Foto Petilasan Pajang 2

Sebuah poster berisi Silsilah Soewondo Sastrodiredjo, pensiun Wedono distrik Ungaran (1857 - 1948) yang menurunkan Prof. DR. Ibnu Sutowo, petinggi Pertamina di jaman pemerintahan Orde Baru.

petilasan keraton pajang

Patung harimau putih di dekat pohon beringin lebat yang posisinya ada di belakang gapura candi bentar yang kedua.

petilasan keraton pajang

Pendopo berukuran sedang dimana saya bertemu dengan orang tua berjanggut putih yang kedua belah matanya putih terkena penyakit katarak. Tampaknya ia peziarah yang tinggal selama beberapa lama di petilasan. Belakangan ketika pulang ia menunggu saya di depan gapura untuk meminta derma. Pada risplang terdapat spanduk memanjang bertulis "Arum kuncaraning bongso dumunung haneng luhuring budoyo" yang artinya harum terkenalnya bangsa ada dalam tingginya budaya.

petilasan keraton pajang

Pada salah satu blandar pendopo terdapat lukisan Ki Ageng Giring di ujung kiri, lukisan Mas Karebet bertarung dengan banteng di tengah, serta lukisan Kanjeng Sunan Kalijaga di ujung kanan. Sunan Kalijaga adalah guru Ki Ageng Giring, Ki Ageng Pemanahan, dan juga guru Mas Karebet. Keturunan Ki Ageng Giring yaitu Paku Buwono I akhirnya menjadi Raja Jawa setelah keturunan ketujuh Ki Ageng Pemanahan turun tahta, sesuai permintaan Ki Ageng Giring saat Ki Ageng Pemanahan secara tak sengaja meminum air degan yang berisi wahyu keraton yang mestinya ia minum.

petilasan keraton pajang

Pada blandar pendopo di sisi lainnya ada lukisan Ki Ageng Pemanahan, Joko Tingkir naik rakit bersama tiga abdinya (Willa, Wuragil, Manca) dikawal buaya, serta Kanjeng Panembahan Senopati Mataram. Kayu tua yang konon adalah sisa rakit Joko Tingkir bisa dijumpai di Petilasan Keraton Pajang. Sutawijaya atau Panembahan Senapati adalah anak angkat Sultan Hadiwijaya yang dalam versi resmi berhasil membunuh Arya Penangsang dan kemudian mendapat hadiah Alas Mentaok. Mentaok lalu berkembang pesat menjadi kekuatan baru, yaitu Mataram.

petilasan keraton pajang

©2021 Ikuti