Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang menempati Gedung Srimangati yang dibangun pada 1706 oleh Bupati Dalem Adipati Tanumaja. Museum ini berada dalam Kompleks Pendopo Kabupaten Sumedang di pusat Kota Sumedang.
Di kompleks ini terdapat Gedung Bumi Kaler (dibangun 1850), dan Gedung Gendeng (1850), Gedung Gamelan (1973), Gedung Pusaka (1990), dan Gedung Kereta Naga Paksi (1996).
Di dalam Museum Prabu Geusan Ulun terdapat Meriam Kalantaka peninggalan Belanda tahun 1656, gamelan Panglipur peninggalan Pangeran Rangga Gede (1625 – 1633), gamelan Pangasih peninggalan Pangeran Kornel (1791 – 1828), dan gamelan Sari Arum peninggalan Pangeran Sugih (1836 – 1882). Di samping itu juga terdapat koleksi lainnya seperti tempat tidur Pangeran Kornel dan baju-baju kebesaran bupati masa lampau.
Di kompleks ini terdapat Gedung Bumi Kaler (dibangun 1850), dan Gedung Gendeng (1850), Gedung Gamelan (1973), Gedung Pusaka (1990), dan Gedung Kereta Naga Paksi (1996).
Di dalam Museum Prabu Geusan Ulun terdapat Meriam Kalantaka peninggalan Belanda tahun 1656, gamelan Panglipur peninggalan Pangeran Rangga Gede (1625 – 1633), gamelan Pangasih peninggalan Pangeran Kornel (1791 – 1828), dan gamelan Sari Arum peninggalan Pangeran Sugih (1836 – 1882). Di samping itu juga terdapat koleksi lainnya seperti tempat tidur Pangeran Kornel dan baju-baju kebesaran bupati masa lampau.
Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang
Alamat: Jl. Prabu Geusan Ulun No. 40, Gedung Srimangati, Sumedang. Lokasi GPS : -6.8609429, 107.9207798, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Jam Buka : Sabtu s/d Kamis jam 08.00 - 16.00, Jumat dan hari libur nasional tutup. Harga tiket masuk : Dewasa: Rp. 3000, anak-anak: Rp 2000, turis asing: Rp.10.000. Rujukan : Tempat Wisata di Sumedang, Hotel di Sumedang, Peta Wisata Sumedang, Tempat Wisata Kuliner SumedangSponsored Link
Sponsored Link
Sponsored Link
Bagikan ke:
Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Email. Print!.