Prasati paling bawah menandai peletakan batu pertama renovasi bangunan gereja yang dilakukan pada 1 Juni 2003 oleh Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr J Sunarka SJ dan disaksikan Purnomo Yusgiantoro yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Prasasti di atasnya menandai tanggal peresmian dan pemberkatan gereja.
Prasasti yang di atas menandai tanggal pemberkatan pada renovasi sebelumnya, yaitu pada 3 November 1990 oleh Mgr PS Hardjasoemarta MSc. Sedangkan di bawahnya merupakan prasasti yang berisi nama-nama Panitia Pembangunan Gereja Santo Petrus Pekalongan yang dilakukan pada tahun 2003.
Pemandangan pada bagian Panti Imam dimana terdapat mimbar (ambo), kursi pemimpin, dan meja altar. Tampak pula pada dinding patung Yesus yang tengah disalib. Di sisi kiri kanan, pada ceruk, ada patung yang mungkin adalah para rasul. Di bagian atas, pada dinding kiri kanan terdapat lukisan kaca patri.
Pintu kayu ini merupakan salah satu pintu masuk dan pintu keluar gereja, yang menghubungkan ruang utama dengan teras bangunan, dimana terdapat empat pilar besar. Struktur pintunya terlihat kokoh dan cukup tebal, dengan pegangan pelat baja pada badan pintu.
Sponsored Link