Suasana Warung Barokah di lantai bawah dengan bangku-bangku meja dan tempat duduk lesehan. Bagi anak muda yang biasa tidur di alam, tempat seperti ini sudah cukup mewah dan nyaman karena terlindung dari hujan, dan krei di sebelah kanan bisa diturunkan untuk mengurangi terpaan angin dan tempias jika hujan turun. Begitupun, ada baiknya membawa kantung tidur.
Sejumlah perahu nelayan tampak tengah melaju mendekati Pantai Menganti dengan ombak yang relatif tidak terlalu tinggi. Di sekitar Warung Barokah, tepian pantainya memang sudah tak berpasir putih lagi, mungkin telah lama tergerus, menyisakan batu-batu yang akan merepotkan bila orang berjalan di atasnya.
Jika telah lelah berjalan menapaki pasir putih di tepian Pantai Menganti, atau hanya ingin duduk-duduk menikmati pemandangan debur laut sambil menikmati minuman dan jajanan Kebumen, maka tersedia cukup banyak warung bersih yang berada persis di pinggiran pantai. Warung-warung ini terbuat dari kayu dan bertingkat ke bawah.
Perahu-perahu nelayan yang nyaris semuanya berwarna dan berukuran sama dengan bermacam bendera yang tak semuanya saya fahami artinya. Bulatan ban-ban bekas berisi pasir putih nampak di bagian depan untuk mencehgah abrasi, sedangka yang di ujung sana sepertinya masih aman, sehingga tidak perlu dipasangi bab. Dua perahu tampak baru saja mendarat di ujung sana.
Sponsored Link