Pandangan pada altar sembahyang Hok Tek Ceng Sin dengan ditarik lebih ke belakang, memperlihatkan sejumlah bendera dan umbul-umbul yang dipasang di depan kayu pemisah berukir. Ada lukisan harimau dan naga pada bendera. Rupang Dewa Bumi sendiri diapit oleh dua dewa di kiri kanannnya, dan satu lagi di belakangnya.
Sepasang kayu berbentuk khusus yang biasa dipakai dalam upacara ritual ciamsi terlihat diletakkan di depan sebuah hiolo. Posisi masing-masing kayu itu memberi arti tertentu pada pembacaan, yang membuat orang harus mengulang lemparan atau tidak.
Altar pemujaan Houw Ciang Kun (Jendral Harimau) yang letaknya berada di bawah altar Hok Tek Ceng Sin karena memang merupakan harimau pengawalnya. Ia membantu kerja Dewa Bumi untuk mengusir roh jahat dan melindungi rakyat serta anak-anak. Harimau adalah lambang pembawa kebaikan.
Altar Kong Tik Cun Ong yang terkenal sebagai dewa pelindung masyarakat Nan An dan kaum perantauan. Hari lahirnya diperingati tanggal 22 bulan 8, dan wafatnya tanggal 22 bulan 2 Imlek. Ia melambangkan anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, sehingga diangkat menjadi dewa dalam usia 16 tahun.
Sponsored Link