Di bawah tampak seorang anak perempuan tengah duduk di pinggir kolam, bermain air dengan kakinya diawasi orang tuanya yang berada di bawah payung. Sementara di belakang sana anak-anak masih bermain di kolam renang dengan luncuran kuning dan merah. Paling kiri adalah ember tumpah yang tampaknya sedang tidak berfungsi.
Di pinggiran taman hutan kota terdapat Patung Toar Lumimuut, dan pada tebing rumput terdapat tulisan “Taman Wisata Toar Lumimuut Sonder”. Toar dan Lumimuut adalah nenek moyang orang Minahasa. Toar sesungguhnya adalah anak Lumimuut, namun Toar menikahi ibunya karena tak mengenalinya setelah ia kembali dari petualangan yang panjang.
Sejumlah tempat duduk berpayung disediakan di sisi kanan kolam renang. Jika saja punya waktu cukup tampaknya akan menyenangkan untuk berjalan ke lereng perbukitan di belakang sana, di atas hamparan rumput yang terlihat subur. Di Taman Wisata Toar Lumimuu juga ada permainan Water Slide yang dipungut biaya Rp.8.000 untuk menggunakannya.
Sponsored Link