengan peninggalan prasejarah berupa lukisan cakra, babi rusa, ikan dan lukisan perahu.

17. Taman Safari Pucak
Desa Pucak, Kec Tanralili, 20 km dari Kota Maros, 39 km dari Kota Makassar, seluas 150 Ha, yang terhenti pembangunannya saat Orde Baru runtuh, dan berubah menjadi agrowisata.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Maret 16, 2018.