Ukiran Kala tampak berada di atas lubang masuk, dan ada satu lagi relief Kala di kiri kanannya menghadap menyudut. Di depan gapura terdapat sepasang patung raksasa penjaga, serta sepasang lagi berukuran lebih kecil berada dalam relung tembok. Di balik gapura terdapat bale yang digunakan pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati suasana di dalam puri.
Pintunya diukir indah dengan warna prada (keemasan), diapit sepasang payung Bali dengan jumbai merah yang berada di belakang arca raksasa berbalut kain kotak hitam putih khas Bali yang disebut saput poleng. Saput adalah bahasa Bali yang berarti selimut, sedangkan ‘poleng’ bermakna belang.
Sponsored Link