Lorong ke-4 menggambarkan kedua bagian paru-paru manusia, lengkap dengan sistem pembuluh darah yang memasok nutrisi serta tulang rusuk yang melindunginya. Poster untuk menjelaskan fungsi paru-paru yang dilengkapi dengan bagan organ juga ada di dalam ruangan ini.
Bagian yang paling indah di Human Body Adventures adalah lorong sempit dimana pengunjung berjalan di atas lantai kaca dengan dinding bercahaya kemilau elok, menggambarkan cara kerja sistem syaraf manusia yang sangat luar biasa.
Lubang keluar dari wahana Human Body Adventures yang menggambarkan ujung saluran pencernaan, atau anus. Walau biasanya merupakan bagian tubuh paling tersembunyi yang menjadi lubang pembuangan kotoran, namun karena dibuat dalam bentuk menarik maka tak membuat orang menjadi jijik ketika melihatnya.
Ruangan dimana pita suara (vocal cord) berada dengan penjelasannya dipasang pada dinding. Namun anak-anak perlu bimbingan orang tua yang bisa bahasa Inggris jika hendak membaca teksnya, atau hanya sekadar menjelaskan dari ingatan dimana pita suara itu berada dan apa fungsinya.
Penjelasan tentang Larynx dan anatominya. Ada baiknya orang tua yang tidak bisa membaca dan menterjemahkan teks yang ada, karena ditulis dalam bahasa Inggris, membawa buku anatami fisiologi tubuh manusia dengan penjelasan yang sederhana, sehingga tak memusingkan anak-anak.
Seorang ibu muda yang cantik tengah mencoba menjelaskan mengenai vocal cords atau pita suara pada anak-anaknya, tentang bagaimana orang bisa berbicara dan bagian-bagian tubuh yang ikut berperan, dan apa akibatnya jika pita suara rusak. Jika saja dibuat dalam dua bahasa tentu akan sangat membantu orang tua.
Lorong sempit Human Body Adventures dengan deretan kain lengkung tinggi warna merah saga yang sangat menarik dan indah ini menggambarkan pita suara atau vocal cords yang ada di dalam tenggorokan manusia.
Ruangan Human Body Adventure yang menggambarkan bentuk lungs atau paru-paru dengan poster penjelasan pada dinding. Bukan hanya paru-parunya saja, namun juga sistem peredaran darah yang melewatinya. Bagi anak-anak visualisasinya sangat menarik, hanya saja untuk memahaminya mungkin masih sulit.
Pembuluh-pembuluh darah yang berwarna biru biasanya adalah vena karena sudah tidak mengandung oksigen lagi, dan masuk ke dalam paru-paru dari seluruh tubuh untuk kemudian diganti dengan oksigen yang terjadi dalam proses pernafasan. Visualisainya memang sangat menarik dan karenanya digemari oleh anak-anak, dan bahkan remaja dan orang dewasa.
Visualisasi jantung dan pembuluh darah yang masuk ke dan keluar dari sana di lorong Human Body Adventure. Warna biru membawa darah 'kotor' dan warna merah adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi untuk dikirim ke seluruh tubuh.
Setelah dari sistem perederan darah dengan visualisasi jantung, lorong Human Body Adventure selanjutnya adalah Virus Tunnel atau lorong virus. Seorang ibu dan anak perempuannya tampak akan masuk ke dalam lorong itu.
Visualisasi virus dalam ukuran besar dengan berbagai bentuk dan warna. Penjelasannya juga ada, hanya saja masih dalam bahasa Inggris saja, yang bisa menyulitkan bagi orang tua untuk menjelaskan kepada anaknya. Namun anak masuk ke lorong Human Body Adventure memang lebih untuk bermain ketimbang belajar.
Sebuah lorong penghubung di Human Body Adventures yang menggambarkan satu bagian tubuh yang tak ingat benar tentang apa. Begitu banyak yang dilihat di dalam sana, sehingga memang agak sulit untuk mengingat semuanya.
Visualisasi otak manusia dalam ukuran yang sangat besar sehingga mungkin agak sulit untuk masuk ke dalam imajinasi anak dan menghubungkan dengan apa yang ada di dalam kepalanya yang kecil.
Visualisasi tentang ginjal yang merupakan organ ekskresi berbentuk mirip kacang. Ginjal adalah bagian dari sistem urin, yang berguna untuk menyaring darah dan membuang kotorannya, terutama ureum, dalam bentuk air kencing. Di sebelah sana adalah visualisasi tentang usus manusia.
Lorong Human Body Adventures yang menggambarkan usus yang berliku-liku dan berfungsi untuk menyerap nutrisi ke dalam darah. Karena bersih dan menarik maka tak ada rasa jijik atau geli seperti ketika melihat usus binatang.
Meski seperti berada di dalam lorong penuh kotoran menempel di dinding usus, namun anak-anak tampak senang saja berada di sana. Selain warna-warni yang menarik, tata cahaya di dalam Human Body Adventures ini juga terbilang sangat baik.
Bagian akhir Human Body Adventures adalah berupa maze yang menantang, membuat kami tersesat beberapa kali sebelum akhirnya menemukan jalan keluar. Jika anak atau orang tua putus asa dalam menemukan jalan keluar bisa memncet tombol untuk meminta bantuan.
Suasana di tempat penerimaan pengunjung, tempat dimana mereka membayar tiket masuk dan di ujung sana adalah mulut tempat anak-anak masuk ke dalam lorong dan memulai petualangn di Human Body Adventures.
Sudut pandang lain pada bagian resepsionis dengan poster besar yang menjelaskan urutan yang akan dilihat oleh pengunjung ketika masuk ke dalam lorong Human Body Adventures. Secara umum wisata edukasi ini sangat menarik, hanya saja perlu dibuat dalam dua bahasa, dan memang mungkin sulit untuk membuatnya menjadi suatu yang permanen, kecuali jika dibuat sebagai bagian dari dalam sebuah museum pendidikan.
Sponsored Link