Altar pemujaan Kwan Tee Kun (Kwan Seng Tee Kun) atau Kwan Kong. Kwan Tee Kun merupakan panglima perang di jaman Tiga Kerajaan (Sam Kok, 165 – 219 M), dan bergelar Bodhisatva Satyakalama setelah mencapai kesempurnaan. Ia Malaikat Pelindung Peperangan bagi kaum Tao, dan teladan kesetiaan, kebenaran dan keberanian bagi penganut Konghucu.
Altar Hutco dengan rupang Buddha berjubah kuning emas ini berada di sisi sebelah kanan altar Dewi Kwan Im. Dua buah lilin berukuran cukup besar bergambar naga dipasang di sudut meja altar, bersebelahan dengan lampu minyak pada cawan piring besar.
Pandangan lebih dekat pada altra Kwan Tee Kun atau Kwan Kong. Di sisi kanan terlihat ada sebuah rupang Kwan Kong warna keemasan berpakaian panglima perang lengkap dengan golok panjangnya. Lilin besar juga diletakkan di atas meja altar ini. Kwan Kong dipuja karena keberanian dan kejujurannya.
Ada dua rupang Dewa Bumi (Hok Tek Ceng Sin) yang diletakkan bersusun ke belakang. Di meja altar ada sejumlah rupang lagi yang mengapit di kiri kanan rupang utama. Bersender di sebelah kiri altar adalah sebuah buku berjudul "Kitab Doa Hok Tek Tjeng Sin". Agar dikabulkan, orang harus berbuat kebaikan terlebih dahulu sebelum berdoa di altar Dewa Bumi ini.
Sponsored Link