Petualangan Dinosaurus Taman Legenda

Petualangan Dinosaurus Taman Legenda [Legend Park Dinosaur Adventure] merupakan instalasi luar ruang di TMII yang ditata sangat baik, menampilan sejumlah dinosaurus ukuran besar dan realistik. Tiruan binatang purba yang bergerak dan mengeluarkan bunyi itu diletakkan di sepanjang lintasan pada jarak tertentu, diantara tanaman asli yang dibuat menyerupai hutan.

Tempat ini berada di kompleks Taman Legenda Keong Emas TMII dan merupakan daya tarik terbesar bagi anak dan keluarga di taman yang sangat luas itu. Jika sudah masuk ke Taman Legenda, anak-anak pasti tertarik untuk melihat dinosaurus, seraya membayangkan film yang mereka pernah tonton dan membandingkannya dengan yang mereka lihat.

Lokasi Petualangan Dinosaurus berada di area depan kawasan Taman Legenda Keong Emas, setelah melewati gedung Teater Legenda, sehingga pasti akan terlihat lebih dahulu dan menarik perhatian para pengunjung. Akses masuknya persis sebelum undakan Pendopo Melati, arah ke sebelah kanan, dengan sepasang gerbang tinggi dan burung purba Pteranodon yang bisa bergerak dan mengeluarkan bunyi.

Melewati gapura Pteranodon itu kami terus berjalan kaki ke area pintu masuk dimana petugas memindai gelang yang secara otomatis mengurangi saldo sebesar Rp 30.000 per orang. Jika harga sebesar itu hanya bisa main pasir kinetik selama satu jam di Mal Bassura, maka di tempat Petualangan Dinosaurus ini anak-anak bisa main bebas sepuasnya berlama-lama bersama Dinosaurus, tanpa ada batasan waktu.

Penampakan pada gerbang kembar Petualangan Dinosaurus Taman Legenda Keong Emas TMII dan tengara nama di tengahnya. Di bawah tengara itu melayang Pteranodon yang bergerak-gerak seolah terbang dan sesekali bersuara untuk menarik perhatian pengunjung. Pteranodon hidup sekitar 80 juta tahun lalu di periode Cretaceous akhir, dan merupakan pterosaurus atau reptil terbang besar dengan bentang sayap mencapai 9 meter.

Di awal lintasan ada tanda arah yang ditulis pada papan berbentuk dinosaurus kecil, dimulai dari sebelah kiri. Namun jika pengunjung hendak memulai perjalanan dari sisi yang berbeda juga tak apa karena seluruh lintasan di dalam area Petualangan Dinosaurus TMII ini saling terhubung. Hanya saja akan lebih nyaman mengikuti alur langkah yang dianjurkan.

Sesudah beberapa langkah berjalan kaki melintasi jalan semen berkelok selebar sekitar 2 meter, kami menjumpai dinosaurus pertama bernama Dilophosaurus, salah satu dinosaurus pemakan daging terbesar (panjang sekitar 7 meter, berat 400 kg) dari periode jurassic awal. Binatang purba ini muncul di film Jurrasic Park dan menyemprotkan cairan hitam beracun ke Nedry, sedangkan di film Jurrasic World hanya muncul dalam bentuk hologram di ruangan museum.

Ada peringatan untuk tidak memegang dinosaurus dan peringatan agar pengunjung tidak lari. Karenanya saat melihat dari jauh bahwa Dilophosaurus menyemprotkan air, dan jalan di depannya terlihat basah, maka setelah dekat kami menunggu hingga air selesai menyemprot dari mulutnya sebelum berjalan melewatinya. Awas, Dilophosaurus di Petualangan Dinosaurus Taman Legenda Keong Emas TMII ini menyemprot air dua kali dengan jeda agak pendek :).

Triceratops

Di lintasan Petualangan Dinosaurus Taman Legenda Keong Emas TMII kami melewati instalasi sepasang Triceratops yang tinggi badannya bisa mencapai 3,8 meter, panjang 9 meter dan berat 6,5 ton. Keunikan dinosaurus ini adalah tanduknya yang berjumlah tiga serta badannya yang kuat dan besar.

Dinosaurus yang sering disebut Tritop ini termasuk jenis yang pemberani dengan mengandalkan senjata standuknya yang tajam dan membuatnya menjadi berbahaya bagi musuhnya, selain kulitnya yang keras menyerupai tameng. Meski tak bisa lari cepat karena badannya yang besar, Triceratops bisa mencapai kecepatan sedikitnya 30 km/jam.

