Jika di Belitung Timur ada Vihara Dharma Suci yang sempat saya kunjungi beberapa tahun lalu, maka di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, juga ada vihara dengan nama yang sama. Hanya saja yang di PIK ini belum sempat saya kunjungi.
Vihara Dharma Suci PIK didirikan dan dimiliki oleh Yayasan Dharma Suci yang didirikan pada tanggal 6 Juni 1984 oleh seorang bhiksuni kelahiran Medan bernama Zong Kai, yang digambarkan sebagai masih sangat muda waktu itu namun ternyata sudah memiliki visi dan tujuan hidup yang kuat.
Yayasan itu membuka sekolah TK & SD di tahun 1985, SMP di tahun 1986 dan SMA di tahun 1997, yang semuanya masih berdiri hingga sekarang. Oleh sebab menurut pendirinya, setiap orang yang dekat dengan pendidikan cenderung dekat dengan kebajikan.
Vihara Dharma Suci PIK sendiri dibangun belakangan, dimana peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan pada tanggal 8 September 2006 dan mulai digunakan sejak tahun 2010, meskipun baru diresmikan pada hari Minggu, tanggal 2 Desember 2012, disaksikan oleh lebih dari seribu orang pengunjung. Hadir ketika itu Huei Guang, seorang bhiksu senior yang menjadi Kepala Vihara International Bodhisattva Sangha di Taiwan.
Bangunan viharanya sendiri terlihat megah, terdiri dari empat lantai yang berada di atas tanah hibah dari PT Mandara Permai, pengelola perumahan PIK.
Di lantai satu, bagian lobi kanan menggambarkan empat kebenaran mulia, yang ditemukan oleh Siddhartha setelah bermeditasi di bawah Pohon Bodhi hingga memperoleh Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha.
Empat Kebenaran itu Kebenaran tentang adanya Dukkha (Dukkha), Kebenaran tentang sebab Dukkha (Dukkha Samudaya), Kebenaran tentang lenyapnya Dukkha (Dukkha Niroda), dan Kebenaran tentang jalan berunsur 8 menuju akhir Dukkha (Dukkha Nirodha Gamini Patipada Magga).
Sedangkan lobi kiri di lantai satu menggambarkan taman Rusa Isipatana. Seperti diketahui bahwa pada tahun 588 SM, di Taman Rusa Isipatana Sang Buddha Gotama membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya. Lokasi Isipatana itu berada sekitar 13 kilometer sebelah timur laut Varanasi, di Uttar Pradesh, India.
Di depan lift lantai satu ada patung Athai (Suciwati) dan cucunya. Si nenek yang lahir di Cina adalah seorang tokoh penting yang membantu menyebarkan agama Buddha di Indonesia dan dianggap sangat besar jasanya terhadap lahirnya Dharma Suci.
Ada pula aula makan di lantai satu yang dibuat seusai dengan tradisi Mahayana, dimana meja disusun berderet dan setiap orang yang hadir akan memperoleh menu dan porsi makan yang sama.
Lantai dua adalah tempat pemberkatan nikah, sedangkan lantai tiga ada perpustakaan dan aula dimana biasa diadakan wejangan Dharma, retret, dan pentas seni.
Ruang bhaktisala di lantai empat memakai lantai marmer mengkilap untuk mengingatkan umat agar “memperlambat irama kehidupan” dan dengan penuh kesadaran terhadap setiap langkah dan lebih memperhatikan ke enam indera. Akustik ruangan yang memantulkan gema untuk mengingatkan agar selalu sadar terhadap setiap tindakan dan ucapan.
Di Vihara Dharma Suci PIK ini, kebaktian che it cap go biasanya dilakukan pada jam 5 sore jika jatuh pada hari Senin s/d Sabtu, dan jika hari Minggu diselenggarakan pada jam 3 sore. Sembahyang Ce It dan Cap Go adalah ibadah kepada Thian (Tuhan), sin beng (dewa-dewi), serta kepada leluhur dan keluarga yang telah meninggal, yang dilakukan setiap tanggal 1 dan 15 dalam kalender Imlek.
