Relief Ramayana yang diukir dengan detail rumit pada kayu jati. Relief ini menceritakan adegan saat Dewi Shinta mengejar Kijang Kencana ke dalam hutan, dan kemudian diculik oleh Rahwana untuk dibawa ke negeri Alengka. Juga pertarungan Rahwana dan Jatayu yang mencoba mencegah perbuatan buruk Rahwana, namun gagal. Koleksi ini merupakan hibah dari Ibu Gunadi, Semarang, yang diberikan ke museum pada 1 Februari 1992.
Berbagai jenis keris juga bisa di temui di Museum Ronggowarsito Semarang. Diantaranya adalah Keris Jalak yang dipercaya mampu mengusir kekuatan jahat. Ada pula koleksi keris Luk 3, dan keris jenis Mangkunegaran, yang semuanya merupakan hibah dari orang-orang Semarang.
Keris Tilam di sebelah kiri dan Keris Luk 45 di sebelah kanan yang ada bilah besinya saja, tanpa gagang dan warangka. Keris luk 45 bentuknya seperti Meru.
Koleksi keris lainnya yang kelihatan sangat elok, serta sebuah Pedang Kayu Setigi yang dibuat dari kayu setigi yang tumbuh di Pulau Karimunjawa. Pedang Kayu Setigi berfungsi sebagai senjata dan sumber kekuatan, merupakan sumbangan warga Semarang.
Sponsored Link