Foto e.s.t.

Setelah sebuah pembukaan yang pendek, personil The Esbjörn Svensson Trio (e.s.t.) melangkahkan kaki masuk ke dalam ruangan dengan anggun dan mendapatkan sambutan dan tepuk tangan hangat dari para penonton. Mereka langsung menuju tempat yang telah disiapkan untuk ketiga pemain yang semuanya pria itu.



Personil e.s.t. adalah Esbjörn Svensson pada piano, Dan Berglund pada kontra bas, dan Magnus Oström pada drum. Svensson seorang pria berparas ganteng dengan tatapan mata tajam, serta senyuman yang hangat. Ini baru bisa saya lihat saat mereka berhenti main sejenak dan Svensson menyapa penonton.



Sementara Berglund yang terlihat pada foto di atas tampak seperti seorang Viking bertubuh tinggi besar di mata saya. Baik Berglund maupun Svensson keduanya membotaki kepalanya, pelontos tanpa rambut. Dalam memainkan kontra bass-nya Berglund nyaris tak pernah melihat alat yang dimainkannya. Jari jemarinya seperti memiliki mata.



Magnus Oström yang sering memejamkan mata saat menggebuk drum. Oström terlihat lebih seperti seorang filsuf, terutama jika anda melihat wajahnya yang serius berkonsentrasi, berusaha selalu menjaga harmoni pada tempatnya, menyelaraskan gerakan-gerakan tangan dan kakinya pada drum dengan bebunyian lain yang ditangkap oleh telinga dan rasanya.



Penampakan panggung pertunjukan untuk konser e.s.t. sesaat sebelum acara dimulai.



Kadang Svensson bertukar kata dan senyum dengan Berglund karena tempat duduknya yang berdekatan, sedangkan Oström relatif lebih asik duduk diantara set drum-nya.



Oström kalau tidak salah tengah bermain solo semntara Berglund dan Svensson ikut menikmati sambil menanti waktu untuk mereka memainkan harmoni musiknya secara bersama-sama.



Burglund tengah bermain solo dengan begitu asiknya, menyelaraskan ritme nada dan rasa, sementara Oström terlihat menelengkan kepala untuk menikmati suara gesekan tangan Burglund.



Svensson tampak tersenyum ramah saat baru saja selesai memainkan sebuah komposisi dan mendapat tepuk tangan riuh para penonton.



Svensson saat menyapa penonton. Sayang musisi yang sangat berbakat ini dikaruniai usia yang tak begitu panjang. R.I.P.



Oström tampak menggebuk drum-nya dengan sepenuh rasa. Drum menjadi penentu irama ketukan musik, dan karenanya perlu konsentrasi benar ketika bermain agar ritme dan keras lembutnya lagu terjaga dengan baik.



Suasana panggung pertunjukan ketika e.s.t sedang bermain musik, dan hanya beberapa lampu yang dinyalakan membuat semua mata sepenuhnya tertuju pada panggung.



Oström tengah menggebuk drum-nya dengan sepenuh rasa saat memainkan sebuah komposisi musik.



Dan Berglund yang meski nampak sebagai Viking namun permainan kontra bass-nya memukau.



Saat semuanya larut dalam permainan musik yang memikat. Svensson pada piano, Dan Berglund pada kontra bas, dan Magnus Oström pada set drum.



Mereka berdiri tegak sambil saling merangkulkan tangan ketika mendapat standing ovation dari penonton setelah selesai bermain musik.



Masih berdiri berjajar dengan rapat ketika mendapat tepuk tangan panjang dari penonton.



Trio itu kemudian membungkukkan badan dan meninggalkan panggung, dan penonton masih terus bertepuk tangan tanpa henti, sampai akhirnya mereka masuk lagi ke atas panggung memenuhi keinginan penonton untuk memainkan komposisi tambahan.



Memainkan komposisi bonus untuk menyenangkan penonton yang telah bermurah hati memberi apresiasi tinggi pada permainan musik mereka.



Masih pada komposisi bonus untuk memuaskan hati dan pendengaran para penonton.



e.s.t. malam itu tetap bermain dengan sepenuh hati dan rasa



Permaian mereka sungguh istimewa malam itu, memberi kepuasan penuh bagi penonton yang datang melihat penampilan mereka.



Berglund menundukkan kepala saat jeda diantara permainan musik dan mendengar Svensson menyapa penonton.



Dan Berglund pada kontra bas tampak tersenyum tipis melihat ekspresi serius Magnus Oström pada drum.



Ekspresi senyum dengan mulut terkunci rapat dari Esbjörn Svensson ketika jemarinya bermain lincah pada tuas piano besarnya.



Ekspresi wajah dan gestur tangan Esbjörn Svensson ketika baru saja selesai memainkan sebuah komposisi musik.



Esbjörn Svensson meneruskan tepun tangan penonton kepada kedua rekan bermainnya, Dan Berglund dan Magnus Oström.



Ekspresi serius Esbjörn Svensson.



Gestur Dan Berglund pada kontra bas, dan Magnus Oström saat jeda dan mendengarkan Svensson menyapa penonton.



Ekspresi wajah dan gestur tubuh Magnus Oström di tengah set drum-nya.



Masih ekspresi wajah Magnus Oström.



Dan Burglund mulai memetik senar pada kontra bass, sementara Magnus Oström masih asik dalam keheningannya.



Ekspresi wajah yang lain dari Magnus Oström. Wajah yang nyaris selalu serius ketika bermain.



Wajah ekspresif lainnya dari Magnus Oström.



Esbjörn Svensson pun kadang memasang wajah serius ketika meresapi permainan musik yang ia bawakan bersama Burglund dan Oström.



Senyum cerah Esbjörn Svensson ketika sedang menyapa para penonton.



Dan Burglund pada kontra bass berdiri menundukkan kepala ketika sedang jeda diantara permainan musiknya.



Ekspresi wajah Esbjörn Svensson dengan mic ditangannya.



Esbjörn Svensson ketika tangannya kembali menari-nari di atas tuas piano.



Berbagai gestur tubuh Esbjörn Svensson perlihatkan bergantung pada irama dan tekanan tangan yang ia berikan pada tuas piano.



Magnus Oström seperti tengah menikmati denting suara piano dan menyelaraskan dengan gerak tangan kakinya pada drum, serta suara kontra bass.



Pandangan lebih dekat pada ekspresi wajah Magnus Oström.



Berdiri bersisian saat menerima standing ovation dari para penonton.



Senyum terkembang ketika mereke hendak membungkuk sebagai ungkap terima kasih kepada para penonton.



Senyum yang sangat tipis terlihat pada wajah Magnus Oström yang hampir selalu menampakkan paras serius selama pertunjukan.



Esbjörn Svensson pada piano, Dan Berglund pada kontra bas, dan Magnus Oström ketika mereka memainkan komposisi yang menjadi bonus pertunjukan.



Komposisi e.s.t. yang mereka mainkan malam itu. Sebuah tontonan pertunjukan musik yang sangat memikat dan berkelas tinggi. Sangat pantas mereka dulu malang melintang di dunia musik yang mereka geluti. Sayang umur memisahkan mereka.



©2021 Ikuti