Rumah

Keuntungan dan Kerugian Pintu Geser

Ada masanya ketika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan pintu geser atau sliding door, baik untuk dipasang di pintu kamar tidur, pintu yang memisahkan dapur dengan bagian rumah lainnya, pintu lemari pakaian, pintu balkon, pintu teras belakang atau pintu gudang.

Semula pintu geser banyak digunakan di rumah-rumah tradisional di China, Jepang dan Korea, karena konon mereka berasal dari leluhur yang sama. Jika di Korea nama pintu geser tradisional adalah Hanji Mun, di Jepang namanya pintu Shoji, maka di Cina namanya Huáxíng mén.

Barangkali karena orang sering menonton film China, Jepang atau Korea, terutama film berlatar sejarah dari jaman kerajaan dan film-film Kung Fu, maka lama kelamaan gambaran tentang rumah dengan model pintu geser itu masuk ke dalam alam bawah sadar, untuk suatu ketika muncul ke permukaan.

Pintu GeserPintu geser pada kamar. Sumber: rarchitecture.com.au

Ketertarikan melihat rumah atau kamar yang menggunakan sliding door bisa dimaklumi oleh sebab selain terlihat menarik karena merupakan hal yang tak sering dijumpai, ada kesan eksotisme tersendiri ketika dibuka dan ditutup saat orang keluar masuk.

Namun apa yang menarik secara visual serta adanya manfaat yang terlihat dengan mata telanjang, tentu ada pula hal-hal lain yang perlu diketahui atau diwaspadai ketika kita hendak menggunakan pintu geser di rumah sendiri. Nah, apa saja keuntungan dan kerugian pintu geser?

Keuntungan Pintu Geser

Kita lihat dahulu apa saja keuntungannya jika memasang pintu geser di rumah.

Menghemat Ruangan

Benar, keuntungan terbesar pintu geser sudah barang tentu adalah ia sangat menghemat ruangan, terutama jika dibandingkan dengan pintu yang membuka ke dalam. Bahkan jika pintunya membuka ke arah luar sekalipun akan ada bagian luar yang tersita dan harus dikosongkan agar daun pintu bisa membuka secara bebas.

Berapa banyak ruangan yang dihemat? Daun pintu kamar umumnya punya lebar 80 cm, nah sepanjang bukaan selebar pintu itu sampai ke dindingnya menjadi ruang mubazir, tidak bisa digunakan untuk meletakkan benda apa pun, baik di lantai maupun di dindingnya.

Jika menggunakan pintu geser maka ruangan yang tidak bisa digunakan adalah ada pada dinding dimana pintu digeser sepanjang 80 cm dan ruang geser selebar sekitar 10 cm. Lantai dan dinding yang tadinya tidak bisa digunakan, kini bisa dipakai untuk menaruh barang di lantai atau memasang sesuatu pada dindingnya. Ruangan menjadi lebih luas.

Praktis

Pintu geser sangat praktis digunakan misalnya pada pintu dinding pemisah sebuah ruangan atau aula besar, yang dibagi-bagi menjadi ruangan-ruangan yang lebih kecil.

Penggunaan pintu geser pada dinding partisi seperti ini akan sangat mempermudah pengaturan ruangan, baik untuk dipakai sebagai ruang pertemuan, tempat pesta atau untuk tujuan yang lain. Di Jepang, pintu geser pada dinding partisi semacam ini disebut fusuma.

Artistik

Pintu geser jika dibuat dengan baik akan menambah nilai seni pada sebuah rumah, membuat mereka yang tinggal di rumah merasa lebih nyaman, memberi kesan yang baik kepada tamu yang melihatnya, dan dapat membantu mendongkrak harga pada saat hendak dijual.

Suasana Baru

Memasang pintu geser akan memberi suasana baru yang berbeda dari sebelumnya, sehingga bisa membantu menipiskan rasa jemu ketika berada di rumah. Membuka dan menutup pintu geser memberi kesan tersendiri.

Kerugian Pintu Geser

Selain keuntungannya, berikut adalah kerugian atau kelemahan pintu geser.

Keamanan

Pintu geser tidak dianjurkan untuk digunakan pada pintu utama rumah oleh sebab secara umum kurang memberi keamanan dibanding pintu buka, meski ini bisa diperdebatkan karena bergantung pada bahan, teknik dan ketrampilan pembuatnya.

Perawatan

Jika tidak diberi pelumas secara berkala, rel pintu geser bisa lama-lama karatan yang membuat pintu sulit dibuka, bahkan macet, atau paling tidak akan menimbulkan bunya yang tidak enak. Pintu biasa lebih mudah perawatannya, hanya cukup memberi pelumas pada engsel yang kecil.

Privasi

Jika pembuatannya kurang baik, akan ada sedikit celah pada pintu geser ketika ditutup yang membuat percakapan di dalam ruangan akan lebih mudah terdengar oleh orang yang lewat di dekat pintu.

Membuat Bingung

Keberadaan pintu geser bisa membuat bingung tamu yang sudah terbiasa dengan membuka pintu dengan cara biasa. Ini tentu saja bisa diatasi dengan menempel sticker yang memberi informasi agar tamu membuka pintu ke arah samping.

Lebih Mudah Rusak

Kerusakan atau masalah pintu geser biasanya ada pada relnya, jarang pada pintu, kecuali orang mendorongnya secara paksa karena kesal tak berhasil membukanya dengan cara biasa.

Lebih Memerlukan Tenaga

Secara umum, membuka pintu geser lebih merepotkan dibandingkan pintu biasa. Ini tentu soal kebiasaan dan bergantung pada kualitas rel yang digunakan.

Demikian diantara keuntungan dan kerugian pintu geser atau sliding door untuk menjadi pertimbangan ketika hendak membuatnya. Dengan mengetahui kerugian pintu geser, Anda bisa melakukan antisipasi agar hal-hal itu itu tidak mudah terjadi. Semoga membantu.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! November 30, 2022.