Pertunjukan gratis akan dengan sangat mudah mengumpulkan banyak orang, namun orang pun tidak berkeberatan untuk membayar, untuk hanya melihat sebuah pameran misalnya. Beberapa tahun lalu International Hot Air Balloon Adventure diselenggarakan di samping SCC (Sentul Convention Center), Sentul City. Acara ini gratis, dan orang berbondong ke lokasi untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
Penduduk Jakarta dan kota sekitarnya, yang dikenal dengan sebutan Jabodetabek (Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi) tampaknya memang selalu lapar dengan banyak hal, mulai dari makanan sampai hampir apa saja yang bisa memuaskan mata dan organ sensorik mereka lainnya.
Karena terlambat mengetahui jadwal, saya tiba di lokasi sekitar jam 9 pagi pada hari kedua pertunjukan, sementara balon dijadwalkan terbang mulai jam 6. Mobil sudah memenuhi tepian jalan di dua sisi, sampai beberapa ratus meter dari lokasi. Untungnya penyelenggara menyediakan angkutan bus gratis yang berhenti di beberapa titik di sepanjang jalan.
Balon udara panas disebut sebagai teknologi penerbangan pembawa manusia pertama yang dianggap sukses. Penerbangan balon udara panas pertama berawak yang tak ditambat tali itu dilakukan oleh Pilatre de Rozier dan Francois Laurent d'Arlandes pada 21 November 1783 di Paris, Perancis.
Sayang sekali pada hari itu cuaca tidak begitu bersahabat, dengan kecepatan angin di atas batas keamanan yang diperbolehkan untuk bisa menerbangkan hot air balloon, sehingga tak satu pun balon yang bisa terbang saat itu. Pertimbangan keamanan memang mesti menjadi prioritas, dan prosedur keamanan standar harus diikuti dengan ketat.
Sesampainya di tempat saya melakukan percobaan untuk membuat foto panorama, menggabungkan dua atau lebih foto dengan memakai fungsi photomerge di Photoshop. Begitu mudah dan cepat. Sebuah tripod, yang lebih sering ditinggal daripada dibawa, telah membantu saya untuk membuat beberapa potret mendatar dengan lebih baik untuk dipakai pada foto panorama.
Sekelompok hot air balloon statis yang dinaikkan secara berdekatan membuat kelompok rapat dengan warna warni yang cerah. Merasa tidak puas dengan yang diperoleh pada Sabtu, karena yang tersisa di tempat hanya balon statik, saya pun datang keesokan harinya dan tiba di tempat pukul 6 pagi.
Meski belum satu pun balon terlihat di area International Hot Air Balloon Adventure Sentul, namun orang sudah membentuk antrian cukup panjang untuk mendapat kesempatan berada di dalam box balon, dan terbang vertikal di tempat selama beberapa menit, dengan membayar Rp.100,000 per orang. Saya pun sempat antri selama beberapa menit, sebelum memutuskan keluar antrian dan lebih memilih untuk melakukan pemotretan.
Ada sebuah balon kuning terang dengan hiasan bocah memakai kaca mata hitam terlihat cukup keren. Balon bergaris merah dan putih di tengah yang posisinya paling tinggi kemudian terbang cukup tinggi ke angkasa. Balon pada pinggir kanan adalah salah satu dari dua balon statis. Di sana pengunjung bisa naik balon statis mau pun balon yang terbang bebas.
Dalam acara International Hot Air Balloon Adventure Sentul para pemilik balon dan sekaligus pilot dari beberapa negara ikut ambil bagian memeriahkannya. Meskipun pertunjukannya tidak semencengangkan yang orang harap, namun acara ini setidaknya telah memberi alasan bagus bagi orang untuk pagi-pagi meninggalkan rumah dan menikmati segar udara di kawasan Sentul, yang masih lebih bersih ketimbang langit Jakarta. Beberapa waktu (mungkin tahun) yang lalu hot air balloon juga pernah ada di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah, di area taman bunga sekitar Theater Imax Keong Emas, namun terakhir kami ke sana wahana ini sudah tidak ada lagi. Boleh jadi kurang peminat lantaran hanya naik turun, tidak terbang mengelilingi taman yang luas itu misalnya.
Sejumlah rekor yang tercatat dalam penerbangan hot air balloon ternyata sangat mengesankan. Ketinggian tertinggi mencapai 21.027 meter, terjauh 7.671,91 km dari Jepang ke Kanada Utara, kecepatan tanah tercepat untuk balon berawak di 394 km/jam, dan rekor durasi perjalanan selama 19 hari 21 jam dan 55 menit. Kesemuanya dicapai oleh orang dan di tempat yang berbeda.