Fosil Triceratops pertama kali ditemukan pada tahun 1887 di dekat Denver, Colorado, berupa tanduknya yang semula diduga merupakan tanduk seekor banteng oleh Charles Othniel Marsh, ahli paleontologi dari Amerika Serikat. Adalah karena paleontolog John Bell Hatcher menemukan tengkorak Triceratops yang hampir lengkap di Wyoming pada tahun 1889, maka Marsh sadar akan kekeliruannya. Triceratops diduga merupakan dinosaurus darat terakhir yang pernah hidup di Bumi.

Brachiosaurus

Dinosurus selanjutnya adalah Carnotaurus dengan duri-duri di punggungnya, sebelum sampai di bagian Brachiosaurus. Dinosaurus pemakan tumbuhan yang tingginya sangat mengesankan ini ditemukan fosilnya di Amerika Utara, Afrika, dan Eropa.

Brachiosaurus adalah salah satu dari tujuh dinosaurus terbesar sepanjang masa, dengan panjang 26 m, tinggi 16 m dan berat 70 ton. Panjang tengkoraknya saja sekitar 80 cm. Fosilnya ditemukan Elmer Smith Ringgs pada tahun 1902 di Amerika Serikat. Kerangka Brachiosaurus terlengkap bisa dilihat di Museum Humboldt, Berlin, dengan panjang 22,5 m, tinggi hampir 12 m, dibuat berdasar fosil yang ditemukan di Lembah Tendaguru, Tanzania.

Selepas melewati Parasaurolophus yang mulut dan jambulnya merah, kemudian Spinosaurus yang dikenal sebagai dinosaurus pemakan daging terbesar yang pernah ada, dan T-rex sebagai raja dinosaurus yang bisa berlari dengan kecepatan 40 km/jam, sampailah kami ke Spinosaurus lainnya dengan tiga telur seperti tampak pada foto di atas. Satu telur paling kiri sengaja dibiarkan kosong, memberi kesempatan pengunjung masuk untuk difoto. Spinosaurus, yang fosilnya ditemukan di Mesir dan Maroko, tingginya mencapai 18 m, panjang 15 m dan beratnya 20 ton. Tulang belakangnya lebih tinggi hingga 1,5 m.

Pachycephalosaurus

Beberapa langkah setelah itu kami melihat sepasang Pachycephalosaurus yang memiliki tempurung tengkorak seperti bunga matahari dengan ketebalan sampai 25 cm. Selanjutnya ada Ankylosaurus yang muncul dalam film Ice Age, dengan ujung ekor berbentuk bola seberat 5 kg yang dipakai untuk memukul musuhnya.

Setelah itu ada sepasang Velociraptor, si pahlawan dalam film Jurrasic World yang berani melawan Indominus rex. Fosilnya ditemukan di Mongolia, Rusia, dan di China, terkenal gesit dan bisa berlari 65 km/jam, bercakar tajam dan kuat. Di dekatnya ada Pterosaur menggantung pada pohon, reptil terbang dengan lebar sayap mencapai 12 m. Terakhir adalah Stegosaurus, satu-satunya dinosaurus yang mempunyai semacam sirip di punggungnya.

Di ujung lintasan Petualangan Dinosaurus Taman Legenda Keong Emas TMII ada area edukatif gratis yang disebut Arkeolog Cilik dimana anak-anak bisa melakukan penggalian untuk menemukan fosil dinosaurus dan belajar menjadi ahli paleontologi.

petualangan dinosaurus taman legenda keong emas tmii

Dua buah gazebo dan tempat duduk disediakan di sekitarnya bagi orang tua untuk menunggu. Ada pula kepala dinosaurus yang anak-anak bisa masuk ke mulutnya untuk difoto. Tak mau rugi, setelah berkeliling sekali lagi, barulah kami keluar dengan melewati toko suvenir.

Alamat Petualangan Dinosaurus Taman Legenda ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ceger, Cipayung, Kota Jakarta Timur. Lokasi GPS : -6.3041095, 106.8932363, Waze. Jam buka : 10:00 – 17:00, Jumat 10:00 – 18:00, Sabtu, Minggu & Hari Libur 09:00 – 20:00. Harga tiket masuk : Taman Legenda Rp 15.000, Jumat Sabtu Minggu & Hari Libur Rp 25.000. Petualangan Dinosaurus Rp.30.000. Pintu Masuk TMII (3 tahun ke atas) Rp 10.000, mobil Rp 10.000, Bus Rp 30.000, sepeda motor Rp. 6.000, sepeda Rp 1.000. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Timur, Hotel Melati di Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Timur.

aroengbinang.com