Pandangan dekat pada rupang Buddha yang ada di altar Hutco, dengan sejumlah rupang lainnya yang salah satu diantaranya terbuat dari batu giok. Selain lain, lampu bohlam listrik kecil juga dipasang pada altar.
Altar Nabi Khongcu (Konghucu) yang berada di pojok kiri ruangan kelenteng, dengan tiga rupang dewa di sebelah kiri, selain rupang Konghucu di tengah yang pada foto tertutup oleh lilin besar bergambar naga hijau.
Thay Sang Lauw Kun atau Thay Sang Lao Jun (Mahadewa Thay Sang) adalah perwujudan dewa dari Lao Tse, pendiri agama Tao. Pada awalnya ia turun ke dunia sebagai Ban Ku Se yang menjadi pembuka dunia, lalu turun sebagai kaisar Huang Ti, dan kemudian sebagai Lao Tze.
Sebuah tulisan berpigura menempel pada dinding Kelenteng Hok Tek Bio, berisikan 14 Pedoman Hidup Manusia. Jika manusia menjadikannya sebagai pedoman, maka hidupnya akan dijauhkan dari kesusahan dan kesulitan.
Kutipan kata bijak yang juga ditempel pada dinding tembok kelenteng. Paling atas diambil dari Kitab Kabajikan Tao pasal 1, dan yang kedua diambil dari kata-kata Confucius (Konghucu).
Pemandangan pada ruangan utama Kelenteng Hok Tek Bio Gombong yang terlihat sederhana. Foto ini akan menjadi kenangan ketika bangunan baru yang lebih besar dan lebih megah telah selesai dibangun nanti.
Sponsored Link