Lokasi International Hot Air Balloon Adventure waktu itu berada di SCC (Sentul Convention Center), Sentul City, Bogor. Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.
Penduduk Jakarta dan kota sekitarnya, yang dikenal dengan sebutan Jabodetabek (Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi) tampaknya memang selalu lapar dengan banyak hal, mulai dari makanan sampai hampir apa saja yang bisa memuaskan mata dan organ sensorik mereka lainnya.
Karena terlambat mengetahui jadwal, saya tiba di lokasi sekitar jam 9 pagi pada hari kedua pertunjukan, sementara balon dijadwalkan terbang mulai jam 6. Mobil sudah memenuhi tepian jalan di dua sisi, sampai beberapa ratus meter dari lokasi. Untungnya penyelenggara menyediakan angkutan bus gratis yang berhenti di beberapa titik di sepanjang jalan.
Balon udara panas disebut sebagai teknologi penerbangan pembawa manusia pertama yang dianggap sukses. Penerbangan balon udara panas pertama berawak yang tak ditambat tali itu dilakukan oleh Pilatre de Rozier dan Francois Laurent d'Arlandes pada 21 November 1783 di Paris, Perancis.
Sayang sekali pada hari itu cuaca tidak begitu bersahabat, dengan kecepatan angin di atas batas keamanan yang diperbolehkan untuk bisa menerbangkan hot air balloon, sehingga tak satu pun balon yang bisa terbang saat itu. Pertimbangan keamanan memang mesti menjadi prioritas, dan prosedur keamanan standar harus diikuti dengan ketat.
Sesampainya di tempat saya melakukan percobaan untuk membuat foto panorama, menggabungkan dua atau lebih foto dengan memakai fungsi photomerge di Photoshop. Begitu mudah dan cepat. Sebuah tripod, yang lebih sering ditinggal daripada dibawa, telah membantu saya untuk membuat beberapa potret mendatar dengan lebih baik untuk dipakai pada foto panorama.
Sekelompok hot air balloon statis yang dinaikkan secara berdekatan membuat kelompok rapat dengan warna warni yang cerah. Merasa tidak puas dengan yang diperoleh pada Sabtu, karena yang tersisa di tempat hanya balon statik, saya pun datang keesokan harinya dan tiba di tempat pukul 6 pagi.
Meski belum satu pun balon terlihat di area International Hot Air Balloon Adventure Sentul, namun orang sudah membentuk antrian cukup panjang untuk mendapat kesempatan berada di dalam box balon, dan terbang vertikal di tempat selama beberapa menit, dengan membayar Rp.100,000 per orang. Saya pun sempat antri selama beberapa menit, sebelum memutuskan keluar antrian dan lebih memilih untuk melakukan pemotretan.
Ada sebuah balon kuning terang dengan hiasan bocah memakai kaca mata hitam terlihat cukup keren. Balon bergaris merah dan putih di tengah yang posisinya paling tinggi kemudian terbang cukup tinggi ke angkasa. Balon pada pinggir kanan adalah salah satu dari dua balon statis. Di sana pengunjung bisa naik balon statis mau pun balon yang terbang bebas.
Dalam acara International Hot Air Balloon Adventure Sentul para pemilik balon dan sekaligus pilot dari beberapa negara ikut ambil bagian memeriahkannya. Meskipun pertunjukannya tidak semencengangkan yang orang harap, namun acara ini setidaknya telah memberi alasan bagus bagi orang untuk pagi-pagi meninggalkan rumah dan menikmati segar udara di kawasan Sentul, yang masih lebih bersih ketimbang langit Jakarta. Beberapa waktu (mungkin tahun) yang lalu hot air balloon juga pernah ada di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah, di area taman bunga sekitar Theater Imax Keong Emas, namun terakhir kami ke sana wahana ini sudah tidak ada lagi. Boleh jadi kurang peminat lantaran hanya naik turun, tidak terbang mengelilingi taman yang luas itu misalnya.
Sejumlah rekor yang tercatat dalam penerbangan hot air balloon ternyata sangat mengesankan. Ketinggian tertinggi mencapai 21.027 meter, terjauh 7.671,91 km dari Jepang ke Kanada Utara, kecepatan tanah tercepat untuk balon berawak di 394 km/jam, dan rekor durasi perjalanan selama 19 hari 21 jam dan 55 menit. Kesemuanya dicapai oleh orang dan di tempat yang berbeda.
Lokasi International Hot Air Balloon Adventure waktu itu berada di SCC (Sentul Convention Center), Sentul City, Bogor. Hotel di Bogor, Hotel di Bogor Kota, Peta Wisata Bogor, Tempat Wisata di Bogor.
Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.