Foto Hot Air Balloon

Foto diambil dari sisi jalan, hanya beberapa puluh meter dari pintu masuk ke tol. Tempat itu cukup strategis untuk memotret dari jarak jauh terutama jika memunggungi matahari, hanya saja mobil tak bisa lama-lama berhenti di sana. Pandang lanskapnya cukup luas karena tak terhalang bangunan tinggi, meski ada pohon di sisi sebelah kanan.



Sesampainya di tempat saya melakukan percobaan untuk membuat foto panorama, menggabungkan dua atau lebih foto dengan memakai fungsi photomerge di Photoshop. Begitu mudah dan cepat. Sebuah tripod, yang lebih sering ditinggal daripada dibawa, telah membantu saya untuk membuat beberapa potret mendatar dengan lebih baik untuk dipakai pada foto panorama.



Sekelompok hot air balloon statis yang dinaikkan secara berdekatan membuat kelompok rapat dengan warna warni yang cerah. Merasa tidak puas dengan yang diperoleh pada Sabtu, karena yang tersisa di tempat hanya balon statik, saya pun datang keesokan harinya dan tiba di tempat pukul 6 pagi.



Balon kuning terang dengan hiasan bocah memakai kaca mata hitam terlihat cukup keren. Balon bergaris merah dan putih di tengah yang posisinya paling tinggi kemudian terbang cukup tinggi ke angkasa. Balon pada pinggir kanan adalah salah satu dari dua balon statis. Di sana pengunjung bisa naik balon statis mau pun balon yang terbang bebas.



Balon-balon yang menempel itu bagian bawahnya hanya diikat setelah diisi udara, dan hanya balon utama paling bawah yang bagian bawahnya terbuka untuk diisi dengan udara panas ketika dibutuhkan.



Sebuah balon di sebelah kanan tampak mulai naik ke atas dengan beberapa penumpang di dalamnya. Balon itu hanya naik turun saja sehingga kurang menarik, dengan diikat tali di bagian bawahnya untuk menaik turunkan.



Balon statis lainnya yang sedang dinaikkan, sementara balon di sebelahnya mulai turun. Balon di sebelah kiri adalah kelompok balon yang tengah diisi udara.



Pandangan lebih dekat pada balon yang dinaikkan statis itu. Tali yang mengikat keranjang penumpang tampak terlihat pada balon di ujung sana itu.



Bendera merah putih biru di atas tulisan PH - OOL pada balon bergaris merah putih di bagian atas itu menandai bahwa pemiliknya berkebangsaan Belanda.



Sebuah balon tampak terbang cukup tinggi dengan latar langit yang ditaburi awan putih. Bangunan di sebelah kanan adalah SCC.



Balon kuning itu sudah turun lagi, sementara balon yang ada di sebelah kanan mulai naik.



Di latar depan adalah balon yang sama sekeli masih kempes, sementara di belakangnya ada tiga buah balon yang baru mulai diisi dengan gas. Sejumlah tentara berbaret orange tampak berada di sana.



Balon ada yang sudah terisi penuh dan tegak lurus posisinya, dan di sebelah kiri masih sedang terus diisi dengan gas.



Jika datang cukup pagi pemandangan pengisian balon udara menjadi salah satu atraksi yang menarik untuk dlihat. Melihat dari dekat mungkin lebih menarik lagi.



Dua hot air balloon sudah terisi penuh sementara tiga balon udara panas lainnya masih terus diisi. Di latar depan persiapan pengisian balon udara masih dilakukan.



Dua penumpang duduk di kursi dengan kaki menjuntai tampak terbang bebas tanpa tali di langit yang lumayan bersih.



Sejumlah balon yang masih berada dekat dengan tanah, dan ada sebagian yang sedang diisi udara.



Sebelah kiri adalah balon dengan label merk jeans terkenal, sedang di sebelah kanan tampak semburat merah api yang menghasilkan udara panas yang mengangkat balon ke udara.



