Pandangan dari dekat memperlihatkan bahwa rangka petulangan itu nampaknya terbuat dari besi, sehingga memang tidak dimaksudkan untuk habis terbakar, dan mungkin juga dimaksudkan sebagai penampung abu para mendiang setelah dibakar.
Beberapa orang warga tengah membuka punggung binatang untuk dimasukkan nanti tulang belulang jenazah mendiang yang kemudian akan dibakar setelah semua upacara ritual selesai dilakukan.
Sponsored Link