Pantai, Prancis, Saint Jean de Luz, Vinny Soemantri

Pantai Saint Jean de Luz di Prancis

Pantai di Kota Saint Jean de Luz, Prancis adalah satu dari tiga pantai yang saya kunjungi di daerah barat daya Prancis yang berbatasan dengan Negara Spanyol. Sebelumnya sempat singgah ke Kota Saint Sebastian di Spanyol, memang tidak ngetop seperti Kota Barcelona atau Madrid, akan tapi Kota Saint Sebastian adalah salah satu tujuan wisata di Spanyol yang terkenal dengan kegiatan Internasional Film Festival. Kota Saint Sebastian terlihat dari seberang pantai Saint Jean de Luz yang unik dan berbeda. Alamnya yang indah hamparan rumput dan rumah kecilnya, mengingatkan pada film seri yang muncul di layar kaca yang diputar di awal tahun 80 han, yaitu Little House on the Prairie yang di perankan oleh Michael Landon.

Kota Saint Jeans de Luz bukanlah kota besar, tetapi memiliki berbagai macam tempat yang molek, salah satunya Pantai Saint Jean de Luz. Hanya 15 menit jarak tempuh dari Saint Jean de Luz ke Kota Biarritz yang saya kunjungi juga pantainya. Saint Jean de Luz selain pantai memiliki bangunan sejarah yang indah dan kuliner yang beragam. Menurut saya Kota yang cantik dan nyaman untuk ditinggali, karena tidak terlalu ramai dengan pemandangan alamnya yang molek. Pantai di Saint Jeans de Luz dipromosikan jauh-jauh hari sebelum saya datang ke Prancis, kakak sepupu saya hobi pesiar hingga ke tempat yang jarang dilirik orang.

Alhasil saya penasaran akibat ceritanya yang ekspresif tentang keindahan dan keunikan Pantai di Saint Jeans de Luz, saya pikir pantai pasti mempunyai karakter yang sama di manapun juga. Salah satu tujuan ke pantai adalah memburu sunset, tidak seperti wisata gunung banyak pemandangan yang beragam setidaknya itu menurut selera saya. Apa lagi hutan kota di negeri ini membuat betah berlama-lama menghirup aroma pepohonan. Pantai Saint Jean de Luz berhasil membuat saya terpana.

saint jean de luz prancis
Memang terbukti, suasana laut Saint Jean de Luz yang bersebrangan dengan Kota Saint Sebastian di Spanyol, hening dan tenang padang rumput dirawat dengan baik. Suasana laut lepas dengan padang rumput di sisi laut baru saya jumpai di Saint Jean de Luz, ini memang bukan pantai yang biasa dipakai berenang, kebanyakan orang-orang berwisata berlayar menggunakan kapal selebihnya duduk-duduk di atas padang rumputnya yang menghampar. Posisi padamg rumput lebih tinggi daripada pantainya.

Saint Jean de Luz memang sangat berbeda sensasi baru menikmati pemandangan laut berpadu dengan hamparan rumput hijau dan perbukitan. Sesekali kapal melintas, kami melihatnya dari atas padang rumput, dan burung laut mengepakan sayapnya terbang rendah mendekati kami. Sungguh harmonis dua perbedaan yang disatukan dalam satu situasi, yaitu pantai dan bukit kecil. Beberapa bangku terbuat dari besi dipasang menghadap laut Saint Jean de Luz, tempat penunjung duduk bersantai menikmati suasana.

saint jean de luz
Hamparan rumput terbagi dua oleh area pejalan kaki , bagian yang dekat ke sisi Pantai Saint Jean de Luz dan satu lagi bagian yang dekat ke dataran meninggi menyerupai bukit kecil. Beberapa petugas kebersihan baru selesai memotong rumput dengan mesin memotong rumput, bisa dibayangkan padang rumput seluas ini tertata rapih, di beberapa titik muncul bunga liar kecil kuning dan putih tumbuh malu-malu di balik rumput.

Seperti tempat wisata alam lainnya di Prancis, tidak dikenakan biaya masuk alias gratis itulah perbedaannya dengan Indonesia. Pantai Saint Jean de Luz yang asri memadukan aroma air laut dengan bau daun, pukul 3 sore pengunjung mulai berdatangan beberapa dari mereka datang sambil joging di jalanan antara dua padang rumput. Sedangkan kendaraan kami di parkir di tempat yang cukup jauh dari padang rumput melewati beberapa pohon dengan bunga kecil yang harum seperti kemuning yang tumbuh di tepi tebing.

saint jean de luz
Ini bagian yang unik, sebuah bangunan kecil berwarna putih berada di antara hamparan rumput. Anak saya bilang, seperti bukan di pesisir pantai. Di seberang rumah kecil tumbuh pohon dan dipasang kursi yang sedang diduduki oleh dua orang lansia. Rumah yang terkunci dengan cat yang masih tampak rapih. Beberapa anak tangga tepat di depan pintumya yang tinggi, saya sempat duduk beberapa saat di tangga tersebut sambil menikmati pepohonan di sebelah tebing.

Angin berhembus cukup kencang namum udara dinginnya masih bisa berkompromi, wisata laut tanpa keringat dan terik matahari jarang saya ketemui apalagi di waktu siang hari. Di Saint Jean de Luz banyak pengunjung yang membawa jalan-jalan hewan peliharaannya. Beberapa anjing dilepas begitu saja di hamparan rumput, sedangkan pemiliknya ada yang berolah raga, membaca buku dan bersantai duduk di atas rumput yang rapih seperti permadani hijau menghampar.

saint jean de luz Satu spot foto yang menghadap ke laut lepas dengan pijakan berbentuk oval, kami datangi sebelum penutup perjalanan ke pesisir Saimt Jean de Luz. Tebing-tebing di sekitarnya lebih banyak dihiasi pepohonan, tempat wisata yang tenang tidak banyak orang lalu lalang di sekitarnya bahkan nyaris sepi di Bulan April 2017 lalu. Mungkin karena bukan musim liburan walaupun musim semi sudah mulai datang. Saimt Jean de Luz dan keindahannya, bersih dan tertata rapih saya tidak menemukan sampah sedikitpun berserakan.

Jika sengaja berlibur dengan agen travel, tentunya tidak akan mendatangi tempat seperti ini yang kurang ngetop di tanah air. Satu lagi pantai yang ingin saya tulis adalah Biarrizt yang letaknya tidak jauh dari Saint Jean de Luz. Sebenarnya banyak sekali tempat indah di seputarnya bahkan saat perjalanan menuju ke Saint Jean de Luz melewati Kota Bayonne yang terkenal dengan berbagai festival mendunia yang letaknya masih di Departemen Pyrénées Atlantiques.

Hal penting yang dipetik dari perjalanan ini adalah menjaga kebersihan di tempat umum, di tanah air banyak tempat wisata yang indah dengan berbeda tipikal mengharap bisa meniru cara orang-orang memperlakukan tanah yang mereka pijak. Saint Jean de Luz pengalaman yang tidak terlupakan, berkunjung ke belahan dunia menikmati kemewahan alamnya. Saint Jean de Luz meninggalkan kenangan indah.

Saint Jean de Luz

64500 Saint Jean de Luz, Departemen Pyrénées Atlantiques, Prancis


Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.

, Senang membuat catatan diri setiap perjalanan sekedar penghargaan atas apa yang dilihat dan dirasakan sebagai ritual ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.(Jatuh cinta pada lembah, gunung dan pepohonan ). Traktir BA secangkir kopi. Secangkir saja ya! April 12, 2018.