Makam R. Soemarsono, Wedono Salam yang wafat pada 1934.
Makam R. Ng. Wirjoatmodjo, Patih Pensiun Kebumen yang wafat pada 2 November 1924. Banyaknya sampah dedaunan kering menandai bahwa sudah lama anak keturunannya tidak berziarah ke tempat ini.
Tembok tua bersudut lengkung tak beratap dengan pintu gapura paduraksa yang menghiasi makam Wedono Salam itu.
Makam Syekh H Mu'thi Abd Chay putera Syekh Abdul Kahfi Al Hasani yang berada di dalam cungkup sama dengan kubur sang ayah. Dalam makalah disebutkan bahwa putera tertua Syekh Abdul Kahfi Al Hasani yang bernama Syekh Muhtarom Al Hasani pernah berjuang membantu Sunan Gunung Jati ketika menghadapi serangan pasukan Pajajaran.
Ada sebuah lembar fotokopi yang diletakkan di atas pusara Syekh Abdul Kahfi, dengan cap biru muda bertuliskan tidak begitu jelas, seperti "Ki Ageng Selo, Tawang Harjo, Grobogan". Entah apa maksudnya lembar itu diletkkan di sana.
Di sebelah kiri belakang cungkup makam Syekh Abdul Kahfi ada lagi cungkup makam lebih kecil dimana di dalamnya terdapat kubur dengan nisan bertulis Syaikh M Syafi’i. Tak jelas siapa orang ini, karena nama itu tidak saya temukan di dalam lembar fotokopi yang berisi sejarah Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu.
Cungkup Makam Syekh Abdul Kahfi yang berada di atas bukit, dilihat dari jalan semen di sisi luar kompleks Makam Lemah Lanang.
Sponsored Link