Vihara Dharma Suci PIK didirikan dan dimiliki oleh Yayasan Dharma Suci yang didirikan pada tanggal 6 Juni 1984 oleh seorang bhiksuni kelahiran Medan bernama Zong Kai, yang digambarkan sebagai masih sangat muda waktu itu namun ternyata sudah memiliki visi dan tujuan hidup yang kuat.
Yayasan itu membuka sekolah TK & SD di tahun 1985, SMP di tahun 1986 dan SMA di tahun 1997, yang semuanya masih berdiri hingga sekarang. Oleh sebab menurut pendirinya, setiap orang yang dekat dengan pendidikan cenderung dekat dengan kebajikan.
Vihara Dharma Suci PIK sendiri dibangun belakangan, dimana peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan pada tanggal 8 September 2006 dan mulai digunakan sejak tahun 2010, meskipun baru diresmikan pada hari Minggu, tanggal 2 Desember 2012, disaksikan oleh lebih dari seribu orang pengunjung. Hadir ketika itu Huei Guang, seorang bhiksu senior yang menjadi Kepala Vihara International Bodhisattva Sangha di Taiwan.
Bangunan viharanya sendiri terlihat megah, terdiri dari empat lantai yang berada di atas tanah hibah dari PT Mandara Permai, pengelola perumahan PIK.
Di lantai satu, bagian lobi kanan menggambarkan empat kebenaran mulia, yang ditemukan oleh Siddhartha setelah bermeditasi di bawah Pohon Bodhi hingga memperoleh Penerangan Sempurna dan menjadi Buddha.
Empat Kebenaran itu Kebenaran tentang adanya Dukkha (Dukkha), Kebenaran tentang sebab Dukkha (Dukkha Samudaya), Kebenaran tentang lenyapnya Dukkha (Dukkha Niroda), dan Kebenaran tentang jalan berunsur 8 menuju akhir Dukkha (Dukkha Nirodha Gamini Patipada Magga).
Sedangkan lobi kiri di lantai satu menggambarkan taman Rusa Isipatana. Seperti diketahui bahwa pada tahun 588 SM, di Taman Rusa Isipatana Sang Buddha Gotama membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya. Lokasi Isipatana itu berada sekitar 13 kilometer sebelah timur laut Varanasi, di Uttar Pradesh, India.
Di depan lift lantai satu ada patung Athai (Suciwati) dan cucunya. Si nenek yang lahir di Cina adalah seorang tokoh penting yang membantu menyebarkan agama Buddha di Indonesia dan dianggap sangat besar jasanya terhadap lahirnya Dharma Suci.
Ada pula aula makan di lantai satu yang dibuat seusai dengan tradisi Mahayana, dimana meja disusun berderet dan setiap orang yang hadir akan memperoleh menu dan porsi makan yang sama.
Lantai dua adalah tempat pemberkatan nikah, sedangkan lantai tiga ada perpustakaan dan aula dimana biasa diadakan wejangan Dharma, retret, dan pentas seni.
Ruang bhaktisala di lantai empat memakai lantai marmer mengkilap untuk mengingatkan umat agar “memperlambat irama kehidupan” dan dengan penuh kesadaran terhadap setiap langkah dan lebih memperhatikan ke enam indera. Akustik ruangan yang memantulkan gema untuk mengingatkan agar selalu sadar terhadap setiap tindakan dan ucapan.
Di Vihara Dharma Suci PIK ini, kebaktian che it cap go biasanya dilakukan pada jam 5 sore jika jatuh pada hari Senin s/d Sabtu, dan jika hari Minggu diselenggarakan pada jam 3 sore. Sembahyang Ce It dan Cap Go adalah ibadah kepada Thian (Tuhan), sin beng (dewa-dewi), serta kepada leluhur dan keluarga yang telah meninggal, yang dilakukan setiap tanggal 1 dan 15 dalam kalender Imlek.
Vihara Dharma Suci PIK
Alamat: Pantai Indah Kapuk, Jl. Manyar Raya Jl. Pantai Indah Selatan 2 No.9, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan, Penjaringan, Jakarta Utara 14460. Telepon: 021-29519977. Lokasi GPS: -6.13005,106.7691861, Waze.Sponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.