Gunung, Jepang, Padang, Sumatera Barat

Bunker Jepang Gunung Padang

Bunker Jepang Gunung Padang saya temui di kaki bukit Gunung Padang, dalam perjalanan mendaki bukit untuk melihat Makam Siti Nurbaya. Untuk sampai ke lokasi, kami melintasi Jembatan Siti Nurbaya yang melintang di atas Batang Arau, belok ke kiri di ujung pertigaan, dan menyusur pinggiran Batang (Sungai) Arau mengarah ke Barat.

Tidak lama kemudian terdapat sebuah area terbuka dimana jalan yang kami lalui melingkari area itu dan mengarah balik kembali ke jalan semula kami datang. Kami berhenti di pinggir area terbuka itu, yang dekat dengan perumahan penduduk. Tidak ada papan petunjuk di sana, namun seorang penduduk memberitahu kami untuk mengambil jalan ke kanan.

Setelah melangkah beberapa puluh meter melewati jalan setapak yang cukup luga untuk orang berpapasan jalan, terlihat dua buah bangunan bunker menyerupai benteng yang ada di sebelah kiri jalan. Pada bangunan itu ada lubang yang menjadi pintu masuk. Bunker-bunker itu dibuat menghadap ke arah laut, yang menjadi arah kedatangan musuh.

bunker jepang gunung padang

Dua diantara sekian bunker peninggalan Jepang yang berada di kaki Gunung Padang di Padang, Sumatera Barat. Tak terlihat adanya kerusakan yang berarti pada bangunan bunker, yang memberi petunjuk bahwa bunker ini sepertinya tidak pernah mengalami serangan senjata artileri berat atau dibom oleh pasukan lawan.

Sayangnya di tempat dimana bunker ini berada tidak dipasang papan berisi penjelasan tentang riwayat yang berkenaan dengan pembuatan dan penggunaan bunker-bunker Jepang ini. Pastinya bunker ini dibuat pada saat masih berkecamuknya Perang Pasifik. Jika ada detail fisik bangunan dan jenis kelengkapan persenjataannya tentu akan lebih menarik.

Mudah-mudahan dinas terkait setempat saat ini sudah tergerak untuk membuat catatan sejarahnya, sukur-sukur catatan itu dibuat pada batu sehingga lebih awet terhadap perubahan cuaca. Adanya cerita pada tempat seperti ini, betapa pun singkatnya, akan sangat bermanfaat bagi pejalan yang bisa menyebarluaskannya kepada orang lain.

bunker jepang gunung padang

Berjalan beberapa langkah lagi ke arah perbukitan, kami menjumpai Bunker Jepang lainnya dengan sebuah meriam laras panjang yang moncongnya sampai menjulur di luar kubah perlindungan. Bunker peninggalan Jepang ini terlihat tidak dijaga kebersihannya dengan baik, dan bahkan digunakan penduduk untuk menumpuk barang tak terpakai.

Entah siapa yang seharusnya secara rutin memeriksa langsung ke lapangan untuk memastikan dilakukannya perawatan tempat-tempat bersejarah seperti ini. Saat itu pandangan dari belakang moncong meriam di bunker Jepang ini tidak lagi bebas ke muara Batang Arau, terganggu bangunan di sebelah kiri dan pohon-pohonan di bagian depannya.

Dudukan meriam yang ditanam pada lantai beton bunker Jepang itu terlihat sangat kuat. Moncong meriam bisa digeser secara horizontal dan vertikal untuk mendapatkan sudut tembak yang dikendaki. Semoga saja bunker peninggalan Jepang ini cukup untuk menjadi bukti sejarah saja, dan tidak akan pernah digunakan kembali di masa mendatang.

Berjalan lebih jauh lagi menyusur jalan setapak, saya menjumpai sebuah bunker Jepang lainnya. Bunker peninggalan Jepang ini dalam kondisi yang baik. Dalam Perang Pasifik, tentara Jepangan mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur pada 11 Januari 1942, dan Belanda menyerah sehari kemudian. Berturut-turut Jepang merebut Balikpapan (24 Januari), Pontianak (29 Januari), Samarinda (3 Februari), dan Banjarmasin (10 Februari).

Pasukan Jepang menduduki Palembang pada 16 Februari 1942. Jatuhnya sumber minyak di Balikpapan dan Palembang membuat Jepang siap menyerbu Jawa. Setelah perang dahsyat di Laut Jawa dan di sejumlah daerah selama 8 hari, Belanda menyerah di Kalijati pada 8 Maret 1942, dan wilayah Hindia Belanda menjadi jajahan Jepang, termasuk Padang.

Bunker-bunker peninggalan Jepang di kaki Gunung Padang ini masih bisa dikembangkan lagi untuk menjadi wisata sejarah yang menarik di Kota Padang. Dengan demikian, pengunjung yang tidak mampu secara fisik atau tidak ingin mendaki sampai ke puncak bukit Gunung Padang, masih bisa menikmati wisata sejarah dan pemandangan yang indah di kaki bukitnya.


Bunker Jepang Gunung Padang

Alamat: Gunung Padang, Padang, Sumatera Barat. Info Padang: Tempat Wisata di Padang lainnya, Peta Wisata Padang, Hotel di Padang.


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, seorang pejalan musiman dan penyuka sejarah. Penduduk Jakarta yang sedang tinggal di Cikarang Utara. Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! Februari 18, 2020.