Sebuah balon berwarna pink cerah dengan belalai dan telinga gajah tampak terbang bebas di langit Sentul.



Pandangan pada gedung dan stadion SICC, sementara di sebelah kanan adalah permainan pemacu adrenalin juga menarik untuk ditonton.



Momen rekaman lainnya pada saat hari pertama saya datang ke acara ini.



Balon udara panas milik orang Belanda itu sedang mulai diisi dengan udara panas.



Tak membutuhkan waktu lama untuk mengisi udara panas pada balon. Mungkin juga tergantung pada kekuatan mesin yang digunakan.



Bertemu dengan seorang teman yang sempat mejeng berlatar balon udara panas.



Meski udara relatif bersih namun jika kecepatan angin di atas ambang aman maka balon udara panas itu tetap tak bisa terbang bebas di angkasa. Salah satu kekurangan yang mungkin bisa diatasi di masa depan.



Langit Sentul dengan serak awan putih yang memikat.



Balon statis seperti itu akan sangat menyenangkan jika dinaiki untuk melihat pertandingan sepak bola atau balap mobil dan balap sepeda motor. Pandangan menjadi luas, baik dengan mata telanjang atau memakai teropong.



Dua orang di sisi kiri kanan itu menunggu gilirian untuk diterbangkan ke angkasa dari tengah wahana, atau baru saja selesai melakukannya.



Pandangan dekat pada balon yang masih diikat dengan tali. Naik turunnya balon tampaknya diatur dengan jumlah udara panas yang dipompa masuk. Bagian yang menjorok ke bawah sepertinya digunakan untuk mengarahkan balon.



Balon udara yang masih diikat tali. Balon udara panas adalah teknologi penerbangan pembawa manusia pertama yang sukses. Penerbangan balon udara panas pertama berawak yang tak ditambat tali dilakukan oleh Pilatre de Rozier dan Francois Laurent d'Arlandes pada 21 November 1783 di Paris, Perancis



Masih berkerumun di sekitar balon yang belum terbang. Balon udara panas pertama yang diterbangkan di Amerika meluncur dari Penjara Walnut Street di Philadelphia pada 9 Januari 1793 oleh penerbang Perancis Jean Pierre Blanchard. Balon udara panas ini bisa terbang didorong dengan udara ketimbang hanya melayang ditiup angin.



Langit Sentul mulai ramai dengan balon udara panas yang terbang bebas, baik yang menggunakan keranjang atau pun kursi untuk dua orang.



Balon udara panas tak berawak sudah digunakan sejak jaman dahulu di Cina. Zhuge Liang dari kerajaan Shu Han, di era Tiga Kerajaan (Sam Kok. 220-280 AD), menggunakan lentera udara untuk signal militer. Lentera-lentera itu dikenal sebagai lentera Kongming.


">
Cukup banyak balon air panas yang bisa terbang di hari itu, berkat cuaca yang mendukung. Balon udara panas saat ini digunakan terutama untuk tujuan rekreasi. Balon ini bisa terbang sangat tinggi, meski tak bisa ke luar angkasa karena di sana tak ada udara. Pada November 26, 2005 Vijaypat Singhania memecahkan rekor dunia dengan menerbangkan balon udara panas setinggi 21.027 meter.



Sebuah balon udara panas berbentuk celana panjang jeans warna biru dari sebuah merk terkenal tampak mengudara diantara balon-balon udara lainnya.



Semburat warna merah berasal dari semburan api gas yang menyala tampak menembus keluar dari dalam balon yang berada di ujung bawah. Hawa panas yang ditimbulkannya membuat balon mengembang dan mengapung di udara.


37
Pandang lanskap dari area yang digunakan untuk International Hot Air Balloon Adventure itu terlihat cukup luas karena tak terhalang bangunan tinggi, meski ada pohon di sisi sebelah kanan.



©2021 Ikuti