Jika menilik tulisan di bawahnya, maka patung Sarapung adalah yang ada di sebelah kiri, dan patung Korengkeng yang ada di sebelah kanan. Keduanya memelihara kumis dan jenggot dan model pakaian yang dikenakan pun sama. Hanya saja di tangan kiri Korengkeng ada sebuah benda yang meyerupai tameng.
Jika di pinggang Korengkeng terselip sebilah parang, maka tidak ada parang di pinggang Sarapung, hanya saja poisisi meriam lebih dekat ke Sarapung.
Di bawah burung Manguni terdapat tulisan “I Yayat U Santi” yang berarti “Angkatlah dan Acung-Acungkanlah Pedang Itu”, diteriakkan dalam menghadapi ancaman untuk membangkitkan gairah dan semangat serta untuk mengusir cemas dan takut saat menghadapi bahaya.
Tulisan yang menyebut bahwa Sarapung adalah Kapala Walak Tondano Touliang dan Sorengkeng Kapala Walak Tondano Toulimambot. Tulisan di bawahnya menyebut tanggal peresmian oleh Amir Machmud, di bawahnya lagi HV Worang yang memprakarsai tugu ini, dan pelaksana pembuatan tugu monumen.
Sponsored Link