Bangunan karantina Haji di Pulau Rubiah yang kami temukan secara tidak sengaja. Sayapun tahu tempat ini setelah kunjungan yang kedua. Itu pun tanpa sengaja karena kami harus berpindah tempat snorkeling ke belakang pulau, dan saya memutuskan untuk berjalan kaki merambah hutan di pulau itu, ketimbang naik perahu. Kalau saja tidak berjalan kaki, mungkin sampai sekarang saya tidak tahu kalau ada tempat bersejarah seperti ini disini…. So thanks God for that, untungnya temen-2 saat itu mau diajak untuk bersusah-susah :-).
Pemandangan Teluk dibelakang Pulau Rubiah, dengan airnya yang berwarna biru kehijauan jernih. Pulau ini sangat tenang dan sunyi, aliran listrik cuma ada beberapa jam saja, yaitu dari jam 06:00 pagi sampai jam 12 siang.
Sponsored Link