Foto Pemancingan Kronjo

Salah satu bagan pemancingan di tepian Sungai Pasilian Kronjo yang menjadi salah satu pemandangan menarik saat berkendara menuju dan meninggalkan Pulau Cangkir. Sungai ini lebarnya berkisar antara 70 - 100 meter, sehingga cukup lapang bagi bagan seperti ini tanpa mengganggu lalu lintas perahu nelayan yang hilir mudik dari dan ke Pangkalan Pendaratan Ikan Kronjo.



Pemandangan pada area parkir kendaraan, di sebelah bangunan utama Tempat Pemancingan Kronjo Tangerang, berlatar belakang empang pemancingan dengan deretan saung beratap di sisi sebelah kirinya. Deret saung yang berada di sebelah kanan empang tidak terlihat pada foto ini. Di latar depan adalah empang kecil yang berada di tepian jalan.



Cukup banyak orang yang tengah duduk di kursi kayu berbentuk huruf X bersandaran panjang itu, yang semuanya memilih duduk tegak memperhatikan pelampung pancingnya ketimbang bersandar santai. Ada yang sambil asik menghisap rokoknya, ada pula yang mencangkung diam. Tempat ini terlihat lumayan nyaman dan pengunjung tak pusing dengan terik matahari dan tetes air hujan, meski tetap tempias jika hujan besar jatuh.



Berbeda dengan saung sebelah kanan yang beratap seng dan telanjang tanpa dinding, maka saung pancing yang di sebelah kiri beratap daun rumbia dengan dinding gedeg bertulang gelondongan bambu sebagai pembatas empang. Di sana juga terlihat cukup banyak orang yang tengah memancing, sebagian membawa keluarganya, mengisi sekitar separuh dari kapasitas tempat yang tersedia.



Sebuah mobil dengan mungkin satu keluarga di dalamnya terlihat baru saja turun di Tempat Pemancingan Kronjo. Tepian empang menjadi tempat parkir kendaraan para tamu yang datang ke sana.



Ada banyak sekali empang di daerah Kronjo dan hanya sebagian kecil yang tampaknya sudah digunakan sebagai tempat pemancingan. Namun dengan semakin populernya tempat pemancingan Kronjo mungkin akan lebih banyak lagi empang dimanfaatkan sebagai tempat pemancingan.



Dua orang yang tengah memancing di atas joran di atas Sungai Pasilian itu tampak asik menunggu umpan pancingnya disambar oleh ikan. Sungai di depan mereka menjadi tempat lalu lalang kapal-kapal nelayan, namun tampaknya tak mengganggu hajat mereka dalam memancing ikan.



Tulisan antik yang memberi informasi bahwa tempat pemancingan Kronjo itu tutup jam 6 sore. Minuman dingin tampak tersedia di sana, selain pengelola juga menyediakan jasa menggoreng ikan dengan biaya yang cukup wajar.



Pompa-pompa yang sepertinya dipasang untuk membantu aliran udara di dalam empang itu terlihat di beberapa titik. Membuat bisnis budidaya ikan tentu memerlukan pengetahuan tentang sifat air yang disukai ikan, peralatan pendukung, pakan yang sesuai, dan pengetahuan terkait lainnya.



Sudut pandang yang memperlihatkan empang dengan lebar yang lumayan, sehingga para pemancing tak perlu takut senarnya akan terkait oleh senar pemancing lain di seberangnya ketika melemparkannya ke dalam kolam.



Tepian empang dengan pohon kelapa sebagai peneduh dan rumput yang terlihat tumbuh subur, setidaknya membantu membuat pemandangan lebih sejuk, dan bisa sedikit melindungi mobil yang parkir di dekatnya.



©2021 Ikuti