Pandangan tegak pada jalan setapak menurun yang menuju ke area Air Tiga Rasa Rejenu. Beberapa orang pengunjung tampak tengah berada di sana saat kami tiba. Sendang itu tampaknya sengaja dibuat terbuka tanpa penjaga, hanya ditunggui sebuah kotak amal besar di depan temboknya.
Penampakan pada musholla sederhana yang berada di dekat area sendang dan makam, dengan kentongan menggantung di serambi kecilnya. Meski sederhana, namun atap tumpang dan pilarnya terlihat cukup cantik.
Wid berdiri di depan sebuah pohon yang tinggi dan besar lingkar batangnya bisa diperbandingkan dengan postur tubuhnya. Pohon seperti ini mestinya sudah berumur ratusan tahun, namun terlihat masih kokoh dan kuat.
Bagian tengah pohon yang diselimuti tanaman rambat rimbun. Akan sangat membantu bagi pejalan jika saja di bawah pohon itu dipasang keterangan mengenai nama pohonnya yang bisa digunakan sebagai oleh-oleh cerita.
Sponsored Link