Pemandangan ke arah pulau karang yang cukup besar yang terus menerus dihantam ombak entah sudah selama berapa ribu atau juta tahun. Ada yang menduga bahwa area di sekitar Pantai dan Tanjung Karangbata adalah bagian dari sebuah gunung api purba yang telah mati. Gubug-gubug di latar depan jika ditata dan dirancang dengan baik akan lebih elok dipandang. Bangunan seperti ini lebih terasa pas dilihat mata.
Tanaman yang meranggas dan mati di latar depan akan terlihat lebih hijau dan memikat saat musim hujan telah tiba. Dataran dengan gubug di sebelah kanan, dan dari sana ada lintasan jalan setapak untuk menuju ke karang di bawah sana. Seorang pria, ditemani seorang wanita, tampak tengah memancing di pinggiran karang itu.
Jalan setapak yang cukup curam untuk menuju ke dataran karang di bawah sana. Laut Selatan yang ganas membuat orang segan untuk berenang menyabung nyawa di tempat seperti ini. Memancing adalah satu-satunya yang mungkin bisa dilakukan, selain menikmati pemandangan sambil bercengkerama. Entahlah jika ada yang berminat berwisata perahu dari Pantai Menganti ke Pantai Karangbata, lanjut ke Pantai Pecaron, Pantai Pasir, dan balik lagi.
Kontur lereng perbukitan di Tanjung Karangbata yang memiliki kemiringan sekitar 45 derajat ini memberi banyak pilihan tempat yang baik bagi pengunjung untuk berdiri atau duduk menikmati pemandangan seperti ini. Adanya karang di bawah sana juga memberi daya tarik bagi para pemancing untuk berkunjung.
Sponsored Link