Foto Hok Tik Bio Kudus 4

Pandangan dari pojok kanan pada ruang sembahyang dimana terdapat rupang pada dewa. Ruang di bagian bawah hanya diperuntukkan bagi altar kedua pengawal Hol Tek Ceng Sin.

kelenteng hok tik bio kudus

Ada tulisan menarik pada poster ini, namun sayang tak bagus resolusinya. Meski tak jelas karya siapa, tapi inilah bunyinya:

"Di Saat Daku Tua
Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu. Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.
Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku. Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu.Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarkan, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus-menerus ucapan yang membosankanmu.
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku. Dimasa kecilmu, daku mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.
Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkan ku. Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah mentertawaiku. Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan disaat itu.
Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disaat daku melupakan topik pembicarban kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.
Disaat engkau melihat diriku menua, jangalah bersedih.
Maklumilah aku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan."

kelenteng hok tik bio kudus

Pandangan dekat pada hiolo trapesium, kayu ciamsi, san hiolo dengan ornamen sepasang naga di kedua sisinya. Di bagian atas ada sulaman sepasang naga masing-masing di kiri dan kanan, serta ada pula sulaman sepadang harimau.

kelenteng hok tik bio kudus

Pandangan dekat pada altar Hok Tek Ceng Sin, memperlihatkan dengan jelas arca-arca yang ada di sana. Altar Dewa Bumi tak pernah dilewatkan oleh orang untuk berdoa, karena siapa pun yang berdoa di kelenteng ini tentu membutuhkan rejeki yang cukup untuk keluarganya.

kelenteng hok tik bio kudus

Deretan altar pemujaan di Kelenteng Hok Tik Bio Kudus dari mulai altar Kwan Tee Koen di sisi sebelah kiri sampai altar Hok Tek Ceng Sin di ujung kanan.

kelenteng hok tik bio kudus

Sudut pandang lainnya pada altar Dewi Kwan Im Po Sat di Kelenteng Hok Tik Bio Kudus dengan patung-patung yang bermutu baik dan elok.

kelenteng hok tik bio kudus

Pandangan pada altra Kwan Im Po Sat yang memperlihatkan adanya sejumlah perangkat ritual yang berada di kolong altar. Belum pernah saya melihat alat itu digunakan dalam sebuah acara.

kelenteng hok tik bio kudus

Sudut pandang lainnya lagi pada altar utama, yaitu altar Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi) dengan arca para pengawalnya yang berada tepat di bawah altarnya.

kelenteng hok tik bio kudus

©2021 Ikuti