Museum Palagan Ambarawa 3

Letnan Kolonel Isdiman, Komandan Resimen 16/II Purwokerto, koleksi Museum Palagan Ambarawa. Ia terbunuh dalam peperangan Ambarawa pada tanggal 26 November, 1945. Ia merupakan salah satu Komandan terbaik yang dimiliki oleh Kolonel Sudirman pada saat itu, yang membuatnya kemudian harus memimpin sendiri pertempuran itu.

museum palagan ambarawa semarang

Letkol M. Sarbini, Komandan Resimen Magelang. Pada 20 Oktober 1945 ia memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat Resimen Kedu Tengah untuk menyerang dan mengepung tentara Sekutu dan NICA di desa Jambu, Ambarawa. Jenderal M. Sarbini dikenal sebagai bapak Veteran Indonesia dan diabadikan sebagai nama gedung veteran Balai Sarbini yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat.

museum palagan ambarawa semarang

Mayor Sardjono, Komandan Batalyon 8 TKR Divisi IX yang melakukan penyerangan dan pengepungan terhadap posisi musuh pada Palagan Ambarawa bersama dengan Batalyon Imam Androgi dari TKR Divisi V/Purwokerto, Batalyon 10 Divisi III dibawah pimpinan Mayor Soherto, serta Balatyon Sugeng. Mereka kemudian mendapat bantuan dari Batalyon M. Sarbini.

museum palagan ambarawa semarang

Mayor Suryo Sumpeno yang menjadi Komandan Batalyon I Resimen Kedu Tengah dibawah pimpinan Letkol M. Sarbini. Dalam Palagan Ambarawa, M. Sarbini juga membawa dua Batalyon lainnya yang masing-masing dipimpin oleh Mayor Kusen dan Mayor A. Yani.

museum palagan ambarawa semarang

Kapten Tjokropranolo yang menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman, yang kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta pada masa pemerintahan Orde Baru.

museum palagan ambarawa semarang

©2021 Ikuti