Sudut pandang lain pada Watu Gilang dengan prasasti pada dinding, dengan seorang anak muda yang entah siapa tengah duduk di sana. Ram-raman kayu pada bagian atas dinding cungkup sepertinya sengaja dicat dengan warna merah putih, melambangkan kesetiaan pada republik ini. Sejumlah benda tampak di sana, mulai dari kendi agak besar, sampai bokor tempat diletakkannya hio.
Selewat brug atau jembatan kecil, saya melihat ada sepeda motor diparkir tepat sebelum undakan yang berada di ujung jalan paving blok. Ada perasaan lega melihat motor itu, karena berarti ada orang di sana.
Sebuah rumah tua yang saya lihat sesaat setelah belok kanan dari undakan. Tak ada tanda-tanda kehidupan di rumah yang kelihatan muram itu.
Lanjut melangkah saya melewati sebuah area segi empat dengan paving blok cukup luas. Di sisi seberang ada pagar jeruji besi yang jarang, terpotong pintu masuk di sisi kiri.
Sponsored Link