Canting cap terbuat dari tembaga dengan ragam hias seperti motif Jlamprang, Parang Curigo, Kawung, Nitik dan motif Dayak. Peralatan lainnya untuk membuat batik cap adalah meja cap dari kayu yang bagian atasnya dilapisi busa lembab, kompor dan wajan ender dari tembaga.
Canting tulis memiliki 9 ukuran berbeda, semuanya memiliki cucuk untuk menorehkan malam cair ke kain mori, mangkok tembaga yang disebut nyamplung, serta gagang yang terbuat dari kayu glonggong. Canting tulis nomor 0,5 dipakai untuk membuat titik, nomor 1-2 untuk ngiseni (memberi isi pada pola), nomor 3-4 untuk nglowongi (pelekatan malam), dan nomor 5-9 untuk mopok (menutup).
Sponsored Link