Foto Watu Pinawetengan 3Sponsored Link

Sisi lain dari Watu Pinawetengan, dengan sebuah undakan terlihat di sisi atas yang dipergunakan untuk turun ke dasar lubang dimana Watu Pinawetengan berada. Pada saat ditemukan, di atas batu besar ini bertengger burung Manguni, sementara batu-batu lain di sekitarnya ditunggui oleh ular hitam. Batu besar ini lalu dinyatakan sebagai tumotowa wangko (mezbah atau altar agung).



Sejumlah inskripsi atau torehan terlihat pada batu di dalam cungkup yang berukuran lebih kecil. Beberapa tampaknya dibuat belum lama, setidaknya bukan pada jaman batu, karena ada huruf "D" yang belum dikenal pada jaman itu.



Batu purba berukuran lebih kecil di sekitar Watu Pinawetengan yang konon sewaktu ditemukan ditunggui oleh ular hitam. Tak terlihat ada bekas pekerjaan tangan manusia untuk membentuk batu ini, selain torehan yang belum jelas maknanya.



Prasasti pemugaran Situs Watu Pinawetengan yang diprakarsai dan diresmikan oleh H.V. Worang, Gubernur Kepala Daerah Tingat I Sulawesi Utara saat itu, pada tanggal 1 Desember 1974.



Di sebelah kanan adalah semacam dek pandang yang lantainya dipasang deretan papan kayu dengan pagar pengaman. Dek itu terpasang di sisi sebelah kanan di area Situs Watu Pinawetengan, dengan pemandangan ke arah lembah yang indah.

Foto Berikutnya

Sponsored Link