Pemandangan ke arah Perbukitan Menoreh yang diambil dari area terbuka Hotel Aman Jiwo ketika matahari baru saja memanjat naik di langit pagi. Perbukitan Menoreh termasuk ke Kecamatan Kulon Progo, membentang dari utara ke barat, dan berada antara 500 – 1000 mdpl.
Bentuk atap ada yang limasan namun ada juga yang menyerupai candi meski samar. Dengan harga kamar yang begitu mahal maka para tamu tentunya diperlakukan dengan cara berbeda dibanding hotel yang biasa.
Tempat penjualan suvenir yang menawarkan berbagai patung Buddha, sesuai dengan kedekatannya dengan Candi Borobudur, kain-kain batik halus, perhiasan, hingga baju dan gong.
Panorama Perbukitan Menoreh lainnya, tampak seperti raksasa yang malas untuk bangun meski matahari sudah merayap naik.
Seekor burung tampak tengah melayang dan tertangkap kamera secara tidak sengaja. Banyaknya pepohonan di Perbukitan Menoreh menjadi alasan yang sangat baik bagi berbagai macam satwa untuk tinggal menetap di sana.
Pemandangan lainnya pada jalan untuk menuju ke kamar, dan juga ke sawah di ujung sana. Bagi yang berminat untuk jalan pagi menghirup udara segar, di kaki Perbukitan Menoreh ini bisa menjadi salah satu tujuan yang bisa dipertimbangkan, asal siap merogoh kantung uang lebih dalam.
Pemandangan lainnya ke arah Perbukitan Menoreh dari area terbuka di belakang gedung utama Hotel Aman Jiwo. Mengikuti nama hotel, pengunjung mungkin akan menjadi aman jiwanya ketika menghabiskan semalam atau dua malam di sana, sekalipun akan membuat bolong kantung uangnya.
Sponsored Link