Masuk ke ruang utama masjid yang tak begitu besar terlihat mihrab dengan lengkung kembar dimana terdapat ruang imam dan mimbar. Tiang soko guru masjid berwarna coklat tua dengan ukir suluran daun dan pepohonan.
Tulisan Arab terlihat pada dinding di atas daun pintu masuk ke dalam masjid Kramat Buyut Trusmi. Tanggal yang tertera, 30-7-2269, tampaknya adalah tanggal dilakukannya kegiatan perbaikan masjid Kramat Buyut Trusmi ini.
Berjalan mengikuti arah langkag kaki, saya bertemu dengan sebuah bangunan cungkup yang disebut sebagai Witana. Konon Witana (awit ana, mulai ada) Kramat Buyut Trusmi ini, adalah bangunan tempat sholat yang pertama kali dibuat oleh Ki Buyut Trusmi ketika baru saja datang ke tempat ini, sebelum dibangunnya masjid.
Deret makam tua berjejer cukup rapi di kompleks Kramat Buyut Trusmi terbuat dari susunan bata yang warna merahnya sudah sepenuhnya tertutupi oleh warna hijau lumut yang tumbuh subur tak terganggu.
Sponsored Link